MERINGKAS FILM ‘’ A BEAUTIFUL MIND 2001’’
Psikologi
Inovasi Essay 1 Meringkas Film YouTube
Dosen
Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta MA
Nama
: Desti Fitria Suci
NIM
: 21310410157
Kelas
: Psikologi SJ
FAKULTAS
PSIKOLOGI UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
Film A Beautiful Mind
ini dibuka dengan Nash muda di tahun 1948 yang memulai hari-hari pertama
kuliahnya di Universitas ternama, Princeton University. Nash adalah sosok yang
sederhana, jenius, penyendiri, pemalu, rendah diri, introvert, sekaligus aneh.
Disamping itu, sosok Nash juga dikenalkan sebagai pribadi yang arogan karena
kepandaian yang dia miliki. Hal ini ditujukan ketika Nash lebih memilih untuk
meninggalkan kelas dan belajar di luar kelas sendiri, Nash beranggapan bahwa
dengan dia mengikuti kegiatan belajar di dalam kelas, maka hal itu akan membuat
otaknya tumpul dan dapat menghilangkan ide orisinal yang dia miliki. Hal inilah
yang membuat dia juga tertinggal dari teman-temannya untuk menerbitkan
jurnal-jurnal untuk bidang ilmu yang mereka tekuni, karena dia menganggap untuk
sekedar menerbitkan sebuah jurnal maka ide yang diangkat untuk menjadi jurnal
itu haruslah ide orisinal yang lahir dari pemikiran sendiri, tidak dipengaruhi
oleh gaya berpikir tokoh lain.
Di saat kondisi Nash semakin
terhimpit karena dia belum juga menemukan ide orisinal untuk laporan
disertasinya, di saat itulah Nash bertemu dengan Charles Herman yang tak lain
adalah teman sekamar Nash (pada pertengahan cerita diketahui bahwa sosok
Charles ini hanyalah delusi yang dialami oleh Nash). Obsesi Nash untuk
menciptakan sebuah teori baru digambarkan dari kegiatannya yang suka sekali
menulis rumus-rumus persamaan di jendela kamarnya, selain itu Nash juga mencari
inspirasi untuk teorinya dari hal-hal yang terjadi di lingkungan sekitarnya,
seperti pergerakan burung merpati yang sedang berebut makan di halaman taman
ataupun kejadian pencopetan yang terjadi di jalan raya.
Dengan hadirnya Charles
di kehidupan Nash, membuat kehidupan Nash menjadi lebih hidup. Nash mempunyai
teman untuk membicarakan keluh kesahnya dan semua beban yang mengganjal di
pikirannya. Setelah Nash akhirnya dapat meraih gelar doktornya, Nash mengajar
di MIT. Dan pada saat itulah Nash diminta untuk datang ke Pentagon untuk
memecahkan sandi rahasia yang dikirimkan tentara Sovyet. Kemudian Nash bertemu
dengan agen rahasia William Parcher. Oleh Parcher, Nash diberikan tugas untuk
memecahkan sandi-sandi lainnya yang bisa ditemukan dari beberapa surat kabar,
sekaligus menjadi mata-mata. Pekerjaan baru Nash inilah yang akhirnya membuat
Nash terobsesi dan mengesampingkan hubungannya dengan orang lain di sekitarnya,
Nash lebih berfokus dan sibuk dengan dunianya sendiri.
Analisis Film perspektif
Psikologi
Dalam film A Beautiful
Mind, diketahui bawa Nash menderita skizofrenia paranoid, dimana penyakit
mental ini membuat penderitanya menyakini bahwa orang lain ingin membahayakan
dirinya. Selain itu, keadaan ini juga didefinisikan sebagai gangguan mental
yang ditandai dengan kecurigaan yang tidak rasional atau logis.
Dalam segi psikologi
inovasi film "A Beautiful Mind" menciptakan inovasi melalui pemaparan
dan pengembangan konsep psikologi terhadap skizofrenia. Film ini menggambarkan skizofrenia,
seperti delusi perseguan, waham kebesaran, dan waham pengaruh, yang merupakan
bagian dari kondisi pendidikan dan pengalaman yang dihadapi oleh Nash.
Film ini menunjukkan
bagaimana pendekatan psikologi dan terapi dapat membantu penderita skizofrenia
mengatasi penyakitnya, seperti pendekatan pengembangan keluarga dan perilaku
yang mengancam pendidikan. Selain itu, film juga menggambarkan bagaimana
pendekatan matematika dan ilmu ekonomi dapat membantu penderita skizofrenia
mengatasi penyakitnya.
Dalam hal ini, film
"A Beautiful Mind" menggunakan analisis wacana kritis untuk
menggambarkan representasi ruang dalam dalam, yang menciptakan inovasi dalam
pemahaman psikologi terhadap skizofrenia.
Sumber Film : YouTube
Judul Film : A Beautiful Mind
Durasi Film : 135 menit
https://youtu.be/emrL_OG-br0?si=irHXro7IZEMSZ_70
0 komentar:
Posting Komentar