Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Rabu, 02 Juli 2025

DEVI NUR HASANAH_23310410117_SPSJ_ESSAI 5 EKSPERIMEN TENTANG SAMPAH

 "EKSPERIMEN TENTANG SAMPAH"

 Dosen Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta, MA




Sebagai bagian dari mata kuliah Psikologi Lingkungan yang diajarkan oleh Bu Shinta, saya mendapatkan kesempatan berharga untuk bereksperimen langsung dalam pengolahan sampah rumah tangga menjadi produk yang bermanfaat dan ramah lingkungan. Eksperimen ini meliputi pembuatan kompos, sabun cair, eco enzym, dan parcel yang semuanya berasal dari sampah organik yang biasanya dianggap tidak berguna.


Pertama, dalam pembuatan kompos, saya mulai dengan mengumpulkan sampah organik seperti sisa sayur, buah, dan daun kering yang dipisahkan dari sampah anorganik. Sampah tersebut kemudian dicacah agar proses penguraiannya lebih cepat, kemudian dicampur dengan molase, E4, trichoderma (anti jamur), kapur tani (untuk menaikkan PH), dedek (agar memiliki vitamin B), voc, serbuk kayu. Lalu dimasukkan ke dalam wadah tertutup rapat untuk fermentasi selama sekitar dua minggu. Selama proses ini, saya rutin mengaduk campuran tersebut agar pembusukan berjalan optimal. Hasilnya adalah pupuk kompos padat dan cair yang dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman, sekaligus mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir.


Selanjutnya, saya mencoba membuat sabun cair ramah lingkungan dari bahan dasar eco enzym. Eco enzym sendiri adalah cairan hasil fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah dan sayur yang dicampur dengan madu atau gula dan air, kemudian difermentasi selama beberapa bulan. Dalam praktiknya, saya mengikuti proses fermentasi tersebut dan memanfaatkan eco enzym sebagai bahan utama pembuatan sabun cair yang efektif untuk mencuci piring. 


Selain itu, saya juga membuat parcel yang merupakan paket hadiah dari bahan-bahan daur ulang dan produk ramah lingkungan hasil olahan sampah. Parcel ini tidak hanya bernilai estetika dan ekonomis, tetapi juga mengandung pesan penting tentang pengurangan sampah dan pelestarian lingkungan. Kegiatan ini mengajarkan saya bagaimana psikologi lingkungan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk membangun kesadaran dan perilaku ramah lingkungan.


Melalui serangkaian eksperimen ini di rumah Bu Shinta, saya menyadari bahwa pengolahan sampah organik bukan hanya soal mengurangi limbah, tetapi juga tentang bagaimana manusia dapat berperan aktif menjaga lingkungan melalui tindakan nyata. Pengalaman ini memperkuat pemahaman saya bahwa perubahan perilaku individu sangat penting dalam mengatasi permasalahan lingkungan, sesuai dengan kajian psikologi lingkungan yang menekankan hubungan antara manusia dan lingkungannya.