Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Jumat, 26 April 2024

Kasus Gantung Diri Pertama Tahun 2024, Warga Gunungkidul Nekat Bunuh Diri di Depan Rumah

Nama : Zainal Derwotubun 

Nim : 22320410061

Mata kuliah : psikologi abnormalitas 

Dosen pengampu: Fx. WAHYU WIDIANTORO S.Psi., MA


Kasus Gantung Diri Pertama Tahun 2024, Warga Gunungkidul Nekat Bunuh Diri di Depan Rumah




Pendahuluan:

Tragedi menyayat hati menghiasi awal tahun 2024 di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Seorang warga setempat nekat mengakhiri hidupnya dengan cara mengerikan, yaitu gantung diri di depan rumahnya sendiri. Kasus bunuh diri ini menjadi yang pertama terjadi di wilayah tersebut pada tahun 2024, menimbulkan keprihatian mendalam di kalangan masyarakat. Dalam artikel ini, akan dibahas secara rinci tentang kronologi kejadian, identitas korban, respons pihak berwenang, serta faktor-faktor yang mungkin menyebabkan tindakan bunuh diri tersebut.

Pembahasan:

1. Kronologi Kejadian
   - Detail penemuan jenazah korban yang tergantung di depan rumahnya oleh warga sekitar.
   - Identitas korban, usia, pekerjaan, dan latar belakang keluarganya.
   - Langkah-langkah awal yang diambil oleh pihak kepolisian setempat dalam menangani kasus ini.

2. Respons Pihak Berwenang
   - Upaya penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap motif dan penyebab tindakan bunuh diri tersebut.
   - Pernyataan dan tindakan dari pemerintah daerah Gunungkidul serta pihak terkait lainnya dalam menanggapi kasus ini.
   - Dukungan dan pendampingan yang diberikan kepada keluarga korban dalam menghadapi situasi tragis ini.

3. Faktor-faktor Penyebab Bunuh Diri
   - Eksplorasi kemungkinan faktor-faktor seperti masalah kesehatan mental, tekanan ekonomi, atau permasalahan keluarga yang mungkin menjadi pemicu tindakan bunuh diri.
   - Pentingnya kesadaran dan edukasi tentang kesehatan mental serta upaya pencegahan bunuh diri di masyarakat.
   - Peran pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan komunitas dalam memberikan dukungan dan membantu mengatasi masalah kesehatan mental.

4. Upaya Pencegahan dan Dukungan
   - Diskusi tentang pentingnya meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan mental dan dukungan psikologis bagi masyarakat.
   - Peran pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih peduli dan mendukung bagi individu yang mengalami krisis mental.
   - Kampanye dan edukasi untuk menghilangkan stigma terhadap masalah kesehatan mental dan mendorong pencarian bantuan secara terbuka.

Kesimpulan:

Kasus gantung diri yang menjadi yang pertama di Gunungkidul pada tahun 2024 ini merupakan tragedi yang sangat menyedihkan dan memicu keprihatinan mendalam di masyarakat. Diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat, untuk mencegah terulangnya kasus serupa di masa depan. Peningkatan kesadaran tentang kesehatan mental, akses terhadap layanan pendukung, serta dukungan sosial yang kuat sangat penting untuk membantu individu yang mengalami krisis dan mencegah tindakan bunuh diri. Dengan upaya kolektif dan komitmen yang kuat, kita dapat membangun lingkungan yang lebih peduli dan mendukung bagi semua orang, serta mengurangi risiko tragedi serupa di masa mendatang.

Daftar Pustaka:

https://gunungkidul.sorot.co/berita-108451-link.html






Kronologi Kasus Mutilasi Mahasiswa UMY Terungkap di Sidang Perdana

Nama : Zainal Derwotubun 

Nim : 22320410061

Mata kuliah : psikologi abnormalitas 

Dosen pengampu: Fx. WAHYU WIDIANTORO S.Psi., MA


Kronologi Kasus Mutilasi Mahasiswa UMY Terungkap di Sidang Perdana




Pendahuluan 

Kota Yogyakarta, yang dikenal sebagai kota pelajar dan budaya, diguncang oleh tragedi mengerikan yang menimpa seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Kasus mutilasi sadis yang dialami korban, Andi Permana, telah menimbulkan rasa ngeri dan keprihatinan mendalam di kalangan masyarakat. Peristiwa ini bukan hanya merupakan kejahatan luar biasa yang mengoyak rasa kemanusiaan, tetapi juga mengangkat pertanyaan tentang keamanan dan perlindungan bagi para mahasiswa serta masyarakat secara umum. Dalam artikel ini, akan dibahas secara rinci tentang kasus mutilasi tersebut, mulai dari kronologi kejadian, respon pihak berwenang, dampak psikologis dan sosial yang ditimbulkan, serta upaya pencegahan dan perlindungan yang diperlukan agar tragedi serupa tidak terulang di masa depan.


Pembahasan:


1. Kronologi Kejadian

   - Penjelasan detail tentang penemuan mayat Andi Permana dalam kondisi bermutilasi di sebuah rumah kontrakan.

