Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Selasa, 30 November 2021

Manfaatkan Kesempatan untuk Modal di Masa Depan (Beasiswa 10.000 Microblog Competition Tema “Berawal di Akhir, Berakhir di Awal” – B. J. Habibie)

 

Manfaatkan Kesempatan untuk Modal di Masa Depan

(Beasiswa 10.000 Microblog Competition Tema “Berawal di Akhir, Berakhir di Awal” – B. J. Habibie)

Tulisan Ini untuk Memenuhi Butir Prestasi pada Mata Kuliah Psikologi Sosial II

Dosen Pengampu :  Dr. Arundati Shinta, M. A


Oleh

Sofi Anggraini (20310410065)

Kelas A

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Semua akademik pasti membutuhkan beasiswa apalagi saat menghadapi perkuliahan. Tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaan beasiswa sangat membantu seseorang untuk mencapai cita-citanya. Beasiswa dapat memberikan banyak kesempatan baik untuk kebutuhan pendidikan kita bahkan sampai mengantarkan kita pada kesuksesan. Adanya kesempataan untuk mendapatkan beasiswa ini bukan perkara yang mudah, banyak syarat, dan tahapan yang harus dipenuhi untuk meraihnya. Tentunya lembaga yang memberikan beasiswa pun tidak asal-asalan dalam memilih calon penerima beasiswa.

Beasiswa tidak hanya diperlukan bagi orang kelas bawah. Namun, orang yang berada di kelas atas maupun kelas menengah pun juga. Beasiswa banyak diperlukan semua orang, mereka mempergunakan kesempatan mendapatkan bantuan beasiswa untuk meraih cita – cita yang lebih tinggi.

Secara pribadi saya sangat memperlukan beasiswa. Saya mencoba kesempatan yang ada dengan mendaftar beasiswa 10.000 Microblog Competition (Beasiswa B. J. Habibie). Beasiswa 10.000 Microblog Competation ini diselenggarakan sebagai Education Virtual Expo atau EDUVEX yang bertujuan untuk memberikan bantuan dana pendidikan bagi SMA/sederajat dan pelajar di Indonesia. Beasiswa ini dimaksudkan untuk sedikit meringankan beban biaya pendidikan atau penyediaan dana yang digunakan untuk keperluan pendidikan.

Benefit yang didapatkan:

1. Bantuan Pendidikan (sebesar Rp500.000/orang untuk kategori Siswa dan Rp1.000.000/orang untuk kategori Mahasiswa), untuk 1 kali pemberian.

2. Berkesempatan mendapat Golden Tiket untuk terlibat dalam kegiatan atau program Nasional dan Internasional dari Beasiswa 10.000

3. Berkesempatan mendapat sertifikat “Penerima Beasiswa Tingkat Nasional” dari Beasiswa 10.000

4. Berkesempatan menjadi bagian dari member pusat Beasiswa 10.000

5. Eksklusif Workshop with expertise dengan tema seputar ‘Adaptasi Teknologi’ oleh @orbit360

6. Mendapat Ticket VIP Gratis untuk mengikuti EDUVEX 2021

Timeline :

-          Pendaftaran                                         25 Oktober – 20 November 2021

-          Pengumuman 20 besar                        23 November 2021

-          Wawancara                                         24 November 2021

-          Pengumuman penerimaan beasiswa   29 November 2021

Beasiswa ini saya butuhkan untuk menaiki tangga kesuksesan kuliah guna menciptakan masa depan yang lebih bermanfaat bagi bangsa dan negara. Melanjutkan kesempatan yang diberikan Tuhan untuk masuk Universitas adalah tugas dan hak saya. Maka saya mengambil kesempatan ini dengan sangat serius untuk mendapatkan beasiswa 10.000 Microblog Competition dan saya sangat membutuhkan kehadirannya.

Apalagi biaya pendidikan, biaya hidup, biaya penelitian, biaya membeli buku dan biaya lainnya yang mahal. Tantangan inilah yang harus dihadapi mahasiswa dengan mendapatkan beasiswa. Sehingga keadaan ekonomi tidak menjadi penghalang untuk mencapai tujuan. Dapatkan beasiswa Anda sekarang! Manfaatkan Kesempatan yang ada di depan mata.         



