Kegiatan Peduli Lingkungan Dimulai
dari Usaha Mengolah Limbah Sampah Rumah Tangga oleh Mahasiswa Universitas
Proklamasi 45 Yogyakrta
Dosen
Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, MA
Mata
Kuliah Psikologi Lingkungan
Ditulis oleh : Alfiyan Hidayat / 22310410030
Deni Mulyanto / 21310410185
Psikologi
SP
2023
Pada saat ini sampah rumah tangga merupakan problem
yang kita jumpai diberbagai daerah ,sering kali kita menemui limbah
sampah rumah tangga seperti sayuran,buah, dedaunan kering hanya
dibuang begitu saja kesungai,selokan maupun jalan. Bahkan dibeberapa tempat memiliki kebiasaan membuang sampah rumah tangga di tempat – tempat lahan
kosong yang justru akan menimbulkan banyak masalah contohnya menjadi sarang penyakit seperti demam berdarah atau bisa juga menjadi
sumber polusi pemandangan dan udara. Treatmen atau penanganan yang salah
dari sampah juga dapat menjadi sebuah bencana baru kita
tahu limbah sampah rumah tangga yang tidak diproses dan hanya di timbun di
tempat pembuangan sampah dapat berpotensi menimbulkan ledakan yang disebabkan
oleh penumpukan gas metana maka dari itu kami sebagai mahasiswa psikologi
khususnya yang sedang belajar perihal psikologi lingkungan timbul rasa
kepedulian untuk mengatasi masalah tersebut dimasyarakat.
Beberapa waktu yang lalu pada tanggal 28 Oktober
2023 kami dan rekan – rekan mahasiswa UP 45 mengunjungi kediaman Ibu Shinta.
Kami dan kawan – kawan diajak untuk memulai gaya hidup peduli lingkungan dimulai dari mengolah sampah rumah tangga yang mudah dan sering kita jumpai
dirumah.
Pada waktu itu kami dikenalkan berbagai produk
olahan sampah dimulai dari produk pupuk organik cair , pupuk kompos standar SNI
dan sabun cair yang semuanya berasal dari limbah rumah tangga. Saat itu kami
diajak untuk ikut serta mencoba dan merasakan proses pembuatanya dimulai dari
saya membuat pupuk kompos dari limbah dedaunan kering,sayuran busuk,buah dan
beragam sampah organik lainya dapat saya jelaskan prosesnya dimulai
mencampur molase(tets tebu), kapur tani,dedak
(gilingan kulit gabah),dedaunan phon pisang yang sudah dirajang lalu tambahkan
air 90 ml dan tidak lupa sebagai larutan statater menggunakan E4 setelah itu
masukan trikoderma bertujuan untuk menjadi obat anti jamur ,dan tambahkan air
pupuk organik cair yang merupakan hasil olahan limbah makanan seperti buah setelah
itu semua tercampur maka kita perlu siapkan alas yang terbuat dari bantal
berisi potongan kardus bekas selanjutnya siapkan gentong atau wadah apapun yang
dapat digunakan untuk tempat fermentasi ,alas tersebut saya masukan dan semua
komponen tadi saya juga masukan kedalam gentong setelah itu tutup gentong
selama 14 hari dan jika sudah kita tambahkan arang bubuk ,limbah kulit telur
dan agu gosok pupukpun siap untuk digunakan.
Kemudian selanjutnya kita juga belajar bagaimana
cara untuk membuat saun cair secara mandiri, langkah yang diperlukan meliputi:
Pertama kita membutuhkan garam nacl tanpa yodium, 150 gram, memtil eptil
sulfanat 200 gram, etda 20 gram, aminon untuk memuat busa 90 gram, gliserin 27
gram, kemudian di beri pewarna makanan. Selanjutnya bahan tersebut di campurkan
lalu di aduk dan di tunggu semalaman sampai kental.
Langkah-langkah yang perlu di perhatikan dalam
pelaksanaannya yaitu
1. 1. Sediakan wadah
2. 2. Didihkan air
sebanyak 1 liter
3. 3. Tuang MES 200
gram dengan air mendidih 500 mili ke wadah
4. 4. Aduk kurang
lebih selama 30 menit
5. 5. Didihka sisa
air sebelumnya
6. 6. Tuang air yang
sudah mendidih tadi dan garam, etda 20 gram, amino 90 gram, dan gliserin 27
gram. Kemudian aduk pelan sampai busa menyusut ( tekstur akan semakin lengket
dan berat saat di aduk)
7. 7. Beri pewarna
8. 8. Aduk sampai
warna merata
9. 9. Tutup rapat
dan diamkan semalaman
0 komentar:
Posting Komentar