Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Kamis, 28 September 2023

Essay 1 Meringkas Jurnal_Muhammad Bahrori Rohza

 

Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mengelola Sampah Rumah Tangga Melalui Bank

Sampah Di Desa Sidakarya Denpasar Selatan

 

 

 

Psikologi Sosial Essay 1 Mereview Jurnal

 

Dosen Pengampu: Dr. Dra. Arundati Shinta MA

 


 

Muhammad Bahrori Rohza

 

21310410201

 

 

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PROKLAMASI 45

 

YOGYAKARTA

 

 

 

Review Jurnal: PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA MELALUI BANK SAMPAH DI DESA SIDAKARYA DENPASAR SELATAN

 

Topik

Jurnal ini membahas tentang upaya pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga melalui pendirian atau operasi bank sampah di Desa Sidakarya, Denpasar Selatan.

Sumber

Wartama, I. N. &  Nandari, N. P. S. (2020). Pengelolaan Sampah Rumah Tangga melalui Bank Sampah di Desa Sidakarya. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 44-48.

 h t tp s: / / jo u rn a l.u nd ikna s. ac. id / in de x.p hp / pa rta / a rt icle / vie w/2 57 4

Permasalahan

Penelitian terbaru menunjukkan Bali menghasilkan   4.281 ton sampah setiap  hari  atau  setara dengan 1,5  juta  ton  per  tahun,  dimana  52% diantaranya tidak dikelola dan 48% terkelola. 50% sampah di Bali berasal dari daerah padat penduduk seperti Denpasar, Badung, dan Gianyar, yang pada akhirnya akan dibawa ke tpa sebanyak 70% (Muhajir, 2019). Pengelolaan sampah dengan menggunakan prinsip 4R (reduce, reuse, recycle, replant) merupakan tren baru yang diterapkan masyarakat. Faktanya,  penanaman  kembali  lahan  bukanlah  pilihan  bagi  sebagian besar  masyarakat,  sehingga  prinsipnya  demikian  dalam  3R  (reduce, reuse, recycle). (Taqim, 2007).

Tujuan

Jurnal ini memiliki tujuan yang sangat relevan dengan pemberdayaan masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga melalui bank sampah, dengan fokus pada edukasi, praktik 3R, penciptaan lingkungan yang  bersih,  pengembangan  bank  sampah,  dan  memberikan  contoh positif bagi komunitas lainnya.

Isi

Bank  Sampah  Lestari  diharapkan  dapat  melakuka pengembangan seiring berjalannya waktu.

Pengembangan dalam bidang jasa yang ditawarkan maupun pelayanan yang pada akhirnya akan memberikan kesan positif terhadap masyarakat desa adat Sidakarya maupun menjadi contoh desa lainnya. Pemilihan bank sampah   sebagai   salah   satu   pengelolaan   sampah   rumah   tangga merupakan hal yang tepat karena memiliki nilai sosial dan nilai ekonomis serta dapat menjaga lingkungan rumah tangga agar tetap asri dan sehat.

Metode

Metode yang digunakan dalam jurnal ini adalah SOS (sort out, saved)." Metode ini dimaksudkan untuk memudahkan pengingatan dan penerapan konsep 3R (reduce, reuse, recycle), yang meliputi pemilahan sampah, pengumpulan, dan penabungan sampah.

 

1.Sort Out (Pemilahan): Metode ini mencakup langkah-langkah pemilahan sampah, yang artinya memisahkan sampah organik (seperti sisa makanan) dari sampah non-organik (seperti plastik, kertas, dan logam). Pemilahan ini penting karena jenis sampah yang berbeda akan memiliki cara pengelolaan yang berbeda pula.

 

2.Saved (Penabungan): Setelah pemilahan, sampah yang sudah dipisahkan akan dikumpulkan dan ditabung. Ini berarti bahwa sampah tersebut akan diakumulasikan dan dihitung nilai atau harganya berdasarkan jumlah sampah yang telah dikumpulkan. Harga ini biasanya telah disepakati sebelumnya oleh pihak bank sampah.

 

 

Dengan menggunakan metode ini, diharapkan bahwa masyarakat dapat lebih mudah memahami dan menerapkan konsep 3R, yang pada akhirnya akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan mengurangi masalah sampah di lingkungan masing-masing. Metode ini juga memungkinkan masyarakat untuk menabung sampah mereka dan kemudian mengklaim tabungan mereka pada tanggal tertentu, dengan catatan atau buku nasabah yang selalu diperbarui untuk mencatat jumlah tabungan masing-masing nasabah.

Hasil

Hasilnya menunjukan Lingkungan akan menjadi bersih dan dapat dicontoh dengan desa,kecamatan, maupun kabupaten lainnya. Masyarakat akan memiliki tingkat kesadaran yang tinggi atas lingkungan dan menjunjung budaya    kebersihan.    Masyarakat    akan    mendapatkan    tambahan penghasilan melalui penabungan sampah di bank sampah.

Diskusi

Jurnal Pengabdian Masyarakat ini memberikan gagasan bagaimana pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga melalui bank sampah