Rabu, 20 September 2023

Psikologi Lingkungan: Essay pengganti pertemuan ke-2 (Thoriq Safrizal_22310410084/SP)

 

POLUSI UDARA DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN MAKHLUK HIDUP

Essay Pengganti Pertemuan ke-2

Psikologi Lingkungan

Thoriq Safrizal

22310410084

Dosen Pengampu: Dr. Dra. Arundati Shinta, M.A.

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta



Polusi udara adalah salah satu masalah lingkungan yang serius di seluruh dunia. Ini terjadi ketika berbagai zat berbahaya, seperti partikel-partikel kecil, gas, dan bahan kimia, terlepas ke udara dan mencemari atmosfer. Polusi udara memiliki dampak yang signifikan terhadap kehidupan makhluk hidup, baik manusia maupun ekosistem di mana kita hidup. Udara yang kita hirup adalah salah satu aspek paling esensial dalam kehidupan kita. Namun, dalam era modern ini, udara yang kita hirup semakin tercemar oleh berbagai zat berbahaya, menciptakan apa yang dikenal sebagai polusi udara. Polusi udara adalah masalah global yang semakin mendesak dan berdampak luas. Ini terjadi ketika berbagai partikel kecil, gas beracun, dan bahan kimia berbahaya dilepaskan ke atmosfer sebagai hasil dari berbagai aktivitas manusia dan alam.

 

Polusi udara bukan hanya masalah lingkungan, tetapi juga masalah kesehatan publik yang serius dan kompleks. Dalam konteks ini, penting untuk memahami sifat dan dampak polusi udara yang semakin memprihatinkan ini terhadap kehidupan manusia dan ekosistem yang kita huni. Dalam esai ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang polusi udara, termasuk sumber- sumbernya, jenis-jenisnya, serta dampaknya yang merugikan terhadap kesehatan dan lingkungan. Polusi udara adalah percampuran berbagai zat berbahaya yang terlepas ke atmosfer. Ini bisa berupa partikel-partikel mikroskopis, gas beracun, atau bahan kimia berbahaya yang mencemari udara yang kita hirup setiap hari. Dampak polusi udara tidak hanya terbatas pada kesehatan manusia, tetapi juga merambah ke ekosistem, iklim, dan keanekaragaman hayati.

 

Dampak Terhadap Kesehatan Manusia

Polusi udara memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan manusia:

   Gangguan Pernapasan: Paparan polusi udara dapat menyebabkan gangguan pernapasan seperti asma, bronkitis, dan infeksi pernapasan yang sering. Partikel-partikel halus dalam udara dapat merusak paru-paru dan saluran pernapasan.


   Penyakit Kardiovaskular: Polusi udara telah terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke. Gas beracun seperti karbon monoksida (CO) dapat memengaruhi sistem kardiovaskular.Gangguan Kesehatan Anak-anak: Anak-anak adalah kelompok rentan yang lebih terpapar oleh polusi udara. Paparan polusi udara selama masa perkembangan dapat berdampak buruk pada perkembangan otak dan kesehatan anak.

 Kanker: Beberapa komponen polusi udara, seperti benzene dan formaldehida, adalakarsinogen potensial yang dapat meningkatkan risiko kanker pada manusia. Dampa

Terhadap Lingkungan

Polusi udara juga berdampak negatif pada lingkungan:

 

   Asam Hujan: Emisi polusi udara seperti sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen oksida (NOx) dapat bereaksi dengan air hujan dan membentuk asam hujan. Asam hujan dapat merusak tanaman, air tawar, dan tanah.

   Kerusakan Hutan: Asam hujan dan partikel polusi dapat merusak hutan dan vegetasi, mengganggu ekosistem hutan dan mengancam keanekaragaman hayati.

   Pencemaran Air dan Tanah: Beberapa polutan udara dapat mencemari air dan tanah, mengancam organisme air dan tanah yang rentan.

 

Upaya Penanggulangan

 Untuk mengatasi polusi udara, langkah-langkah berikut dapat diambil:

   Regulasi Emisi: Pemerintah dapat mengeluarkan regulasi ketat terhadap emisi polutan udara dari industri dan kendaraan. Penggunaan teknologi ramah lingkungan dapat mendorong pengurangan emisi.

   Promosi Transportasi Ramah Lingkungan: Pemerintah dan masyarakat dapat mendorong penggunaan transportasi umum, sepeda, dan kendaraan listrik untuk mengurangi polusi udara dari kendaraan bermotor.

   Edukasi Publik: Pendidikan dan kesadaran publik tentang dampak polusi udara dapat memotivasi individu untuk mengambil tindakan berkelanjutan dalam kehidupan sehari- hari.


Polusi udara adalah masalah global yang mengancam kesehatan manusia dan lingkungan. Untuk melindungi kesehatan kita dan masa depan planet ini, penting untuk mengambil tindakan untuk mengurangi emisi polusi udara dan mendorong praktik berkelanjutan. Kita semua memiliki peran dalam menjaga kualitas udara yang kita hirup dan menjaga bumi sebagai tempat tinggal yang sehat bagi semua makhluk hidup.

 




Referensi

 Kastiyowati I. Dampak dan Upaya Penanggulangan Pencemaran Udara. Jakarta: StaPuslitbang Tek Bakitbang Dephan; 2001.

Amaliana A. Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Paparan Nitrogen Dioksida (NO2) Pada Pedagang Kaki Lima di Terminal Pulogadung Jakarta Timur. 2016.

Roza V, Mirna I, Anita S. Korelasi Antara Konsentrasi Particulate Matter (PM10) di udara dan Kandungan Timbal (Pb) Dalam Rambut Petugas SPBU di Kota Pekanbaru. Jurnal Dinamika Lingkungan. 2015;2(1):52-60.

Mohammed A, Lee K, Irvan D. Pengenalan Kepada Pencemaran Udara.Malaysia: Unversiti Sains Malaysia Press; 2015.

Wijayanti DN. Gambaran Dan Analisis Risiko Nitrogen Dioksida (NO2) PerKota/Kabupaten Dan Provinsi Di Indonesia (Hasil Pemantauan Kualitas Udara Ambien Dengan Metode Pasif Di PUSARPEDAL Tahun 2011. 2011.

Handayani D, Yunus F, Wiyono WH. Pengaruh Inhalasi NO2 terhadap Kesehatan Paru. Jakarta: FK UI; 2003

0 komentar:

Posting Komentar