PSIKOLOGI LINGKUNGAN
Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, MA.
Nida Karunia Nafisah - 23310410099
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
Sampah
bukan hanya masalah lingkungan, tetapi juga masalah sosial, ekonomi, dan
budaya. Dalam era yang ditandai oleh konsumsi tinggi dan gaya hidup instan,
produksi sampah meningkat secara signifikan dan memberi tekanan besar pada
sistem pengelolaan yang ada. Jika tidak dikelola dengan baik, sampah dapat
mencemari tanah, air, dan udara serta mengancam keberlanjutan hidup generasi
mendatang.
Pengelolaan
sampah bukan sekadar tindakan teknis, melainkan cerminan dari tanggung jawab
moral dan cinta terhadap bumi. Komitmen dalam pengelolaan sampah dapat
diwujudkan dalam berbagai level individu, komunitas, bisnis, hingga pemerintah.
Mulai dari kebiasaan kecil di rumah, edukasi bersama masyarakat, praktik bisnis
berkelanjutan, hingga regulasi kebijakan publik, semuanya berperan dalam
menciptakan sistem yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Dengan
membangun kesadaran, membentuk kebiasaan positif, serta menjalin kolaborasi
lintas sektor, kita bisa menghadirkan perubahan nyata. Setiap botol yang didaur
ulang, setiap sampah organik yang dikompos, dan setiap ajakan yang
membangkitkan kesadaran adalah bagian dari gerakan besar menuju lingkungan yang
lebih bersih dan lestari.
Dari komitmen
sampah ini saya jadi memahami bahwa, Komitmen terhadap pengelolaan
sampah tidak harus monumental yang penting adalah niat yang konsisten dan
meluas. Dari rumah kecil hingga kebijakan nasional, setiap langkah berarti.
Lingkungan yang bersih dan sehat bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau
aktivis, tapi milik dan hak semua makhluk hidup.
0 komentar:
Posting Komentar