Bank Sampah Dalam Fungsi Sosial dan Ekonomi
Oleh
Marsum
NIM
183104101187
Dosen Pengampu Dr.,Dra.Arundati
Shinta,MA
Tujuan Utama Bank sampah untuk
membantu Pemerintah dalam menangani pengelolaan dan pengolahan sampah di Indonesia.
Menyadarkan masyarakat akan pentingnya lingkungan yang sehat, rapi, dan bersih.
Bank sampah versi regulasi pasca
peraturan menteri lingkungan hidup no. 13 tahun 2012 tentang pedoman
pelaksanaan reduce, reuse dan recyle (3R) melalui bank sampah (permen LH Bank sampah).
Sementara permen LH Bank sampah terbit
berdasar pada undang-undang no.18 tahun 2008 tentang pengolahaan sampah (UUPS).
Maka sangat jelas dalam melaksanakan program 3R berada pada pengolahan bank
sampah.
Eksistensi bank sampah adalah merupakan
perekayasa sosial dan/atau wakil pemerintah terdepan dalam menjalankan program
3R. Maka seharusnya pengelola bank sampah difasilitasi oleh pemerintah dan
pemerintah daerah (pemda).
Lingkungan
adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangan
kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Lingkungan bisa dibedakan
menjadi lingkungan biotik dan abiotik. Jika kalian berada di sekolah,
lingkungan biotiknya berupa teman-teman sekolah, bapak ibu guru serta karyawan,
dan semua orang yang ada di sekolah, juga berbagai jenis tumbuhan yang ada di
kebun sekolah serta hewan-hewan yang ada di sekitarnya. Adapun lingkungan
abiotik berupa udara, meja kursi, papan tulis, gedung sekolah, dan berbagai
macam benda mati yang ada di sekitar.
Mahasiswa
Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta melakukan kegiatan store Sampah
kepada Bank Sampah Subur Makmur sebagai
bentuk rasa kepedulian kita terhadap lingkungan dan juga merupakan contoh yang
baik untuk masyarakat bahwa pentingnya kita peduli terhadap lingkungan di
sekitar kita, mengajari kita bagaimana bisa mempunyai kesadaran yang tinggi
akan segala sesuatu yang ada di sekitar kita, dan lingkungan merupakan salah
pengaruh besar terhadap Manusia, dari sisi fisik maupun psikologis, karena
kehidupan dan ketrampilan kita sangat amat tergantung kepada lingkungan kita,
jika kita hidup di lingkungan yang baik dan bersih maka otomatis diri kita pun
dididik menjadi pribadi yang baik dan begitu sesuai dengan lingkungan kita.
Sering
kali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai
lingkungan sosial, lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan
yang besar peranannya dalam membentuk keprbadian seseorang. Melestarikan lingkungan
hidup merupakan kebutuhan yang tidak bisa di tunda lagi dan bukan hanya menjadi
tanggunga jawab pemerintah atau pemimpin negara saja, melainkan tanggung jawab
setiap insan di bumi, dari balita sampai manula. Setiap orang harus melakukan
usaha untuk menyelamatkan lingkungan hidup di sekitar kitta sesuai dengan
kapasitasnya masing-masing.
0 komentar:
Posting Komentar