Sabtu, 02 Desember 2023

Kegiatan Peduli Lingkungan Dimulai dari Usaha Mengolah Limbah Sampah Rumah Tangga oleh Mahasiswa Universitas Proklamasi 45 Yogyakrta

 

Kegiatan Peduli Lingkungan Dimulai dari Usaha Mengolah Limbah Sampah Rumah Tangga oleh Mahasiswa Universitas Proklamasi 45 Yogyakrta

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, MA

Mata Kuliah Psikologi Lingkungan

Ditulis oleh : Alfiyan Hidayat / 22310410030

Deni Mulyanto / 21310410185

Psikologi SP

2023



 

Pada saat ini sampah rumah tangga merupakan problem yang kita jumpai diberbagai daerah ,sering kali kita menemui limbah sampah rumah tangga seperti sayuran,buah, dedaunan kering hanya dibuang begitu saja kesungai,selokan maupun jalan. Bahkan dibeberapa tempat memiliki kebiasaan membuang sampah rumah tangga di tempat – tempat lahan kosong yang justru akan menimbulkan banyak masalah contohnya menjadi sarang penyakit seperti demam berdarah atau bisa juga menjadi sumber polusi pemandangan dan udara. Treatmen atau penanganan yang salah dari sampah  juga dapat menjadi sebuah bencana baru kita tahu limbah sampah rumah tangga yang tidak diproses dan hanya di timbun di tempat pembuangan sampah dapat berpotensi menimbulkan ledakan yang disebabkan oleh penumpukan gas metana maka dari itu kami sebagai mahasiswa psikologi khususnya yang sedang belajar perihal psikologi lingkungan timbul rasa kepedulian untuk mengatasi masalah tersebut dimasyarakat.

 

Beberapa waktu yang lalu pada tanggal 28 Oktober 2023 kami dan rekan – rekan mahasiswa UP 45 mengunjungi kediaman Ibu Shinta. Kami dan kawan – kawan diajak untuk memulai gaya hidup peduli lingkungan dimulai dari mengolah sampah rumah tangga yang mudah dan sering kita jumpai dirumah.

Pada waktu itu kami dikenalkan berbagai produk olahan sampah dimulai dari produk pupuk organik cair , pupuk kompos standar SNI dan sabun cair yang semuanya berasal dari limbah rumah tangga. Saat itu kami diajak untuk ikut serta mencoba dan merasakan proses pembuatanya dimulai dari saya membuat pupuk kompos dari limbah dedaunan kering,sayuran busuk,buah dan beragam sampah organik lainya dapat saya jelaskan prosesnya dimulai mencampur  molase(tets tebu), kapur tani,dedak (gilingan kulit gabah),dedaunan phon pisang yang sudah dirajang lalu tambahkan air 90 ml dan tidak lupa sebagai larutan statater menggunakan E4 setelah itu masukan trikoderma bertujuan untuk menjadi obat anti jamur ,dan tambahkan air pupuk organik cair yang merupakan hasil olahan limbah makanan seperti buah setelah itu semua tercampur maka kita perlu siapkan alas yang terbuat dari bantal berisi potongan kardus bekas selanjutnya siapkan gentong atau wadah apapun yang dapat digunakan untuk tempat fermentasi ,alas tersebut saya masukan dan semua komponen tadi saya juga masukan kedalam gentong setelah itu tutup gentong selama 14 hari dan jika sudah kita tambahkan arang bubuk ,limbah kulit telur dan agu gosok pupukpun siap untuk digunakan.

 

Kemudian selanjutnya kita juga belajar bagaimana cara untuk membuat saun cair secara mandiri, langkah yang diperlukan meliputi: Pertama kita membutuhkan garam nacl tanpa yodium, 150 gram, memtil eptil sulfanat 200 gram, etda 20 gram, aminon untuk memuat busa 90 gram, gliserin 27 gram, kemudian di beri pewarna makanan. Selanjutnya bahan tersebut di campurkan lalu di aduk dan di tunggu semalaman sampai kental.

Langkah-langkah yang perlu di perhatikan dalam pelaksanaannya yaitu

1.      1. Sediakan wadah

2.       2. Didihkan air sebanyak 1 liter

3.      3. Tuang MES 200 gram dengan air mendidih 500 mili ke wadah

4.     4.  Aduk kurang lebih selama 30 menit

5.    5.   Didihka sisa air sebelumnya

6.     6. Tuang air yang sudah mendidih tadi dan garam, etda 20 gram, amino 90 gram, dan gliserin 27 gram. Kemudian aduk pelan sampai busa menyusut ( tekstur akan semakin lengket dan berat saat di aduk)

7.   7.    Beri pewarna

8.   8.    Aduk sampai warna merata

9.     9.  Tutup rapat dan diamkan semalaman  

Dengan kegiatan ini kami menjadi semakin paham bahwa sebenarnya tidak ada sampah atau limbah dalam semua benda yang ada dimuka bumi ini hanya kita belum sampai pada titik mau dan tau cara untuk mengolahnya.Lestarikan bumi kita untuk masa depan yang lebih baik.


(proses pembuatan kompos)

(proses pembuatan sabun)

(satu botol sabun ramah lingkungan)


(hasil pengolahan limbah sampah menjadi pupuk kompos SNI)









0 komentar:

Posting Komentar