PSIKOLOGI LINGKUNGAN
TUGAS – ESAI 5
KEGIATAN EKSPERIMEN
MEMBUAT KOMPOS, ECO ENZYM, DAN SABUN DI RUMAH DOSEN
Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, MA.
Ali Imron
23310410123
FAKULTAS
PSIKOLOGI
UNIVERSITAS
PROKLAMASI 45
YOGYAKARTA
Beberapa minggu yang lalu kemi sebagai mahasiswa universitas
45 Yogyakarta Prodi psikologi berkesempatan untuk belajar kerumah dosen
Psikologi Lingkungan, pada kegiatan tersebut kami berkesempatan berlatih
membuat pupuk kompos, eco enzym, dan sabun. Hal ini sangat selarat dengan apa
yang saya inginkan, jika ini dapat terelaisasi dan Masyarakat khususnya di Yogyakarta
bisa menerapkannya akan berdampak sangat baik bagi pengelolaan sampah. Seperti yang
kita ketahui di Yogyakarta ini banyak sekali sampah yang menumpuk karena sedikitnya
kesadaran Masyarakat dalam pengolahan sampah.
Dengan adanya pelatihan ini saya berharap kedepannya nanti
saya juga bisa menyampaikannya kepada Masyarakat yogya khususnya di sekitar
tempat tinggal saya.
Yah yang pertama kami belajar membuat pupuk kompos. Pupuk kompos merupakan hasil dari penguraian bahan organic seperti sisa makanan, dedaunan, dan buah-buahan yang dicampur dengan mikroorganisme lainya. Hal yang dilakukan pertama yaitu meotong dengan halus sampah organic tersebut menggunakan alat penggiling.
Setelah di giling sampai halus dicampur dengan bahan lainnya. Untuk cairan yang digunakan menggunakan Molase, biasanya harganya Rp 12.000 – Rp 15.000 dan EM 4 harganya sekitar Rp 25.0000. Perbandingannya untuk 1kg kompos diberi 2 tutup botol cairan tersebut.
Setelah itu dimasukan sisa buah-buahan dan dimasukan
Trichoderma sebagai anti jamur. Kemudian ditambahkan cangkang telur, arang, dan
abu gosok, fungsinya adalah untuk memperkuat akar. Selain itu ditambahkan kulit
bawang merah dan putih yang berfungsi sebagai pestisida secara
alami. Setelah bahan-bahan tadi di campur, tambahkan dedak untuk vitamin D
dan kapur tani supaya bentuknya bagus.
Pupuk dimasukan ke dalam gentong atau pot dari tanah liat yang sebelumnya diberi alas kertas supaya tidak bocor. Tambahkan pupuk yang sudah jadi sebagai bahan aktif diatasnya. Kemudian tutup potnya dengan triplek dan tunggu selama 14 hari dan setiap 2 hari sekali diaduk.
Selain membuat pupuk kompos, kami juga membuat sabun cair dari eco enzim. Proses pembuatan sabun cair dimulai dengan melarutkan MES dan garam industri masing-masing dalam air panas, lalu diaduk hingga larut. Selanjutnya, ditambahkan aminon sebagai bahan pembersih, EDTA sebagai pengawet, dan gliserin sebagai pelembut kulit. Setelah semua bahan tercampur, larutan ditambah lagi dengan air panas dan diaduk hingga busa berkurang. Untuk sentuhan akhir, ditambahkan pewarna makanan, eco enzyme, dan pewangi. Campuran diaduk hingga mengental, lalu sabun cair siap dikemas dan digunakan.
0 komentar:
Posting Komentar