Sabtu, 28 Juni 2025

ESSAY 5 - Eskperimen Tentang Sampah

 Kegiatan Daur Ulang Sampah Di Rumah Bu Dosen

Psikologi Lingkungan 


NAMA    : Antonius Wikan Purwanto
NIM        : 23310410110     
Dosen Pengampu    : Arundati Shinta, M.A

Psikologi Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta


Pada hari minggu 27 april 2025, kelompok kami mendapat kesempatan istimewa untuk berkunjung ke rumah salah satu dosen kami, Bu Arundati Shinta, M.A, yang dikenal sangat peduli terhadap lingkungan. Kunjungan ini bertujuan untuk belajar langsung mengenai praktik daur ulang sampah organik menjadi sesuatu yang bermanfaat, yakni eco enzim dan kompos.

Setibanya di rumah Bu Arundati Shinta, M.A, kami disambut dengan hangat. Suasana rumah beliau asri dan penuh tanaman, terasa sejuk dan nyaman. Di halaman belakang, terdapat area khusus untuk pengolahan sampah rumah tangga. Kami sangat antusias melihat tempat itu karena kami tahu, di sanalah proses daur ulang dimulai.





Bu Arundati Shinta, M.A memulai penjelasannya dengan memperkenalkan eco enzim, yaitu cairan serbaguna hasil fermentasi sampah organik seperti kulit buah dan sisa sayuran, gula (gula merah, molase, atau gula pasir), dan air. Ia menunjukkan beberapa botol hasil fermentasi yang sudah jadi. Warnanya coklat, berbau khas seperti cuka, dan sangat bermanfaat sebagai pembersih alami, pengusir hama, hingga pupuk cair.

Setelah itu, kami diajak melihat proses pembuatan kompos dari sisa dapur dan dedaunan kering. Kompos ini dikelola di dalam tong besar dan beberapa kotak kayu. Bu Arundati Shinta, M.A, menjelaskan cara menjaga keseimbangan antara bahan hijau (sampah basah seperti sayuran) dan bahan coklat (daun kering atau kardus) agar kompos tidak bau dan cepat matang. Kami bahkan sempat membantu menambahkan lapisan daun kering dan mencampur kompos dengan sekop kecil.

Selain praktik, kami juga diajak berdiskusi tentang pentingnya mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA. Dengan mengolah sampah organik di rumah, kita bisa menjaga lingkungan, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.

Kunjungan ini sangat membuka wawasan kami. Ternyata, dari hal sederhana seperti membuang kulit buah dengan benar, kita bisa memberi dampak positif bagi bumi. Kami pulang dengan membawa botol kecil eco enzim sebagai oleh-oleh dan semangat baru untuk menerapkan ilmu ini di rumah masing-masing.



0 komentar:

Posting Komentar