   - Identitas korban, latar belakang, dan aktivitas terakhir sebelum insiden mengerikan ini terjadi.

   - Langkah-langkah awal yang diambil oleh pihak kepolisian setempat dalam menangani kasus ini.


2. Respons Pihak Berwenang

   - Upaya penyelidikan intensif yang dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap pelaku dan motif di balik kasus mutilasi sadis ini.

   - Pernyataan dan tindakan dari pihak Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) terkait insiden ini, termasuk dukungan kepada keluarga korban dan upaya menjaga keamanan di lingkungan kampus.

   - Reaksi dan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah daerah Yogyakarta serta pihak terkait lainnya dalam menanggapi kasus ini.


3. Dampak Psikologis dan Sosial

   - Trauma mendalam yang dialami oleh keluarga korban, teman-teman, dan masyarakat sekitar akibat kejadian mengerikan ini.

   - Upaya pemulihan dan dukungan psikologis yang diberikan kepada pihak-pihak yang terdampak.

   - Dampak terhadap persepsi keamanan di Yogyakarta dan kepercayaan publik terhadap penegakan hukum dalam menangani kasus-kasus kekerasan.


4. Upaya Pencegahan dan Perlindungan

   - Diskusi tentang pentingnya meningkatkan keamanan dan pengawasan di lingkungan kampus serta masyarakat secara umum.

   - Peran pemerintah, penegak hukum, institusi pendidikan, dan masyarakat dalam mencegah terjadinya kekerasan dan kriminalitas serupa.

   - Pendidikan dan kampanye untuk meningkatkan kesadaran tentang kekerasan, perlindungan terhadap korban, serta upaya untuk membangun lingkungan yang aman dan damai.


Kesimpulan:


Kasus mutilasi mahasiswa UMY ini merupakan tragedi yang sangat menggemparkan dan menimbulkan rasa ngeri di kalangan masyarakat. Diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak, baik pemerintah, penegak hukum, institusi pendidikan, maupun masyarakat, untuk mengungkap kasus ini secara tuntas, memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya, serta menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan. Masyarakat perlu lebih waspada dan proaktif dalam melaporkan tindak kriminalitas, sementara pihak berwenang harus meningkatkan penegakan hukum dan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku. Hanya dengan upaya kolektif dan kerjasama yang erat, kita dapat mencegah terulangnya tragedi serupa dan membangun lingkungan yang lebih aman bagi semua orang, terutama para mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan.


Daftar Pustaka:

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/11/22/174517278/kronologi-kasus-mutilasi-mahasiswa-umy-terungkap-di-sidang-perdana?page=all








Terungkap Motif Pembunuhan Pria di Sampang, Korban Selingkuhi Istri Pelaku.

 Tugas psikologi abnormalitas oleh bapak FX Wahyu Widyantoro ditulis oleh Maulana Malik Ibrahim 22310410091




Pendahuluan:

Tindakan kriminal yang disertai dengan motif tertentu seringkali menjadi sorotan dan mengundang pertanyaan dari masyarakat luas. Kasus pembunuhan merupakan salah satu kejahatan berat yang tidak hanya merenggut nyawa korban, tetapi juga memiliki dampak traumatis bagi keluarga serta lingkungan sekitar. Dalam berita ini, detikJatim melaporkan sebuah kasus pembunuhan pria yang terjadi di Sampang, Jawa Timur, dengan motif yang cukup unik dan menarik untuk dibahas lebih lanjut.


Pembahasan:

Menurut laporan, polisi mengungkapkan motif pembunuhan pria yang terjadi di Dusun Tarogan, Banyusuok, Sampang, adalah karena masalah asmara. Korban bernama IA, warga Banyusuok, diduga dibunuh oleh pelaku bernama Dedy Dely Raisalie. Berdasarkan keterangan pelaku, tindakan pembunuhan tersebut dipicu rasa sakit hati karena korban dianggap telah mengganggu hubungan asmaranya.

Kasus ini menunjukkan bahwa motif kejahatan bisa bersumber dari berbagai permasalahan, termasuk masalah percintaan atau hubungan interpersonal. Meski alasan tersebut mungkin terdengar sepele, namun tidak ada pembenaran untuk melakukan tindakan kriminal seperti pembunuhan.


Kesimpulan:

Insiden pembunuhan yang terjadi di Sampang ini menjadi pengingat bahwa setiap perbuatan kriminal, terlepas dari motifnya, adalah tindakan yang tidak dapat dibenarkan dan harus mendapat sanksi hukum yang tegas. Penyelesaian masalah dengan cara kekerasan hanya akan menimbulkan penderitaan dan dampak negatif yang lebih besar. Masyarakat perlu lebih bijak dalam menyelesaikan perselisihan dan memupuk rasa toleransi serta saling menghargai.


