Esai 1 – Meringkas Jurnal Tentang Sampah

 

PENGELOLAAN  SAMPAH  ANORGANIK    SEBAGAI  UPAYA  PEMBERDAYAAN

NASABAH BANK SAMPAH

MATA PERKULIAHAN PSIKOLOGI LINGKUNGAN

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, MA

Wulandari Purnama Dewi [3310410119]

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Topik	Pengelolaan Sampah Anorganik Sebagai Upaya  Pemberdayaan Nasabah Bank Sampah
Sumber	Santoso, S. B., Margowati, S., Dyah, K., Pujiyanti, U., Pudyawati, P. E., & Prihatiningtyas, S. (2021). Pengelolaan sampah anorganik sebagai upaya pemberdayaan nasabah bank sampah. Community Empowerment, 6(1), 18-23.
Permasalahan	Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dapat mengakibatkan dampak negatif pada lingkungan dan kesehatan masyarakat. Sampah anorganik yang tidak dikelola dengan baik merupakan salah satu contoh masalah yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan berbagai masalah kesehatan. Selain itu, pengelolaan sampah yang tidak efektif juga dapat menyebabkan masyarakat tidak mendapatkan manfaat ekonomi dari sampah yang mereka hasilkan. Oleh karena itu, diperlukan solusi yang efektif dan berkelanjutan untuk mengatasi masalah sampah, memberdayakan masyarakat, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah. Dengan demikian, masyarakat dapat memperoleh manfaat ekonomi dan lingkungan dari pengelolaan sampah yang baik.
Tujuan	Penelitian tentang pengelolaan sampah anorganik melalui bank sampah ini memiliki tujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui pengelolaan sampah anorganik yang efektif dan efisien, sehingga masyarakat dapat memiliki pendapatan tambahan dan kesadaran yang lebih baik tentang pentingnya mengelola sampah dengan benar. Dengan memahami pentingnya memilah dan mengumpulkan sampah anorganik secara terpisah, masyarakat dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat melalui penjualan sampah anorganik, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka dan memberdayakan masyarakat untuk menjadi lebih mandiri dalam mengelola sampah.
Isi	Pengelolaan sampah anorganik melalui bank sampah sebagai upaya pemberdayaan masyarakat: Jurnal ini membahas tentang bagaimana bank sampah dapat menjadi wadah untuk mengelola sampah anorganik dan memberdayakan masyarakat. Bank sampah dapat membantu masyarakat dalam mengelola sampah anorganik dengan cara mengumpulkan, memilah, dan menjual sampah anorganik yang dapat didaur ulang. Manfaat ekonomi dan lingkungan yang dapat diperoleh dari pengelolaan sampah anorganik yang baik: Pengelolaan sampah anorganik yang baik dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, seperti pendapatan dari penjualan sampah anorganik yang dapat didaur ulang. Selain itu, pengelolaan sampah anorganik yang baik juga dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Peran bank sampah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik: Bank sampah dapat menjadi wadah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Dengan adanya bank sampah, masyarakat dapat memahami bagaimana mengelola sampah anorganik dengan baik dan memahami manfaat ekonomi dan lingkungan yang dapat diperoleh dari pengelolaan sampah anorganik yang baik. Strategi dan implementasi pengelolaan sampah anorganik melalui bank sampah: Jurnal ini membahas tentang strategi dan implementasi pengelolaan sampah anorganik melalui bank sampah. Strategi yang dapat dilakukan adalah dengan mengumpulkan, memilah, dan menjual sampah anorganik yang dapat didaur ulang. Implementasi pengelolaan sampah anorganik melalui bank sampah dapat dilakukan dengan melibatkan masyarakat dalam pengelolaan sampah anorganik. Dampak positif dari pengelolaan sampah anorganik terhadap masyarakat dan lingkungan: Pengelolaan sampah anorganik yang baik dapat memberikan dampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan. Dampak positif tersebut dapat berupa pendapatan ekonomi bagi masyarakat, pengurangan pencemaran lingkungan, dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik.
Hasil	Pemberdayaan Masyarakat. Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat dengan cara menjual sampah yang telah dikumpulkan dan dipilar. Dengan demikian, masyarakat dapat memperoleh pendapatan dari penjualan sampah yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mengurangi Pencemaran Lingkungan. Melalui bank sampah, masyarakat dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan dengan cara mengolah sampah yang tidak terurai dengan baik. Dengan pengelolaan sampah yang baik, masyarakat dapat mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat. Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan memilah sampah. Dengan memahami pentingnya pengelolaan sampah yang baik, masyarakat dapat lebih peduli terhadap lingkungan dan lebih bertanggung jawab dalam mengelola sampah.
Metode penelitian	Sosialisasi, Kegiatan  sosialisasi  pengelolaan  sampah  anorganik  melibatkan  seluruh anggota mitra.  Tim  pelaksana  menyampaikan  motivasi  dan  materi  tentang  juga  upaya berkreasi melalui kerajinan tangan dari sampah anorganik tersebut. Pelatihan, Tim  pelaksana mengundang instruktur  yang  terlatih  dalam  membuat handycraft. Instruktur memperagakan tutorial dalam menyusun kerajinan handycraft. Praktik dan Pendampingan, Sebagai  tindak  lanjut  kegiatan  pelatihan.  Maka  tim pelaksanaanperlu  mengawal keberhasilan  program  melalui  pendampingan  terhadap  kegiatan praktik peserta.
Diskusi	Eektivitas bank sampah dalam mengelola sampah anorganik dan memberdayakan nasabah Proses pengelolaan sampah anorganik di bank sampah Manfaat yang diperoleh nasabah bank sampah melalui pengelolaan sampah anorganik Tantangan dan peluang dalam pengelolaan sampah anorganik melalui bank sampah