PSIKOLOGI LINGKUNGAN
TUGAS – ESAI 4
KEGIATAN UPCYCLING SAMPAH ANORGANIK
Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, MA.
Ali Imron
23310410123
FAKULTAS
PSIKOLOGI
UNIVERSITAS
PROKLAMASI 45
YOGYAKARTA
2025
Seperti yang kita ketahui bahwa Sampah anorganik
adalah jenis sampah yang berasal dari bahan-bahan non-hayati yang sulit
terurai secara alami oleh lingkungan, sampah ini memerlukan waktu yang sangat
lama untuk bisa terurai. Sampah ini umumnya terdiri dari bahan-bahan
seperti plastik, kaca, logam, dan produk-produk sintetis lainnya yang
dihasilkan dari aktivitas manusia dan proses industri.
Berdasarkan data dari jurnal nasional yang diterbitkan oleh
Universitas Muhammadiyah Purwokerto, pada tahun 2022 volume sampah yang masuk
ke TPA Piyungan dari kota Yogyakarta saja sebanyak 747 ton per hari, menurut
presentase 43 % merupakan sampah anorganik, dan di TPA Piyungan pun sampah
anorganik mendominasi 78,33% dari jumlah sampah yang ada.
Oleh Masyarakat sendiri Sampah anorganik seringkali hanya di
buang begitu saja tanpa mengolahnya atau sekedar membersihkannya dulu dan
membawanya ke tpst atau ke bank sampah. Masyarakat merasa enggan dan malas
dalam melakukan pengolahan terhadap sampah anorganik mereka ini. Padahal sampah
ini bisa bermanfaat dari pada hanya sekedar di buang tanpa dimanfaatkan, bahkan
bisa bernilai ekonomis.
Seperti yang saya lakukan ini saya membuat sampah anorganik
dari gallon bekas air minum, kaleng bekas waffle, dan ember bekas cat untuk
membuat pot yang selanjutnya ditanami kangkung dan ada juga yang akan ditanami
cabai. Hal ini saya lakukan karena saya merasa sayang sekali jika sampah ini
hanya dibuang begitu saja dan mungkin menjadi penumpukan sampah yang berakibat negative
bagi lingkungan.
Alat alat yang saya gunakan cukup sederhana yaitu : gunting,
sepidol, solder(bisa menggunakan pisau juga untuk membuat lubang di bawah pot)
Dibawah ini merupakan Langkah dalam membuatnya:
1. 1. Garis melingkar pada gallon bekas air agar
pemotongan rapi
2.
2. Potong sesuai garis agar hasilnya rapi
3.
3. Carilah tanah yang gembur untuk dimasukkan
sebagai media tanamnya
4.
4. Berilah air secukupnya agar tanah empuk dan bisa
digunakan untuk menanam
5. Diamkan selama 24 jam agar tanah empuk, setelah empuk tanah siap untuk menanam
0 komentar:
Posting Komentar