Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Rabu, 01 April 2020

PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK UNTUK PUPUK KOMPOS


PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK UNTUK PUPUK KOMPOS

Heny Suprapti/18.310.410.1183
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Dosen Pembimbing : Dr.Dra.Arundati Shinta,MA




    Di muka bumi ini selama masih ada kehidupan pasti ada sampah, hal ini sangat wajar akan tetapi tidak boleh mengabaikan hal ini karena jika sampah diabaikan maka akan menjadi permaslahan serius, sampah yang menggunaungkan memicu terbentuknya gas metan yang menyebabkan global warming (Dias, 2009; Sony, 2010: banowati, 2011). Sehingga alangkah baiknya kita memanfaatkan sampah tersebut menjadi sesuatu yang berguna. Sampah yang paling banyak kita temui adalah sampah rumah tangga, smapah tumah tangga dibagi menjadi dua yaitu sampah organik dan non orgnik. Sampah organik merupakan salah satu sampah yang bisa kita manfaatkan sebagai pupuk kompos untuk meningkatkan kesubuaran tanah, sampah organik berasal dari sampah sisa sayuran, nasi bekas, daun-daun kering. Pembuatan pupuk sampah kompos dari sampah organik menggunakan bakteri atau mikro organisme sebagai aktivitas yaitu EM 4, dalam hal ini fungsi aktivator adalah mempercepat proses pengomposan selain penambahan aktivator EM 4 ini membuat pupuk kompos sesuai standar SNI, hasil produk yang dihasilkan pun membuat tanah yang bergambut atau kurang subur menjadi lebih subur (Novi, Novrian 2011). Dalam proses pembuatan pupuk kompos selain di perlukan aktivator EM 4 dan organik, diperlukan juga media lain yaitu tanah serta kotoran hewan jika daun untuk mempercepat proses dekomposisi, semua bahan tersebut do campur jadi satu dalam suatu wadah tertutup kemudian diamkan selama kurang lebih 3 bulan untuk mendapatkan pupuk kompos yang baik, hasil pupuk kompos yang baik adalah tidak berbau dan warnanya sudah mulai menghitam sama dengan tanah yang dicampurkan.



Sumber :
Banowati, Eva, 2011. PengelolaanSampahBerbasisKomunitasUntukKonservasiLingkungan, LaporanPenelitian, Semarang: LP2M Unnes.
Dias. Pingkan, L,.2009. FasilitasPengolahanSampah di TPA Jatibarang. TugasAkhir, Semarang: FakutasTeknikJurusanArsitekturUndip.
Sony, 2008.Workshop on Community Based Solid Waste Management in Indonesia, Makalah, tanggal 16-17Januari 2008, Jakarta: BalaiKartini.
Novi, Novrian. 2011. .Pembuatanpupukorganikberbahansampahorganikrumahtanggadenganpenambahanaktivator em4 di daerahkayutangi. Volume 39 Nomor 1, Halaman 1-7






PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK UNTUK TAS BELANJA


PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK UNTUK TAS BELANJA

Heny Suprapti/ 18.310.410.1183
Fakultas psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Dosen Pembimbing :Dr. Dra. Arundati Shinta, MA




      Menurut Mckinsey and Co and Ocean Conservany, Indonesia disebut sebagai produsen plastic kedua setelah china. Bahkan setiap hari produksi sampah plastik di indonesia bisa mencapai 175.000 ton dengan jumlah tersebut, dalam satu tahun plastik indonesia mencapai 63,9 juta ton (Tribunnews.com I jum’at, 28 maret 2020 19:00 WIB), sampah plastik di inodnesia Kebanyakan adalah sampah rumah tangga, seperti sampah plastik kemasan suatu produk, jika hal ini dibiarkan menjadi permasalahan yang serius karena seperti yang kita ketahui bahwa plastik adalah material yang sulit terurai di tanah. Oleh karena itu kita harus menanggulanginya yaitu dengan cara mendaur ulang cara mendaur ulang plastik tersebut menjadi barang yang bermanfaat material plastik juga snagat berpotensi dijadikan bahan dasara pembuatan Produk kreatif karena bahannya kuat, tahan air, mudah dibentuk, murah, ringan, desain yang bagus. (Marpaung, 2009). Salah satubarangbermanfaat yang dapat kita buat dari sampah plastik adalah tas tas tersebut dapat digunakan untuk belanja sehingga ketika belanja tidak perlu hal tersebut selin mengurangi plastik kresek juga mengurangi sampah plastik kemasan. Selain itu daur ulang juga memiliki kelebihan lain diantaranya peluang usaha bisnis dan menciptakan lapangan keja jika memproduksi dalam jumlah banyak.


Sumber :
Marpaung, G.S., danWidiaji. (2009). Raup Rupiah dariSampahPlastik. PustakaBinaSwadaya. Jakarta.







PISAHKAN SEBELUM SAYANG


Oleh                            : Windha Nurhidayati
Nim                             : 183104101176
Mata Kuliah                : Psikologi Lingkungan
Dosen Pengampu        : Dr.,Dra.Arundati Shinta,MA


Garbage atau yang disebut sampah merupakan sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya.(World Health Organization)
            Pertumbuhan penduduk yang semakin pesat akan mengakibatkan