ESSAY
10: UJIAN AKHIR SEMESTER
PSIKOLOGI
LINGKUNGAN
Dosen
Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta, MA.
Nama:
Cholifahtun Pratista Dewi
NIM:
23310410120
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Dedi Mulyadi (KDM) Peran dalam Penanganan Sampah: Kolaborasi, Solusi, dan Inovasi Berbasis Kearifan Lokal
Pendahuluan
Permasalahan sampah merupakan isu krusial di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Jawa Barat. Pertumbuhan penduduk dan pola konsumsi yang meningkat tidak diimbangi dengan sistem pengelolaan sampah yang baik, sehingga berdampak pada pencemaran lingkungan, banjir, dan krisis kesehatan masyarakat. Dalam konteks ini, sosok Dedi Mulyadi, mantan Bupati Purwakarta dua periode dan kini Gubernur Jawa Barat (2025), tampil sebagai pemimpin daerah yang memiliki pendekatan unik dan progresif dalam menangani permasalahan sampah. Ia tidak hanya fokus pada kebijakan struktural, tetapi juga membangun kesadaran publik melalui pendekatan budaya dan gotong royong.
Permasalahan
Selama bertahun-tahun, sistem pengelolaan sampah di wilayah Jawa Barat masih didominasi oleh praktik konvensional yaitu penumpukan sampah baik sampah organic maupun anorganik di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) tanpa adanya pemilahan, keterbatasan armada pengangkut, serta rendahnya partisipasi masyarakat dalam memilah dan mendaur ulang sampah. Dampaknya adalah muncul tumpukan sampah di sungai, jalan, dan permukiman. Di daerah padat seperti Purwakarta dan Bekasi, sampah juga menjadi salah satu penyebab utama banjir. Selain itu, persoalan kesejahteraan petugas kebersihan kerap luput dari perhatian, padahal mereka adalah ujung tombak pengelolaan sampah.
Solusi
Program KDM
dalam menangani kasus sampah berfokus pada pengelolaan sampah yang terpadu
dan terintegrasi, dengan tujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan
sehat. Program ini mencakup berbagai inisiatif, termasuk pembentukan
sistem pengelolaan sampah di tingkat kecamatan, pemanfaatan sampah menjadi
energi, dan penerapan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Dedi Mulyadi
mengawali solusi dari akar permasalahan yaitu rendahnya kesadaran dan
keterlibatan masyarakat. Ia mengajak warga untuk bergotong royong dalam
membersihkan saluran air dan lingkungan, serta rutin turun langsung bersama
masyarakat, sebagaimana terlihat saat banjir di Rawasari, Purwakarta (2022). Ia
menyatakan bahwa solusi tidak hanya datang dari kebijakan, tapi juga dari
kepedulian bersama.
Untuk memperkuat sistem, Dedi mendorong penerapan pengelolaan sampah terpadu dari tingkat RT hingga kabupaten. Pemilahan sampah organik dan anorganik dilakukan sejak dari rumah, kemudian diproses di bank sampah lokal. Ia juga memperjuangkan kesejahteraan petugas kebersihan, dengan menaikkan honor mereka dari Rp500.000 menjadi Rp2–2,5 juta, dan mendorong anggaran daerah agar bisa memberi upah yang lebih layak.
Inovasi
1. 1. Pembangkit
Listrik Tenaga Sampah (PLTSa)
Dedi Mulyadi
berencana membangun PLTSa sebagai solusi jangka panjang untuk masalah sampah di
Jawa Barat. Sampah yang diolah akan menghasilkan berbagai produk seperti
pupuk organik, produk peternakan, hingga batako. Selain itu, PLTSa juga
dapat menghasilkan energi listrik untuk masyarakat dan industri.
2. 2. Pengelolaan
Sampah Berbasis Insinerator
Dedi Mulyadi
mengapresiasi sistem pengelolaan sampah berbasis insinerator di Banyumas yang
mampu mengubah sampah menjadi listrik, minyak, dan karbon. Ia menilai
model ini efektif untuk diterapkan di wilayah Jawa Barat yang menghadapi
darurat sampah.
3. 3. Kebijakan
Siswa Bawa Sampah ke Sekolah
Dedi Mulyadi juga memperkenalkan kebijakan siswa membawa sampah ke sekolah sebagai upaya untuk melibatkan masyarakat dalam pengelolaan sampah. Sebagai imbalannya, siswa pulang membawa telur.
Kesimpulan
Dedi Mulyadi
telah menunjukkan bahwa penanganan sampah membutuhkan kombinasi antara kebijakan
yang kuat, partisipasi masyarakat, inovasi teknologi, dan pendekatan budaya.
Dengan menggandeng masyarakat dalam semangat gotong royong dan membangun sistem
pengelolaan yang terintegrasi dari rumah tangga hingga daerah, Dedi
menghadirkan model kepemimpinan lingkungan yang inspiratif dan berkelanjutan.
Daftar Pustaka
- Media
Indonesia. (2024). Dedi Mulyadi Dukung Pabrik Pengelolaan Sampah dan
Limbah B3 di Purwakarta.
https://mediaindonesia.com/jabar/berita/705352 - Antaranews.
(2022). Dedi Mulyadi gotong royong bersama warga bersihkan sampah atasi
banjir di Purwakarta.
https://www.antaranews.com/berita/3230317 - https://kuninganreligi.com/gubernur-dedi-mulyadi-targetkan-jawa-barat-bebas-tumpukan-sampah-mulai-pekan-depan/#:~:text=Sebagai%20langkah%20nyata%2C%20KDM%20mendorong,bisa%20diolah%20menjadi%20sumber%20energi.&text=%E2%80%9CPak%20bupati%20nanti%20harus%20bangun,di%20seluruh%20wilayah%20Jawa%20Barat.&text=%E2%80%9CKita%20akan%20mulai%20pekan%20depan,Bukan%20sekadar%20retorika%2C%E2%80%9D%20tandasnya.
- Kompas.
(2024). Dedi Mulyadi Ingin Bangun Pembangkit Listrik Berbasis Sampah di
Jawa Barat.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/09/12/13564211 - Kumparan.
(2018). Dedi Mulyadi Jabarkan Solusi Cerdas Dalam Menangani Sampah.
https://kumparan.com/balad-siliwangi - https://www.kompas.com/jawa-barat/read/2025/03/26/150000088/inovasi-dedi-mulyadi-siswa-bawa-sampah-ke-sekolah-pulang-bawa-telur#:~:text=Gubernur%20Jawa%20Barat%2C%20Dedi%20Mulyadi%2C%20memperkenalkan%20kebijakan,yang%20mewajibkan%20siswa%20membawa%20sampah%20ke%20sekolah.
0 komentar:
Posting Komentar