Essai 3 Psikologi Lingkungan – Before dan After 27 April 2025
UJIAN TENGAH SEMESTER
PSIKOLOGI LINGKUNGAN
KEGIATAN BEFORE-AFTER
NAUFAL M A LUBIS
NIM : 22310420087
Dosen Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta M. A
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
Kegiatan before-after dapat dikatakan sebagai gerakan kepedulian lingkungan yang dimana memberika efek baik pada area yang dimana adanya sampah. Kegiatan ini menujukkan aktif seseorang manusia terutama seorang manusia mengukur atau membandingkan kondisi lingkungan sebelum dilakukan dan sudah dilakukan. Ini biasanya juga dilakukan untuk mengevaluasi dampak dari tindakan tertentu, seperti kebijakan lingkungan, program pelestarian, atau upaya pengelolaan sumber daya alam.
Saya Naufal selaku mahasiswa Psikologi yang sedang mengikuti mata kuliah Psikologi Lingkungan, juga akhirnya tergerak dan sudah beberapa kali melakukan kegiatan before-after. Dalam melakukan hal ini saya sempat merasa tidak ada niat, bahkan saya tidak kepikiran untuk melakukan hal baik dalam pengelolaan sampah. Bentuk kegiatan yang saya pilih adalah memilah sampah non organic dan organic, membersihkan sekitaran sampah ataupun tempat pembuangan, serta menjadikan sampah menjadi uang yang berguna, tapi untuk ini baiasanya saya hanya membantu mengumpulkan kardus serta jrigen bekas sabun, yang nantinya akan dijual oleh rekan saya.
Gambar : Adanya 2 tong sampah dipergunakan untuk sampah organik (kanan foto), dan sampah anorganik (kiri foto). (foto oleh Naufal)
Semua dimulai dari lingkungan kerja saya, dimana saya bekerja di dunia FnB dan lebih fokus untuk masalah sampah yang banyak. Saya memilih lingkup ini dikarenakan untuk menumbuhkan hal kecil dengan lingkungan sekitar. Pernggunnaan bahan pelastik, bahan mudah terurai, kaleng, limbah kopi dan limbah makanan, serta sampah yang berasal dari dedaunan sekitaran area café. Adanya kebersihan yang kita lakukan disertiap pagi (opening) dan malam (closingan). Hal ini dilakukan disetiap hari, pada pagi hari memisahkan sampah yang dapat diurai seperi batang pohon, dan dedaunan sekitar perkarangan. Pada malam hari sebelum café tutup, biasanya kita memisahkan bahan sampah dari dapur sisa makanan, dan memisahkan bahan yang mudah busuk didalam bar seperti ampas kopi, sisa lemon, dan daun mint. Sampah yang susah diurai juga tak lupa dikumpulkan dengan pastik sampah yang tersedia, sampah ini biasanya bekas kotak susu, kaleng susu kental manis, plastic take away minuman, cup minuman, putung rokok serta sedotan pelastik yang tersedia.
Before
Gambar : Perkarangan sekitar tempat bekerja dan tempat tinggal. (foto oleh Naufal)
After
Gambar : Setelah dibersihkan. (foto oleh Naufal)
Kegiatan before-after ini juga membuktikan setidaknya saya berperan kecil dalam keberlangsungan kehidupan selanjutnya. Adanya hubungan dalam kebersihan dengan ilmu psikologi yang saya pelajari selama ini. Kegiatan ini dalam psikologi penting untuk mengukur perubahan yang terjadi pada individu setelah peristiwa, atau pengalaman tertentu. Pendekatan ini digunakan untuk menilai efektivitas terapi, program, atau kebijakan dalam mengubah perilaku, emosi, atau kondisi mental seseorang. Misalnya, dalam terapi, sebelum dan sesudah terapi bisa digunakan untuk mengevaluasi apakah kecemasan atau depresi berkurang. Ini membantu psikolog memahami dampak suatu tindakan atau perubahan terhadap individu atau kelompok. Evaluasi semacam ini juga membantu dalam perencanaan kebijakan masa depan dan memberikan bukti yang kuat mengenai dampak tindakan lingkungan yang telah dilakukan.
0 komentar:
Posting Komentar