ESSAY 1 PSIKOLOGI LINGKUNGAN
Analisis Pengelolaan Sampah Pada Masyarakat Desa Disanah Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang
Maulana Nor Ikhsan
22310410083
Dosen : Dra., Dr. Arundati Shinta MA
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Topik | Pengelolaan sampah di Desa Disanah, Kabupaten Sampang. |
Sumber | Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol.10 , No.4, Oktober 2018. |
Permasalahan | 1. Pembuangan sampah sembarangan dan pembakaran sampah yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan dapat mengganggu kesehatan. 2. Kurangnya tempat penampungan sampah pribadi di rumah-rumah warga. 3. Keterbatasan fasilitas sarana dan prasarana yang mendukung pengelolahan sampah, seperti tempat sampah disetiap rumah, dan tempat penampungan sementara (TPS). 4. Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan. |
Tujuan Penelitian | 1. Untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada dalam pengelolaan sampah di Desa Disanah. 2. Untuk mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi pengelolahan sampah di Desa Disanah. 3. Untuk menyusun rekomendasi guna meningkatkan pengelolahan sampah di Desa Disanah. |
Isi | Jurnal ini membahas tentang pengelolaansampah di Desa Disanah, KabupatenSampang. Isi jurnal ini mencakup analisispermasalahan dalam pengelolaan sampah, faktor-faktor yang mempengaruhipengelolaan sampah, serta rekomendasiuntuk meningkatkan pengelolaan sampah di Desa Disanah. Beberapa permasalahan yang diidentifikasidalam pengelolaan sampah di Desa Disanahantara lain pembuangan sampahsembarangan, pembakaran sampah, kurangnya tempat penampungan sampahpribadi, keterbatasan fasilitas, danrendahnya kesadaran masyarakat terhadapkebersihan lingkungan. Faktor-faktor yang mempengaruhipengelolaan sampah meliputi minimnyatempat penampungan sementara (TPS), sulitnya akses menuju desa, dan kurangnyapemahaman dan kesadaran masyarakatterhadap pentingnya pengelolaan sampah. Rekomendasi yang diberikan dalam jurnalini antara lain melakukan sosialisasi kepadamasyarakat tentang pentingnya pengelolaansampah yang baik, mengadakan kegiatangotong royong secara rutin untukmembersihkan desa, mengalokasikananggaran dana desa untuk pembangunantempat penampungan sampah, membanguntempat penampungan sementara (TPS) yang memadai, dan melibatkan pemerintahdaerah dalam pengadaan tempatpenampungan sementara (TPS) danpengolahan sampah. |
Metode | Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan rancangan observasional deskriptif. Teknik penelitian yang dilakukan meliputi survey lapangan, focus group discussion (FG), wawancara terbuka, dan studi literatur. |
Hasil | Hasil dari penelitian ini menunjukkanbahwa pengelolaan sampah di DesaDisanah, Kabupaten Sampang masih belumbaik. Beberapa masalah yang diidentifikasimeliputi pembuangan sampah sembarangan, pembakaran sampah, kurangnya tempatpenampungan sampah pribadi, keterbatasanfasilitas, dan rendahnya kesadaranmasyarakat terhadap kebersihan lingkungan. Masalah ini disebabkan oleh keterbatasanfasilitas dan pemahaman yang rendahmengenai pengelolaan sampah. Untuk meningkatkan pengelolaan sampah di Desa Disanah, penelitian inimerekomendasikan beberapa langkah, antara lain: 1. Melakukan sosialisasi kepadamasyarakat tentang pentingnyapengelolaan sampah yang baik. 2. Mengadakan kegiatan gotong royongsecara rutin untuk membersihkandesa. 3. Mengalokasikan anggaran dana desauntuk pembangunan tempatpenampungan sampah. 4. Membangun tempat penampungansementara (TPS) yang memadai. 5. Melibatkan pemerintah daerah dalampengadaan tempat penampungansementara (TPS) dan pengolahansampah. Dengan implementasi langkah-langkahtersebut, diharapkan pengelolaan sampah di Desa Disanah dapat ditingkatkan danmenciptakan lingkungan yang lebih bersihdan sehat. |
Kesimpulan | Berdasarkan penelitian ini, dapatdisimpulkan bahwa pengelolaan sampah di Desa Disanah, Kabupaten Sampang masihbelum baik. Terdapat beberapapermasalahan yang diidentifikasi, antara lain pembuangan sampah sembarangan, pembakaran sampah, kurangnya tempatpenampungan sampah pribadi, keterbatasanfasilitas, dan rendahnya kesadaranmasyarakat terhadap kebersihan lingkungan. Permasalahan tersebut disebabkan olehfaktor-faktor seperti minimnya tempatpenampungan sementara (TPS), sulitnyaakses menuju desa, dan kurangnyapemahaman dan kesadaran masyarakatterhadap pentingnya pengelolaan sampah. Selain itu, budaya dan pola pikir masyarakatyang kurang tepat terkait sampah jugamenjadi hambatan dalam pengelolaansampah di Desa Disanah. Untuk meningkatkan pengelolaan sampah di Desa Disanah, diperlukan upaya sepertipenyediaan tempat penampungan sampah di tiap rumah, pembangunan tempatpenampungan sementara (TPS), peningkatan akses menuju desa, danpeningkatan kesadaran masyarakat melaluisosialisasi dan edukasi tentang pentingnyapengelolaan sampah. |
0 komentar:
Posting Komentar