TUGAS
ESSAI 3
PSIKOLOGI
LINGKUNGAN
Dosen
Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, MA.
Faiz
Iqbal Fauzi
24310420038
UNIVERSITAS
PROKLAMASI 45
YOGYAKARTA
2025
Pada tanggal 15 April
2025, jam 16.00 WIB sampai 16.45 WIB dengan lokasi di Pacitan, Jawa Timur. Saya
melakukan kegiatan before-after di dekat rumah, berhubung rumah dengan lapangan
sepak bola hanya berjarak 5 menit, saya melakukan kegiatan before-after di
lokasi tersebut. Alasan saya memilih lokasi tersebut karena banyaknya sampah
yang berserakan dari sampah botoh plastik, bekas petasan, kantong plastic,
serta sterofome makanan. Hal ini yang membuat saya memilih lokasi tersebut
untuk melakukan kegiatan ini. Sesuai dengan tugas psikologi lingkungan
melakukan before-after yang dimana kegiatan ini pastinya memiliki tujuan agar
kita sebagai mahasiswa yang mengambil mata kuliah psikologi lingkungan lebih aware sama sampah dan lingkungan sekitar
kita.
Before
After
Kegiatan before-after
ini saya lakukan bersama kaka ipar saya yang saya suru untuk mengabadikan momen
dimana saya membersihkan sampah kemudian saya kumpulkan dan bersihkan. Mungkin untuk
kebanyakan orang ini adalah yang menjijikan memungut sampah yang bukan sampah
kita dan sudah berserakan. Tetapi disatu sisi saya berpikir positif bahwasannya
ketika saya membersihkan tempat tersebut akan terlihat sedikit lebi bersih
dengan tidak adanya sampah yang berserakan dan terlihat lebih bersih. Lapangan sepak
bola ini sering digunakan senam ketika pagi dan sore, lari, jalan kaki, ataupun
acara yang perlu menggunakan area yang luas. Tetapi acara seperti itu terkadang
meninggalkan sampah yang banyak dari mulai botol plastik, bungkasan plastik,
dll.
Seperti kemarin ketika
saya melakukan kegiatan before-after ini ada anak kecil segerombolan mereka
menanyakan “Mas ngapain munguti sampah ga jijik to ?” saya hanya senyum dan
menjawab “ini ada tugas kuliah dek, tapi juga ini banyak sampah yang berserakan
jadi kalau bisa harus di bersihkan biar ga jorok, mau bantuin ?” yang mereka
lakukan adalah mencari botol plastik yang mungkin mudah diambil dan menurut mereka
tidak kotor untuk dimasukan dalam kantong sampah yang saya bawa. Walaupun jawaban
saya waktu itu hanya sebuah kiasan semata setidaknya membuat anak-anak tersebut
tahu kalau membuang sampah semabarangan akan mengotori lingkungan dan akan
membuat lingkungan kita tinggali menjadi jorok.
0 komentar:
Posting Komentar