Essay Ujian Akhir Semester
Psikologi Inovasi
(Semester Ganjil 2022/2023)
Siti Harnisa Taonu
20310410016
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta M.A
1)
(a) Apa jenis olah raga yang Anda lakukan sebagai kegiatan
perubahan diri Anda? (b) Apa nilai tambah dari kegiatan olah raga Anda? (c)
Apakah Anda melakukan kegiatan perubahan diri tersebut selama 8 minggu terus
menerus tanpa terputus? Mengapa?
Jawaban : a).Jenis olahraga yang saya lakukan
sebagai kegiatan perubahan diri adalah jogging.
b). Iya, saya melakukan kegiatan perubhan diri tersebut selama 8 minggu
terus menerus tanpa putus karena sesuai prosedur yang diberikan dalam seminggu
1 kali jogging dan kemampuan saya untuk jogging seminggu 1 kali.
2)
Apa alasan Anda melakukan kegiatan olah raga tersebut? Bila
kegiatan olah raga itu berbeda dengan kegiatan ‘nilai tambah’, mengapa Anda
memilih kegiatan nilai tambah yang berbeda?
Jawaban : Alasan saya melakukan kegiatan
olahraga jogging, yang pertama praktis dan mudah dikerjkan, yang kedua bisa
dilakukan oleh siapapun dan dimanapun, seperti komplek kos-kosan tanpa harus
kestadion, yang ketiga tidak mengeluarkan biaya, yang keempat tidak memakan
waktu lama. Dan kegiatan olahraga tambahan yaitu olahraga jogging dengan menambah 2 km
seminggu sekali.
3)
Apa makna dari konsep ‘nilai tambah’ dari kegiatan perubahan
diri tersebut?
Jawaban : Menurut saya makna dari konsep “nilai tambah” adalah sesuatu
yang dilebihkan/ ditambahkan/ penambahan misalnya si A olahraga jogging dengan
menempuh jarak 3 km dengan melakukan penambahan dengan 1,5 km maka 1,5 km ini
di sebut nilai tambah.
4)
Bagaimana caranya agar kegiatan yang Anda lakukan tersebut
bisa berkelanjutan (terus Anda lakukan) meskipun Anda sudah tidak mengambil
mata kuliah Psikologi Inovasi?.
Apakah pelaksanaan kegiatan olah raga
itu juga berkaitan dengan readiness to
change (kesiapan untuk berubah)? Berikan jurnal yang relevan.
Jawaban : Menurut saya agar kegiatan yang saya lakukan bisa
berkelanjutan meskipun sudah tidak mengambil mata kuliah psikologi inovasi
adalah saya mulai menyadari bahwa olahraga itu sangat penting untuk kesehatan fisik
mapun psikis termasuk olahraga jogging dimana selama saya melakukan olahraga
jogging selama seminggu sekali ada banyak manfaat yang saya dapatkan seperti
melatih pernapasan saya, badan terasa ringan, bangun tidak kesiangan lagi/
tepat waktu dan lain lain, dan sampai sekarang saya masih melakukan olahraga
jogging walaupun seminggu sekali dan waktu diperlukan paling lama 1 jam.
Pelaksanaan
kegiatan olahraga jogging berkaitan dengan “kesiapan untuk berubah”. Berikut
jurnalnya:
Penulis : Ilmi,
N., Halwiani, B., Suryatno, H., Putra, A. A., & Astuti, F.
Jurnal : Ilmu
sosial dan pendidikan (JISIP)
Tahun : 2022.
Vol. 6 No. 1.
Judul : Pengaruh
Olah Raga Jogging Terhadap Penurunan Stres Pada Remaja Yang Mengalami Sindrome
Premenstruasi Di MA Al Badriyah Rarang Terara Kabupaten Lombok Timur.
Secara garis
besar isi dari Jurnal tersebut yaitu :
Masa
Remaja merupakan masa peralihan,dari masa anak-anak menuju masa dewasa dan
merupakan priode kehidupan,Periode kehidupan yang paling banyak konflik pada
diri seseorang. Salah satu perubahan yang terjadi pada remaja khususnya remaja
putri adalah perubahan pada seksualitas. Perkembangan organ-organ seks bagi
remaja putri ditandai dengan adanya sindrome pramenstruasi disertai dengan
perasaan tidak enak bagi yang mengalaminya terutama stress. Jogging termasuk
olah raga yang murah meriah dan biasa dilakukan oleh siapapun. Namun, mempunyai
manfaat begitu besar bagi kesehatan tubuh terutama menurunkan tingkat
stress namun belum ditemukan efektivitas dalam menurunkan tingkat stress.
Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimental untuk mengetahui
penurunan tingkat stress pada remaja yang mengalami syndrome premenstruasi yang
diberikan olahraga jogging. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 40
orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling.
Instrumen pengumpulan data dengan menggunakan pedoman kuesioner dan wawancara.
Data berupa tingkat stres di analisis menggunakan uji wilcoxon match pairs
dengan tingkat kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh
yang signifikan penurunan tingkat stress sesudah diberikan olahraga jogging,
terbukti dari nilai z hitung sebesar 5,41 lebih besar dari nilai z table 1,65.
Oleh karena itu remaja dapat memilih olahraga jogging sebagai salah satu cara
untuk menurunkan tingkat stress pada saat syndrome premenstruasi
Dari jurnal diatas, dapat
disimpulkaan bahwa kegiatan Olahraga jogging sangat penting untuk kesehatan
selain melatih pernapasan, membakar
kalori, mengurangi jaringan lemak tubuh, menjaga kesehatan jantung, dan menurunkan berat badan . Olahraga ini bisa
membantu remaja putri untuk
menurunkan tingkat stress pada saat syndrome premenstruasi.
0 komentar:
Posting Komentar