Minggu, 24 September 2023

PSI.LINGKUNGAN E1 MERINGKAS JURNAL oleh SARI RIZKA YANI (SJ)

 

PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI DUKUH KUNCEN SIDODADI DELANGGU 

Psikologi Lingkungan Essay 1 Meringkas Jurnal

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta MA

 


Sari Rizka Yani

22310410001 

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PROKLAMASI 45

YOGYAKARTA


Topik

Permasalahan lingkungan hidup, pengelolaan sampah, pembentukan TPS 3R

Sumber

LMS Kristiyanti, Rukmini, Wikan Budi Utami, Sri Laksmi Pardanawati, Suprihati, Hadi Samanto, Maya Widyana Dewi PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI DUKUH KUNCEN SIDODADI DELANGGU Institut Teknologi Bisnis AAS Indonesia Surakarta Jurnal Budimas Vol. 02, No. 02, 2020

Permasalahan

Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan lingkungan hidup. Tidak Adanya Pengelolaan Sampah yang Terkoordinasi, Sebelum adanya TPS 3R, tidak ada pengelolaan sampah yang terkoordinasi di Desa Delanggu, yang menciptakan ketidakefisienan dalam penanganan sampah.

Tujuan Penelitian

Meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pengelolaan lingkungan hidup dan pengurangan sampah.

Membangun Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R sebagai upaya konkret dalam mengelola sampah dengan prinsip Reduce, Reuse, dan Recycle. Mengurangi jumlah sampah yang dibuang dan ditimbun, serta mengubah sampah menjadi barang bernilai tambah. Memberikan pemahaman dan ketrampilan kepada masyarakat dalam mengelola sampah dan memanfaatkan barang bekas.

Isi

Berbagai tindakan dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan lingkungan dan pengelolaan sampah di suatu daerah, khususnya di Dukuh Kuncen Sidodadi Delanggu. Ini termasuk:

1.Pembentukan TPS 3R: Salah satu tindakan konkret adalah pembangunan Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R. TPS ini dirancang untuk mengelola sampah dengan prinsip Reduce (mengurangi), Reuse (memanfaatkan kembali), dan Recycle (mendaur ulang). Hal ini bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah yang dibuang dan memastikan pemilahan yang benar.

2.Metode Pengelolaan Sampah: membahas beberapa metode pengelolaan sampah pedesaan yang dapat digunakan, seperti mengubah sampah menjadi kompos, penggunaan sampah sebagai makanan ternak, metode landfill, dan lain-lain. Ini adalah upaya untuk mengelola sampah secara lebih efisien.

4.Kebijakan Otonomi Daerah: pentingnya otonomi daerah dalam mengelola sektor lingkungan hidup dan pembangunan. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah memiliki peran yang signifikan dalam mengatasi permasalahan lingkungan.

5.Tujuan Kesadaran Masyarakat: Salah satu tujuan utama adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan lingkungan hidup dan pengurangan sampah. Ini dilakukan melalui kegiatan sosialisasi, ceramah, tutorial, dan diskusi.

Dengan melaksanakan tindakan-tindakan ini, diharapkan dapat mengatasi permasalahan lingkungan dan pengelolaan sampah, meningkatkan kesadaran masyarakat, serta menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Metode

Beberapa metode yang diterapkan atau diusulkan dalam pengelolaan lingkungan dan sampah adalah sebagai berikut:

1.Metode Sosialisasi: Metode ini digunakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan lingkungan hidup dan pengurangan sampah. Ini melibatkan penyampaian informasi melalui ceramah dan media LCD.

2.Metode Tutorial: Metode tutorial digunakan untuk memberikan penjelasan lebih rinci kepada masyarakat tentang cara kerja dan tindakan yang dapat diambil dalam pengelolaan sampah. Hal ini dapat melibatkan pelatihan dan demonstrasi praktis.

3.Metode Diskusi: Diskusi digunakan sebagai sarana untuk masyarakat bertanya, berdiskusi, dan berbagi pemahaman mereka tentang pengelolaan sampah. Ini dapat membantu mengklarifikasi konsep dan mempromosikan pertukaran ide.

4.Pengelolaan Sampah 3R: Prinsip Reduce, Reuse, dan Recycle (3R) adalah metode penting dalam pengelolaan sampah. Dalam konteks teks, TPS 3R dibangun sebagai tempat pengolahan sampah dengan prinsip 3R, di mana sampah diurutkan dan diolah sesuai dengan prinsip ini.

5.Metode Pengolahan Sampah Organik Menjadi Kompos: Untuk sampah organik, metode pengolahan yang diusulkan adalah mengubahnya menjadi kompos dengan cara menimbunnya di tanah untuk jangka waktu tertentu hingga membusuk. Ini adalah salah satu cara untuk mengurangi volume sampah organik.

6.Pemanfaatan Sampah sebagai Makanan Ternak: Sampah yang masih layak seperti buah-buahan dan sayur-sayuran yang belum sepenuhnya rusak dapat digunakan sebagai makanan ternak. Hal ini dapat mengurangi pemborosan dan membantu mengurangi sampah.

7.Metode Landfill dan Sanitary Landfill: Metode landfill adalah metode yang sederhana di mana sampah dibuang dan ditimbun di area terbuka. Metode sanitary landfill, sementara itu, melibatkan penutupan sampah dengan tanah. Keduanya merupakan metode pengolahan sampah, meskipun tidak selalu paling ramah lingkungan.

8.Metode Pulverization dan Incineration: Metode ini melibatkan penghancuran atau pembakaran sampah. Pulverization adalah penghancuran sampah sebelum dibuang ke laut lepas, sementara incineration adalah pembakaran sampah secara masal.

Hasil

Masyarakat dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya pengelolaan lingkungan dan pengurangan sampah. Hasilnya dapat berupa kesadaran yang lebih tinggi tentang dampak negatif dari perilaku yang merusak lingkungan.peningkatan partisipasi masyarakat dalam upaya pengelolaan sampah dan perlindungan lingkungan. Masyarakat dapat aktif terlibat dalam kegiatan seperti pengolahan sampah di TPS 3R dan praktik 3R di rumah tangga mereka sendiri.

Diskusi

Membahas permasalahan lingkungan hidup yang mencakup rendahnya kesadaran masyarakat, penurunan daya dukung lingkungan, kurangnya pengelolaan sumber daya, pencemaran lingkungan, masalah pengelolaan sampah, termasuk jumlah sampah yang dihasilkan, asal-usul sampah, dan metode pengelolaan yang ada. Pertanyaan dapat diajukan mengenai mengapa hanya sebagian kecil sampah yang didaur ulang atau diolah menjadi kompos, dan bagaimana cara meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah. membahas manfaat TPS 3R, bagaimana TPS ini beroperasi, dan dampaknya terhadap pengurangan sampah dan pencemaran lingkungan.


0 komentar:

Posting Komentar