Kamis, 17 April 2025

Faiz Iqbal Fauzi_24310420038_Psikologi Lingkungan SPSJ_Essai 3

 

TUGAS ESSAI 3

PSIKOLOGI LINGKUNGAN

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, MA.

 

Faiz Iqbal Fauzi

24310420038

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45

YOGYAKARTA
2025

Pada tanggal 15 April 2025, jam 16.00 WIB sampai 16.45 WIB dengan lokasi di Pacitan, Jawa Timur. Saya melakukan kegiatan before-after di dekat rumah, berhubung rumah dengan lapangan sepak bola hanya berjarak 5 menit, saya melakukan kegiatan before-after di lokasi tersebut. Alasan saya memilih lokasi tersebut karena banyaknya sampah yang berserakan dari sampah botoh plastik, bekas petasan, kantong plastic, serta sterofome makanan. Hal ini yang membuat saya memilih lokasi tersebut untuk melakukan kegiatan ini. Sesuai dengan tugas psikologi lingkungan melakukan before-after yang dimana kegiatan ini pastinya memiliki tujuan agar kita sebagai mahasiswa yang mengambil mata kuliah psikologi lingkungan lebih aware sama sampah dan lingkungan sekitar kita.

                                                                        Before


                                                                                    After

Kegiatan before-after ini saya lakukan bersama kaka ipar saya yang saya suru untuk mengabadikan momen dimana saya membersihkan sampah kemudian saya kumpulkan dan bersihkan. Mungkin untuk kebanyakan orang ini adalah yang menjijikan memungut sampah yang bukan sampah kita dan sudah berserakan. Tetapi disatu sisi saya berpikir positif bahwasannya ketika saya membersihkan tempat tersebut akan terlihat sedikit lebi bersih dengan tidak adanya sampah yang berserakan dan terlihat lebih bersih. Lapangan sepak bola ini sering digunakan senam ketika pagi dan sore, lari, jalan kaki, ataupun acara yang perlu menggunakan area yang luas. Tetapi acara seperti itu terkadang meninggalkan sampah yang banyak dari mulai botol plastik, bungkasan plastik, dll.

Seperti kemarin ketika saya melakukan kegiatan before-after ini ada anak kecil segerombolan mereka menanyakan “Mas ngapain munguti sampah ga jijik to ?” saya hanya senyum dan menjawab “ini ada tugas kuliah dek, tapi juga ini banyak sampah yang berserakan jadi kalau bisa harus di bersihkan biar ga jorok, mau bantuin ?” yang mereka lakukan adalah mencari botol plastik yang mungkin mudah diambil dan menurut mereka tidak kotor untuk dimasukan dalam kantong sampah yang saya bawa. Walaupun jawaban saya waktu itu hanya sebuah kiasan semata setidaknya membuat anak-anak tersebut tahu kalau membuang sampah semabarangan akan mengotori lingkungan dan akan membuat lingkungan kita tinggali menjadi jorok.

0 komentar:

Posting Komentar