Jumat, 22 Maret 2024

ESSAY 1 PSIKOLOGI INOVASI : MERINGKAS FILM "A BEAUTIFUL MIND" OLEH DIAN FADJARINI (21310410011)

 

ESAI 1 – Meringkas Film Youtube

“A BEAUTIFUL MIND”

Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta MA

 

Oleh:

Nama: Dian Fadjarini

NIM: 21310410011

Kelas: Psikologi SJ

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta





Topik

Film ini menceritakan tentang seorang ahli matematika yang mengidap penyakit gangguan jiwa skizofrenia. Merupakan sebuah film yang menginspirasi dan memotivasi untuk bangkit dari sebuah penderitaan.

Sumber

A Beautiful Mind 2001– 2:05:51

https://www.youtube.com/watch?v=emrL_OG-br0

 

Ringkasan

John Forbes Nash Jr. sebagai pemeran utama merupakan seorang mahasiswa pascasarjana di Universitas Princeton tahun 1984. DIa adalah seorang ahli matematika sekaligus peraih nobel Carnegie. Ia merupakan sosok yang punya kepribadian tertutup (introvert), menyukai kepandaiannya, dan tidak terlalu suka berhubungan dengan orang lain. John Nash bekerja di MIT tahun 1951 sebagai CLE Moore Instructor dan mengundurkan diri tahun 1959.

Tahun 1957 John Nash menikah Alicia, mantan mahasiswi S2 Fisika dari MIT. Namun ditengah pernikahannya, pada saat Nash berusia 31 Tahun Alicia mulai menemukan gelagat atau sikap aneh pada suaminya. Ia pun menyelidiki hal tersebut dan diketahuilah bahwa ternyata suaminya mengidap gangguan jiwa skizofrenia (1959).

Dalam perjalanannya, Nash menjalani perawatan untuk menyembuhkan gangguan Skizofrenia yang ia alami. Meskipun Nash belum benar sembuh seutuhnya, namun Nash mampu membedakan orang dalam hayalan atau orang yang nyata. Ia juga diberi kesempatan untuk mengajar lagi, bahkan sempat memenangkan hadiah Nobel di bidang ekonomi untuk karya revolusioner pada Teori Permainan.

 

Permasalahan

Seseorang yang mengalami Skizofrenia Paranoid yaitu gangguan mental yang menyebabkan ia  mengalami halusinasi, delusi, kekacauan berfikir, serta perubahan perilaku. Tentu bukan suatu hal yang mudah saat mengalami derita tersebut, harus tabah, sabar, dan melewati berbagai perawatan penyembuhan berkali-kali. Namun. tidak semua orang memiliki kegigihan yang sama untuk bangkit dari penderitaan. Terkadang juga dalam usaha yang kita lakukan tidak mesti berhasil sempurna, tapi setidaknya sudah mulai pulih dari keadaan buruk, seperti dalam film ini.

Opini saya

§ Dari film ini dapat belajar untuk sabar terhadap sebuah penderitaan. Menemukan ide dan cara untuk bangkit. Terus berusaha dan pantang menyerah.

§ Tidak ada pilihan lain selain melanjutkan perjalanan hidup. Jadi apapun yang terjadi tetaplah memotivasi diri dan action untuk keluar dari sebuah kesulitan sekaligus mewujudkan harapan-harapan.

 

 

0 komentar:

Posting Komentar