PSIKOLOGI
LINGKUNGAN
TUGAS – ESAI 7
KEGIATAN NASABAH
BANK SAMPAH
Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, MA.
Ali Imron
23310410123
FAKULTAS
PSIKOLOGI
UNIVERSITAS
PROKLAMASI 45
YOGYAKARTA
2025
Hari ini senin 7 Juli 2025 saya belum juga berhasil menjadi nasabah bank sampah, namun banyak hal yang saya pelajari dari beberapa bank sampah yang saya datangi. Entah mengapa setiap saya datang berkunjung ke bank sampah itu selalu sudah tutup. Ada bank sampah yang tutup karena pengurusnya sudah sepuh dan sudah meninggal. Ada bank sampah yang hanya aktif seminggu sekali, ada juga yang aktif bahkan hanya sebulan sekali. Tadi saya berkunjung ke Bank Sampah Mina Sembada, namun sudah 6 bulan belakangan ini bank sampah ini berhenti pengelolaannya karena pengurusnya ada yang meninggal dan sudah pada sepuh. Menurut pak joko sebagai pengelola Bank Sampah ini pernah akan dilimpahkan kepada muda mudi untuk regenerasi. Namun para pemuda disana belum bisa sepenuhnya melanjutkan Bank Sampah ini. Jadi Bank Sampah ini sudah berhenti pengoperasiannya. Sebenarnya sayang sekali hal ini harus terjadi, karena di Bank sampah ini lengkap sekali peralatannya, mulai dari mesin pencacah, mesin pemilah, dan ada juga kendaraan tossa untuk mengangkut sampah. Di bank sampah ini juga menyediakan buku Tabungan untuk para member Bank Sampah khususnya untuk Masyarakat sekitar RW 04 perumahan Minomartani, Ngaglik, Sleman.
Yang selanjutnya saya juga berkunjung ke Bank Sampah Apel
yang berada di Gempol, Condongcatur, Depok, Sleman. Bank sampah ini hanya
berkegiatan di hari minggu. Bank sampah ini juga masih aktif, mayoritas nasabahnya
berasal dari warga gempol. Disini warga yang akan menjadi nasabah Bank Sampah
melalui proses yaitu
1. warga datang membawa sampah yang sudah dipilah dari rumah
2. warga mengisi adminitsrasi seperti nama, Alamat, dan
nomor telefon serta petugas menulis jenis sampah yang dibawa
3. selanjutnya sampah ditimbang sesuai dengan jenis dan
petugas mencatat berat sampahnya
4. setelah sesi penimbang selanjutnya petugas menuliskan
data berat sampah dan nominal rupiah yang didapatkan
5. proses telah selesai nasabah dapat mengambil buku Tabungan untuk menabung di waktu yang akan datang.
Selain kegiatan tersebut relawan bang sampah Apel ini juga
melaksanakan kegiatan sosialisasi Bersama dengan kecamatan dan petugas dari
DLH. Ada juga kegiatan yang menyasar ke generasi muda kita seperti di SD, SMP,
dan SMA di sekitar lingkungan Condongcatur.
Sampah oraganik yang terkumpul selanjutnya akan diolah
menjadi kompos, ada sampah yang diolah menjadi Biopori, Ada juga sampah yang
diolah menjadi Losida dan Ecoenzym.
Demikianlah pengalaman saya berkunjung ke beberapa Bank Sampah yang saya temui, banyak sekali pengalaman dan pemahaman baru yang saya dapatkan dari belajar tentang Bank Sampah ini. Meskipun jika sekarang saya diminta menjadi pengurus Bank Sampah saya juga masih kurang kompeten . tapi saya sangat mendukung adanya Bank Sampah ini. Jadi Masyarakat kita mulai paham akan pentingnya mengolah sampah. Sehingga akan tercipta lingkungan yang nyaman, asri, dan bersih dari sampah.
0 komentar:
Posting Komentar