Rabu, 27 September 2023

Essay 1 Meringkas Jurnal Ahmad Setiawan

 ANALISIS PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH TERHADAP PERILAKU WARGA DALAM MENGELOLA SAMPAH RUMAH TANGGA DI KELURAHAN SEWU, KECAMATAN JEBRES, KOTA SURAKARTA

Psikologi Sosial Essay 1 Meringkas Jurnal

Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta. MA

Ahmad Setiawan

22310410094

 Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta

 

Topik

Pengelolaan sampah

Sumber

Pambudi, Y. S., & Sudaryantiningsih, C. (2017). Analisis pengaruh pengetahuan dan sikap tentang pengelolaan sampah terhadap perilaku warga dalam mengelola sampah rumah tangga di kelurahan sewu, kecamatan jebres, kota Surakarta. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 101-108.

Permasalahan

Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta merupakan daerah padat penduduk yang seringkali terjadi permasalahan sampah. Sebagian besar penduduk di sana berprofesi sebagai buruh industri dan buruh bangunan. Kelurahan Sewu letaknya berdekatan dengan bantaran sungai Bengawan Solo beserta anak sungainya. Daerah tersebut yang merupakan daerah resapan air dan penahan banjir tetapi justru dijadikan sebagai permukiman, dan pembuangan

sampah rumah tangga.

 

Saluran-saluran drainase yang semestinya berfungsi untuk mengalirkan air buangan menjadi alternatif tempat pembuangan sampah, sehingga tidak jarang wilayah ini mengalami permasalahan banjir terutama ketika musim penghujan tiba. Namun warga sekitar seolah tidak peduli terhadap hal tersebut serta tidak memiliki kemauan untuk mengatasi masalah pengelolaan sampah. Maka dari itu dalam penelitian ini, peneliti berusaha untuk memahami faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku masyarakat seperti pengetahuan masyarakat tentang seberapa pentingnya pengelolaan sampah

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui  bagaimana pengetahuan, sikap, dan perilaku warga Kelurahan Sewu terkait pengelolaan sampah rumah tangga, serta untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh variabel pengetahuan, dan sikap  warga tentang pengelolaan sampah terhadap perilakunya dalam mengelola sampah rumah tangga.

Isi

● Menurut Nirwono (2013), cara penanganan sampah yang paling menonjol di perkotaan adalah dengan cara diangkut oleh petugas kebersihan (42,9%), sedangkan di pedesaan yang paling umum adalah dengan cara dibakar (64,1%). Baik di perkotaan maupun perdesaan, hanya sedikit yang penanganan sampahnya dibuat kompos.

● Menurut Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, semakin tinggi penghasilan dan tingkat pengeluaran rumah tangga, maka semakin meningkat pula persentase rumah tangga yang melakukan penanganan sampah dengan cara diangkut petugas maupun dibakar (Kemenkes, 2015)

● Menurut Notoatmodjo (2010), perilaku seseorang sangat erat kaitannya dengan tingkat pengetahuan dan bagaimana sikap orang tersebut terhadap sesuatu hal

● Dalam menangani permasalahan sampah rumah tangga, warga juga perlu untuk mengembangkan sistem pengelolaan sampah yang mandiri dan produktif berbasis masyarakat dengan prinsip 3 R (Reduce, Reuse, Recycle) dengan tujuan untuk mengurangi volume sampah rumah tangga yang dihasilkan sekaligus meningkatkan nilai tambah sampah tersebut, sehingga dapat memberikan keuntungan bagi masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung (Aryenti, 2011)

Metode

● Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif

● Populasi penelitian adalah sebanyak 2.277 Kepala Keluarga (KK).

● Sampel penelitian diambil secara random probability sampling.

● Jumlah sampel minimum yang diperlukan dihitung dengan menggunakan rumus Slovin, sehingga diperoleh jumlah sampel minimum yang diperlukan adalah sebanyak 341 Kepala Keluarga (KK). Namun, dalam penelitian ini sampel diambil sebanyak 346 Kepala Keluarga (KK)

Hasil

● Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, diketahui bahwa sebagian besar warga Kelurahan Sewu belum melaksanakan  pengelolaan sampah rumah tangga dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) seperti memilah antara sampah organik dan non organik, hal ini dimungkinkan terjadi karena sebagian besar warga masih belum memiliki pengetahuan tentang pengelolaan sampah rumah tangga yang baik, ramah lingkungan serta memberikan nilai tambah pada sampah itu sendiri

● Sebanyak 154 KK atau 44,5% responden memiliki pengetahuan yang masih kurang  terhadap pengelolaan sampah

● Hasil penelitian sikap yang dilakukan kepada 346 KK terdapat sebanyak 251 KK atau 72,5% responden 72,5% responden memiliki sikap yang kurang baik terhadap pengelolaan sampah rumah tangga berarti mayoritas responden memiliki sikap kurang baik terhadap pengelolaan sampah

● Dari tabel 3 tersebut menujukkan terdapat sebanyak 198 KK atau 57,2 % responden berperilaku kurang baik terhadap sampah rumah tangga yang dihasilkannya, seperti membuang sampah ke sungai, selokan, dan membakar sampah yang dihasilkannya

● Hasil pengujian regresi t hitung 12,935 signifikan positif secara statistik (p < 0,05), artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara variabel pengetahuan tentang pengelolaan sampah terhadap perilaku responden dalam mengelola sampah rumah tangga.

● Hasil penelitian sikap tentang pengelolaan sampah terhadap perilaku warga mengelola sampah di Kelurahan Sewu, diperoleh t hitung -10,943 signifikan negatif (p < 0,05) yang menunjukkan pengaruh negatif antara sikap tentang pengelolaan sampah terhadap perilaku mengelola sampah rumah tangga

● Hasil pengujian pengaruh variabel pengetahuan dan sikap terhadap perilaku secara simultan pada tabel 5 tersebut diketahui bahwa pengetahuan dan sikap berpengaruh terhadap perilaku. Hal ini dapat dilihat dari nilai F hitung = 129,247 dengan nilai p < 0,05 yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan (bersama-sama) antara pengetahuan dan sikap tentang pengelolaan sampah terhadap perilaku warga mengelola sampah rumah tangga.

Diskusi

Kesimpulan pada penelitian ini ialah sebagian besar warga Kelurahan Sewu memiliki pengetahuan, sikap, serta perilaku yang kurang baik terhadap pengelolaan sampah rumah tangga seperti membuang sampah di sembarang tempat dan membakar sampah.

 

Hasil pada penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara pengetahuan tentang pengelolaan sampah terhadap perilaku warga dalam mengelola sampah rumah tangga. Pada penelitian ini juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara sikap tentang pengelolaan sampah terhadap perilaku mengelola sampah. Maka dari itu perlu bagi warga Kelurahan Sewu untuk mendapatkan fasilitas berupa sarana dan prasarana dalam pengelolaan sampah, menjadikan tokoh masyarakat sebagai tauladan yang baik bagi warga sekitar, dan mengadakan program penyuluhan masyarakat.

 



0 komentar:

Posting Komentar