TEORI KEPEMIMPINAN
NAMA : KANZA GATAND VIESYSZICO
NIM : 20310410046
Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk
melakukan sesuatu sesuai tujuan bersama. Kepemimpinan meliputi proses mempengaruhi dalam
menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk
memperbaiki kelompok dan budayanya.
Kepemimpinan adalah jabatan formal, yang menuntut untuk mendapat fasilitas dan pelayanan dari
konstituen yang seharusnya dilayani. Meskipun banyak di antara pemimpin yang ketika dilantik mengatakan
bahwa jabatan adalah sebuah amanah, namun dalam kenyataannya sedikit sekali atau bisa dikatakan
hampir tidak ada pemimpin yang sungguh-sungguh menerapkan kepemimpinan dari hati, yaitu
kepemimpinan yang melayani. Bahkan yang perlu menjadi catatan saat ini adalah bagaimana seorang
pemimpin harus memiliki visi dalam membangun jiwa yang merdeka, mengubah cara pandang, pikiran,
sikap, dan perilaku seluruh rakyat sekaligus pemimpinnya agar berorientasi pada kemajuan dan hal-hal
yang modern, sehingga Indonesia menjadi bangsa yang besar dan mampu berkompetisi dengan bangsabangsa lain di dunia.
Seorang pemimpin sejati selalu bekerja keras memperbaiki dirinya sebelum sibuk memperbaiki
orang lain. Pemimpin bukan sekedar gelar atau jabatan yang diberikan dari luar melainkan sesuatu yang
tumbuh dan berkembang dari dalam diri seseorang.
Beberapa teori tentang kepemimpinan antara lain:
a. Teori Kepemimpinan Sifat ( Trait Theory )
Presiden pertama Republik Indonsia Dr.
Ir. Soekarno dalam pandangan penulis adalah
sosok yang masuk dalam kategori ini. Teori ini
menyebutkan bahwa pemimpin itu dilahirkan
(given) bukan dilatih, dibentuk, disiapkan atau
diasah dengan training-training yang keras.
Teori kepemimpinan sifat berkembang dan
populer pertama kali di Negeri Yunani Kuno
dan Romawi yang beranggapan bahwa
pemimpin itu dilahirkan, bukan diciptakan yang kemudian teori ini dikenal dengan "THE GREATMA THEORY".
b. Teori Kepemimpinan Situasi
Pendekatan ini dikembangkan oleh
Paul Hersey and Kenneth H. Blanchard tahun
1969 berdasarkan Teori Gaya Manajemen
Tiga Dimensi karya William J. Reddin tahun
1967. Pendekatan kepemimpinan Situasional
fokus pada fenomena kepemimpinan di dalam
suatu situasi yang unik. Premis dari
pendekatan ini adalah perbedaan situasi
membutuhkan gaya kepemimpinan yang
berbeda. Dari cara pandang ini, seorang
pemimpin agar efektif harus mampu
menyesuaikan gaya mereka terhadap tuntutan
situasi yang berubah-ubah.
Perilaku seorang pemimpin yang
mendasarkan teori ini memiliki kecendrungan
kearah dua hal yaitu; Pertama yang disebut
dengan Konsiderasi yaitu kecendrungan
seorang pemimpin yang menggambarkan
hubungan akrab dengan bawahan. Contoh
gejala yang ada dalam hal ini seperti :
membela bawahan, memberi masukan kepada
bawahan dan bersedia berkonsultasi dengan
bawahan, dan kedua; Kedua disebut Struktur
Inisiasi yaitu Kecendrungan seorang pemimpin
yang memberikan batasan kepada bawahan.
Contoh yang dapat dilihat , bawahan
mendapat instruksi dalam pelaksanaan tugas,
kapan, bagaimana pekerjaan dilakukan, dan
hasil yang akan dicapai.
c. Teori Kelompok.
Gaya ini lebih menekankan pada upaya
memberi tekanan seimbang, baik pada
pekerjaan ataupun hubungan antarpersonal.
Gaya ini mendorong derajat partisipasi dan
kerja tim yang tinggi di dalam organisasi
sehingga mampu memuaskan kebutuhan
dasar pekerja agar mereka tetap merasa
terlibat dan punya komitmen kuat dalam pekerjaannya. Kata yang dapat
menggambarkan pemimpin yang
menerapkangaya manajemen tim adalah :
menstimulir, partisipatif, penentu tindakan,
pembuka isu, penjelas prioritas, pembuat
terobosan, bersikap terbuka, dan penikmat
pekerjaan. Agar tujuan kelompok (organisasi)
dapat tercapai, harus ada pertukaran yang
positif antara pemimpin dengan pengikutnya.
KESIMPULAN
Rahasia utama kepemimpinan adalah
kekuatan terbesar seorang pemimpin bukan dari
kekuasaanya, bukan kecerdasannya, tapi dari
kekuatan pribadinya. Seorang pemimpin sejati
selalu bekerja keras memperbaiki dirinya sebelum
sibuk memperbaiki orang lain. Pemimpin bukan
sekedar gelar atau jabatan yang diberikan dari
luar melainkan sesuatu yang tumbuh dan
berkembang dari dalam diri seseorang.
Kepemimpinan lahir dari proses internal
(leadership from the inside out).
DAFTAR PUSTAKA
Gary Yukl, Leadership in Organizations, Sixth
Edition (Delhi : Dorling Kindersley, 2009)
George R. Goethals, eds., et.al., Encyclopedia of
Leadership, (Thousand Oaks: SAGE
Publications, 2004)
http://presidenri.go.id/ulasan/revolusi-mental.html
http://setabasri01.blogspot.co.id/2011/01/kepemimpinan-dalam- organisasi.
https://www.kominfo.go.id/content/detail/5932/revolusi-mental-membangun-jiwa-merdeka-menuju-bangsa-besar/0/artikelgpr
0 komentar:
Posting Komentar