PSIKOLOGI LINGKUNGAN
TUGAS ESSAI 7
NASABAH BANK SAMPAH
Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A
Nama : Annisa Septiana Putri
NIM : 23310410108
PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
YOGYAKARTA
2025
Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, saya melakukan kegiatan penyetoran sampah galon plastik ke bank sampah. Kegiatan ini menjadi langkah kecil yang bermakna dalam mendukung upaya pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Kegiatan ini saya lakukan pada hari kamis dan jumat, 3 & 4 Juli 2025, sebagai wujud komitmen pribadi untuk terlibat dalam upaya pelestarian lingkungan. Pada kesempatan tersebut, saya menyetorkan sampah berupa galon bekas kemasan air mineral berukuran 15 liter ke Bank Sampah Kusuma Pertiwi, yang berlokasi di Jl. Ibu Ruswo No.35, Yudonegaran, Prawirodirjan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55121.
Bank Sampah Kusuma Pertiwi dikelola oleh Ibu Endang Yuni selaku ketua. Beliau sangat ramah dan terbuka dalam menerima siapa pun yang ingin belajar atau berkontribusi dalam pengelolaan sampah. Sampah galon yang saya bawa diklasifikasikan sebagai plastik keras, jenis yang tidak mudah terurai dan membutuhkan penanganan khusus agar tidak mencemari lingkungan.
Setelah galon diserahkan, Ibu Endang mencatat dan menimbang sampah dengan teliti. Beliau menjelaskan bahwa galon-galon ini nantinya akan dikumpulkan dalam jumlah besar untuk kemudian disalurkan ke pihak pengepul atau industri daur ulang. Proses ini bertujuan agar sampah plastik tersebut dapat diproses kembali menjadi produk baru yang berguna, seperti ember, pot tanaman, atau bahkan peralatan rumah tangga lainnya.
Kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bagi saya, khususnya dalam memahami bahwa sampah bukanlah sesuatu yang selalu harus dibuang begitu saja. Saya belajar bahwa setiap jenis sampah memiliki jalur penanganannya sendiri, dan bahwa kontribusi individu sangat penting dalam sistem pengelolaan sampah berbasis masyarakat seperti bank sampah ini.
Saya merasa kegiatan ini layak untuk diteruskan dan disebarluaskan. Menyetor satu galon plastik mungkin terlihat sepele, namun ketika dilakukan secara konsisten oleh banyak orang, dampaknya bisa sangat besar bagi lingkungan. Harapan saya, masyarakat semakin sadar bahwa menjaga bumi bisa dimulai dari langkah kecil, seperti memilah dan menyetorkan sampah ke tempat yang tepat seperti yang telah saya lakukan di Bank Sampah Kusuma Pertiwi.
Dok :
0 komentar:
Posting Komentar