Rabu, 20 September 2023

 

DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP MAKHLUK HIDUP

Tugas Pengganti Kuliah Psikologi Lingkungan

Chelsea Oktavia Anjani

22310410027

Dosen Pengampu : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA MA

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta





Polusi adalah kondisi yang terjadi ketika senyawa kimia, energi, atau polutan masuk ke dalam lingkungan, merusak ekologi, mengganggu kondisi lingkungan, dan menyebabkan bahaya bagi makhluk hidup. Polusi dapat terjadi akibat aktivitas manusia maupun kegiatan alami. Polusi udara bisa terjadi akibat pencemaran udara oleh asap kendaraan, limbah pabrik, asap rokok, dan lain-lain. Dampak polusi udara dapat menyebabkan gangguan pernapasan, berkurangnya kadar oksigen dalam tubuh, dan bahaya bagi ibu hamil serta janin.

 

Polusi udara dapat memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan makhluk hidup, terutama manusia. Beberapa dampak polusi udara terhadap kesehatan manusia yaitu gangguan pernapasan, seperti asma, ISPA, dan kanker paru-paru, berkurangnya kadar oksigen di dalam tubuh manusia, menimbulkan bibit penyakit, membuat mata merah dan iritasi, gangguan kesehatan lainnya, seperti sakit kepala, mual, dan lelah. Cara mengurangi polusi udara bisa dengan seperti menghindari penggunaan listrik berlebihan dan memanfaatkan transportasi umum.

 

Polusi udara juga memiliki dampak yang buruk bagi hewan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dampak yang akan terjadi yaitu bisa menyebabkan gangguan pernapasan, gangguan pertumbuhan dan reproduksi, penurunan kualitas daya serap pada hewan, munculnya hujan asam yang dapat merusak kulit dan bulu hewan, terserang penyakit dan keracunan akibat mengonsumsi makanan atau air yang tercemar, kehilangan tempat tinggal dan habitat akibat kerusakan lingkungan.

 

Polusi udara dapat memiliki dampak negatif pada tumbuhan. Dampak negatif yang akan terjadi diantaranya perubahan pada daun dan klorofil (perubahan kadar klorofil) yang dapat mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan tanaman. Selain itu kerusakan pada daun, gangguan pertumbuhan, serta perubahan pada stomata yang dapat mengganggu proses pertukaran gas dan transpirasi pada tumbuhan.

 

Polusi udara juga dapat memiliki dampak yang buruk bagi lingkungan, diantaranya menyebabkan hujan asam yang dapat merusak tanaman, mengasamkan air, dan merusak bangunan. Selain itu polusi udara juga dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman, kerusakan ekosistem, pemanasan global dan dapat mengancam keanekaragaman hayati yaitu merusak habitat dan menyebabkan kematian pada makhluk hidup.

 

Dampak polusi udara pada tumbuhan dapat juga berdampak pada ekosistem secara keseluruhan, termasuk pada hewan yang bergantung pada tumbuhan sebagai sumber makanan dan tempat tinggal. Selain itu, polusi udara juga dapat memiliki dampak buruk bagi lingkungan, seperti tanaman yang terserang penyakit dan terganggunya keberlangsungan makhluk hidup di Bumi. Cara untuk mengurangi polusi udara seperti mengurangi emisi kendaraan, menggunakan energi terbarukan, dan menerapkan konsep reduce, reuse, dan recycle sangat baik untuk dilakukan.



0 komentar:

Posting Komentar