Daftar Pustaka:

1. Berita dari detikJatim dengan judul "Terungkap Motif Pembunuhan Pria di Sampang Korban Selingkuh Istri Pelaku"

https://www.detik.com/jatim/hukum-dan-kriminal/d-7299162/terungkap-motif-pembunuhan-pria-di-sampang-korban-selingkuhi-istri-pelaku



Tersangka Pembunuh Wanita Slogohimo Residivis Kasus KDRT-Pembunuhan.

Tugas psikologi abnormalitas oleh bapak FX Wahyu Widyantoro ditulis oleh Maulana Malik Ibrahim 22310410091




Pendahuluan:

Kasus pembunuhan merupakan salah satu jenis kejahatan yang paling menggemparkan dan mengguncang masyarakat. Tidak hanya merenggut nyawa seseorang, tindakan ini juga menimbulkan rasa takut dan trauma yang mendalam bagi korban dan keluarganya. Baru-baru ini, sebuah insiden pembunuhan wanita telah terjadi di wilayah Slogohimo, Wonogiri, Jawa Tengah, yang menarik perhatian publik.


Pembahasan:

Berdasarkan laporan, pada tanggal 22 April 2024, jenazah seorang wanita ditemukan di sebuah area terbuka di Slogohimo, Wonogiri. Lokasi kejadian dipenuhi dengan sampah dan sisa-sisa barang, menandakan adanya tindak kekerasan yang terjadi. Pihak kepolisian setempat telah mengidentifikasi seorang tersangka bernama Supriyanto (44) yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan ini. Meski motif dan rincian detailnya belum sepenuhnya terungkap, insiden ini telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat sekitar.


Kesimpulan:

Kejadian pembunuhan wanita di Slogohimo, Wonogiri, menjadi sorotan dan mengingatkan kita bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat harus terus dijaga. Penegakan hukum yang tegas dan perlindungan terhadap warga sipil merupakan hal yang sangat penting. Kasus ini juga menunjukkan perlunya upaya pencegahan dan edukasi kepada masyarakat agar tindak kekerasan sejenis dapat diminimalisir di masa mendatang.


Daftar Pustaka:

1. Berita online dari detikJateng.

2.https://www.detik.com/jateng/hukum-dan-kriminal/d-7307611/tersangka-pembunuh-wanita-slogohimo-residivis-kasus-kdrt-pembunuhan








Kamis, 25 April 2024

Essay 5 - Partisipasi Lomba - Yousin Gunawan Putra

PSIKOLOGI INOVASI

ESSAI 5 PARTISIPASI LOMBA

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A.



Disusun Oleh

Yousin Gunawan Putra

21310410197

 

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

2024


Dalam rangka penyegaran setelah bulan Ramadhan di daerah tempat tinggal saya Ponggok 1 Trimulyo Jetis Bantul tepatnya di kelurahan Trimulyo mengadakan festival di tahun 2024 ini yaitu “Trimulyo Cup Festival” yang di adakan mulai hari Minggu, 14 April 2024 sampai Minggu, 21 April 2024. Trimulyo Cup Festival mengadakan beberapa cabang perlombaan mulai dari lari, voli, bulu tangkis, futsal, catur, basket, pasar murah, dan aneka pertunjukan lainnya. Kelurahan Trimulyo memberikan fasilitas pada warga masyarakatnya untuk menyalurkan bakat dan potensi dalam acara ini.

Kami sebagai warga masyarakat Trimulyo ikut serta berpartisipasi untuk memeriahkan dan memajukan kelurahan kita bersama. Dalam acara Trimulyo Cup Festival saya mengikuti dua cabang olahraga yaitu “Run Fest” dan “Badminton Fest”. Kegiatan tersebut dilakukan pada waktu yang berbeda sehingga kegiatan bisa berjalan dengan lancar. Acara Trimulyo Cup Festival dimulai pada hari Minggu, 14 April 2024 yang dibuka oleh Lurah desa Trimulyo. Dalam pembukaan acara Trimulyo Cup Festival dimulai pukul 07.00 WIB dengan kegiatan Run Fest, Pasar Murah, dan beberapa pertunjukan.

Pertama saya mengikuti Run Fest di acara Trimulyo Cup Festival standby dari pukul 06.00 WIB untuk daftar ulang di lokasi Stadion Sultan Agung yang finishnya di kelurahan Trimulyo. Run Fest yang saya ikuti sejauh 5 km dengan peserta 234 pelari.



Kedua saya mengikuti Badminton Fest yang diadakan di Gor Trimulyo Jetis Bantul. Cabang badminton diadakan mulai pada hari Minggu, 14 April 2024 pukul 19.00 WIB. Peserta Badminton Fest terdiri dari single sebanyak 25 peserta dan ganda sebanyak 20 pasang. 


Pada Badminton Fest saya memilih untuk ganda (Yousin & pak Joko) pertandingan pertama kami (Yousin & pak Joko) melawan (Restu & Juan) dengan beberapa kali sesi pertandingan berlangsung. Kemudian setelah menang pada pertandingan pertama lanjut pada pertandingan kedua kami (Yousin & pak Joko) melawan (Reza & Pak Margi) pada beberapa babak selama beberapa hari berturut-turut sehingga masuk dalam semi final.