TUGAS ESSAI 1
PSIKOLOGI LINGKUNGAN
MERINGKAS JURNAL
Topik |
Pengelolaan Sampah dan
Mengurangi Dampak Perubahan Iklim |
Sumber |
Jurnal
Kesehatan Volume 5, Nomor 1, Maret 2024 oleh Fina Agustina Ro’aini, R. Azizah.
Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga. ISSN : 2774-5848
(Online). |
Permasalahan |
Gas rumah
kaca merupakan salah satu
gas penyumbang terbesar
dalam perubahan iklim yang
meningkatkan suhu global. Dengan peningkatan
suhu global, cuaca
ekstrem, dan kerusakan
ekosistem, perubahan iklim telah menjadi prioritas utama dalam agenda global.
Pengelolaan sampah organic secara berkelanjutan sangat diperlukan untuk
mengurangi terurainya gas metana yang berasal
dari sampah. |
Tujuan Penelitian |
Menggambarkan bagaimana pengelolaan
sampah organiksecara
berkelanjutan di tingkat komunitas dalam rangka mengurangidampak perubahan
iklim dengan pengurangan emisi gas rumah kaca. |
Isi |
1. Pengelolaan
sampah organik dan anorganik dapat dilakukan dalam berbagai cara. Program
atau cara yang telah dilakukan diantaranya
pengelolaan sampah organic
menjadi kompos dengan
teknologi komposter MOL, POC yang dilakukan dalam penelitian (Hasan
Ibrahim et al., 2021) sebagai upaya
aksi mitigasi dalam
perubahan iklim. Pada
penelitian tersebut sampah
basah/dapur diolah menjadi kompos,
sedangkan sampah kering
ditabung di bank
sampah dan sebagian diolah menjadi kerajinan tangan.
Selain itu, pada penelitian tersebut menghasilkan tempat bank sampah yang
akan beroperasional kedepannya. 2.
Penelitian
yang dilakukan oleh (Iriani& Nugraheni,
2022), dilakukan kegiatan pengembangan kepada
masyarakat dengan
sosialisasi, praktek dan
pendampingan dalam pembuatan kompos
dan eco enzyme
serta penanaman 200
pohon pada pot-pot
yang dibuat dengan ban
bekas sebagai salah
satu penerapan dalam
konsep mitigasi perubahan
iklim. Dengan begitu, masyarakat mampu memilah sampah antara sampah
organic dan anorganik dan masyarakat
akan mulai menghijaukan lingkungan
dengan memanfaatkan sampah
anorganik sebagai tempat dalam bercocoktanam. 3.
Budidaya
maggot dari lalat
tantara hitam (Black
Soldier fly/BSF) merupakan
salah satu cara mengelola
sampah organik. Budidaya tersebut memrlukan sampah organic sebagai pakan
untuk ulat maggot yang dibudidaya. 4.
Memanfaatkan
air lindi sebagai activator dalam
pembuatan pupuk kompos
dengan metode Takakura.
Dalam penelitian ini menggunakan metode desain semi
quasi eksperimental dengan
kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Hasil penelitian
adalah pembuatan kompos dengan menambahkan air lindi sebanyak 45
ml tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap kualitas
kompos dan pertumbuhan tanaman
tomat. |
Hasil |
Secara keseluruhan
upaya-upaya yang telah dilakukan pada
penelitian dapat mengurangi gas emisi rumah kaca terutama metana CH4
yang dihasilkan dari
pengelolaan sampah. Dengan
begitu, pengelolaan sampah
secara berkelanjutan
dapat membantu mengurangi dampak
perubahan iklim dan
mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam pengelolaan sampah yang
ramah lingkungan. |
Metode |
Jenis metode
penelitian pada penelitian
ini yaitu literature
review. Metode ini
diawali dengan melakukan kajian literatur ilmiah pada database
menggunakan kata kunci perubahan iklim,
pengelolaan sampah, dan
berkelanjutan. Kemudian peneliti
membuat matriks jurnal untuk merangkum isi dari artikel
tersebut. Selanjutnya peneliti melakukan analisis dan telaah yang dituangkan
dalam bentuk tulisan. Peneliti menggunakan platform online seperti google
scholar dalam pencarian literatur. Kriteria inklusi yang diterapkan pada
artikel ini adalah artikel berupa teks lengkap, artikel diterbitkan dalam
Bahasa Indonesia, rentang publikasi artikel yaitu 2019-2023, dan memiliki
ISSN. Adapun kriteria ekslusi pada metode ini adalah artikel tidak berupa
teks lengkap, artikel berbayar, dan artikel tidak relevan dengan kata kunci.
Berdasarkan kriteria inklusi terpilih 5 artikel yang akan dilakukan literatur
review. |
Diskusi |
1. Diperlukan
partisipasi aktif dari
masyarakat untuk mengolah
sampah organiksecara
berkelanjutan yang lebih komperhensif dengan prinsip “reduce, reuse,
recycle”. 2. Sampah basah/dapur diolah menjadi
kompos, sedangkan sampah
kering ditabung di
bank sampah dan
sebagian diolah menjadi kerajinan tangan. |
0 komentar:
Posting Komentar