ESSAY PERUBAHAN DIRI DENGAN OLAHRAGA
UJIAN AKHIR SEMESTER
Psikologi Inovasi
(Semester Ganjil 2022/2023)
Astin Lestari (20310410071)
Dosen Pengampu : Dr., Dra.
Arundati Shinta, M.A
Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Fakultas Psikologi
Saya melakukan perubahan diri dengan melakukan olahraga
disetiap satu minggu sekali dan didalam olahraga tersebuta saya mengambil
jogging dan dengan penambahan olah raga adalah sit up dan disetiap olahraga
saya melakukan peningkatan misal pada minggu pertama saya jogging 2,1km dan
pada minggu kedua saya jogging 2,5 dan penambahan olahraga begitu juga misal
saya penambahan sit up minggu pertama 10 kali dan diminggu kedua 13 begitu
seterusnya dengan perubahan pada setiap minggunya dan saya melaksanakan itu
selama delapan kali. Saya melakukan perubahan tersebut tidak 8 kali berturut
turut selama delapan minggu kadang saya malah dua minggu sekali dikarenakan
juga cuaca yang sering turun hujan dan juga dengan kegitan lainnya sehingga
saya melakukan tidak rutin dengan satu minggu sekali ataupun dua kali.
Langkah kaki pada lari pelan atau jogging adalah langkah kaki yang santai dengan kecepatan rendah dalam waktu yang tergolong lama. Olahraga ini umum dilakukan karena manfaatnya yang cukup banyak bagi tubuh. Nah, bagi Anda yang ingin melakukan jogging, berikut langkah tepatnya. Aktivitas ini merupakan olahraga yang mudah, murah dan dapat dilakukan oleh kalangan mana pun, mulai dari yang muda hingga yang tua. Maka dari itu, banyak sekali orang yang memanfaatkan olahraga ini untuk melatih fisik mereka. Secara garis besar, aktivitas jogging sangat bermanfaat bagi tubuh, mulai dari membentuk massa otot, mengurangi jaringan lemak tubuh, membakar kalori, hingga menjaga kesehatan jantung.
Alasan saya melakukan
olahraga tersebut adalah karena olahraga jogging mudah unuk dilaksanakan atau
dilakukan dan waktunya pun juga bisa kita tentuman dengan mengejar waktu yang
mungkin nanti ada kegiatan lain setelah melakukan olahraga tersebut. Dan kenapa
saya melakukan olahraga tambahan sit up karena lebih mudah juga untuk dilakukan
tidak terlalu berat dan juga banyak manfat ketika kita melakukan sit up seperti
perut kita nanti akan bagus atau mengurangi kebuncintan lemak dalam perut.
Nilai tambah yang saya
dapat adalah saya lebih produktif lebih bisa manage waktu untuk lebih teratur dan
kita lebih banyak melakukan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi diri kita dan
terutama sangatlah bermanfaat bagi kesehatan diri kita. Pengaruh olahraga
terhadap kesehatan mental bisa membantu penderita depresi dan kecemasan
merasa lebih baik. Soalnya, setelah olahraga tingkat stres akan berkurang.
Olahraga merangsang produksi hormon endorfin, yaitu hormon yang berperan
sebagai penghilang rasa sakit alami.
Adapun juga beberapa
manfaat dalam melakukan olahraga bagi diri kita:
·
Membantu menguatkan otot dan tulang.
·
Menurunkan resiko penyakit
kardiovaskular.
·
Membantu menjaga berat badan tetap ideal.
·
Mengurangi risiko jatuh hingga patah
tulang.
· Meningkatkan peluang hidup berumur panjang.
Meskipun
kita tidak mengambil mata kuliah inovasi menurut saya kita masih bisa melakukan
olahraga tersebut karena dengan memikirkan dampak sangat baik bagi diri dan
kesehatan dalam diri kita dan juga kita semua sudah terlatih dan tercandu sama
kegiatan olahraga yang sudah kita lakukan dengan kerutinan dan waktu yang sudah
kita atur jadi menurut saya sudah bisa menjadi kegiatan rutinitas kehidupan
kita.
Menurut saya pelaksanaan kegiatan olah raga itu juga berkaitan dengan readiness to change (kesiapan untuk berubah) karena apa? Karena, kegiatan yang dilakukan juga sangatlah mudah atau sederhana untuk dilakukan pada dihari hari kita jadi pelaksaan kegiatn olahraga ini sangat berkaitan juga dengan kesiapan untuk berubah pada diri kita sendiri.
Referensi:
Riskesdas
(2013), Laporan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen
Kesehatan, Republik Indonesia Desember.
Wike
K.H. (2015). Examining The Relationship Between Physical Activity, Psychological
Well-Being, And Stress In A College Population, A Thesis Submitted to the
Faculty of the University of Tennessee at Chattanooga in Partial Fulfillment of
the Requirements of the Degree of Master of Science: Psychology.
0 komentar:
Posting Komentar