        


Sabtu, 27 November 2021

Siapkan Bekal dan Maksimalkan Kesempatan

 

Siapkan Bekal dan Maksimalkan Kesempatan

Essay Prestasi

Psikologi Sosial

(Semester Ganjil 2021/2022)

 

Rifa Rufianti (20310410053)

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A


 

Memperoleh beasiswa adalah dambaan setiap pelajar dan mahasiswa yang mengalami hambatan dalam persoalan finansial. Memperoleh informasi pendaftaran beasiswa adalah sebuah harapan untuk tetap bisa melanjutkan pendidikan. Tentu saja, saya adalah salah satu di antara sekian banyak pelajar dan mahasiswa yang mendaftar beasiswa 10.000 Microblog Competition (beasiswa B. J. Habibie). Beasiswa 10.000 Microblog Competition dilaksanakan sebagai rangkaian Education Virtual Expo atau EDUVEX yang bertujuan untuk memberikan bantuan dana pendidikan untuk siswa/i SMA/sederajat dan Mahasiswa/i yang ada di Indonesia. Beasiswa ini diadakan untuk sedikit meringankan beban biaya pendidikan atau bekal dana yang digunakan untuk keperluan pendidikan.

Dalam usaha meraih beasiswa tentu saja setiap individu memiliki tujuan atau cita-cita masing-masing. Cita-cita saya boleh dikatakan, memaksimalkan kesempatan yang ada saat ini. Bukan menganggap cita-cita itu objektif, karena berdasarkan pengalaman yang pernah terjadi, sesuatu yang saya capai adalah ketidaksengajaan atas ketekunan yang telah saya usahakan. Bagi saya cita-cita itu subjektif. Dalam hal ini saya memang tidak memiliki kejelasan dalam meraih cita-cita. Namun, pada dasarnya saya ingin menjadi orang yang bisa membantu orang lain. Oleh karena itu, saya menekuni bidang ilmu psikologi. Tidak mudah memang, tetapi saya tahu ini adalah kesempatan yang ada dalam hidup saya. Di tengah perjalanan menempuh study belajar, saya mendapatkan informasi pendaftaran beasiswa, tentu saja saya merasa senang mendengar kabar tersebut. Tak lama kemudian saya segera mendaftarkan diri saya pada Beasiswa 10.000 Microblog Competition dan Eduvex 2021.




Adapun persyaratan umum yang harus dilengkapi yaitu sebagai berikut:

1. Warga Negara Indonesia

2. Siswa dan mahasiswa aktif atau cuti di semua sekolah, perguruan tinggi negeri dan swasta, dalam atau luar negeri.

3. Peserta wajib membaca booklet dan mengisi formulir pendaftaran melalui link bit.ly/FormBeasiswa10000MicroblogCompetition

4. Penerima beasiswa diputuskan oleh panitia secara mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

5. Peserta wajib mengikuti atau follow instagram @beaiswa10000 dan @eduvex, akun TikTok @beasiswa10000, dan Subscribe Channel Youtube Beasiswa 10.000.

 

Selain itu adapun persyaratan khusus yang harus dilengkapi yaitu sebagai berikut:

1. Peserta wajib membagikan poster Beasiswa 10.000 Microblog competition dan poster EDUVEX, dengan caption ke minimal 5 group social media.

2. Peserta wajib mengunggah twibbon dengan foto peserta beserta captionnya.

3. Peserta wajib mengikuti EDUVEX di tanggal 19-21 November 2021.

4. Peserta wajib menjawab pertanyaan di Google Form dengan baik dan benar.


Belajar adalah satu-satunya jalan untuk bisa mengupayakan langkah-langkah yang terbaik. Sekalipun bukan benar-benar terbaik, belajar memiliki makna yang sangat mendalam. Saya hanya memiliki semangat hidup untuk memertahankan kesempatan. Selain itu, saya tengah menekuni dunia kepenulisan. Besar harapan saya untuk bisa menuangkan segala hal yang berkaitan dengan manusia ke dalam tulisan saya. Tidak mudah memang, semua itu perlu proses, dan saya tengah berproses dengan berusaha mencari beasiswa, dan segala hal yang berkaitan dengan keringanan biaya pendidikan saya

 

Daftar Pustaka

bit.ly/FormBeasiswa10000Microblogcompetition

 

Jumat, 19 November 2021

PERSIAPAN UNTUK MASA DEPAN YANG LEBIH BAIK

PERSIAPAN UNTUK MASA DEPAN YANG LEBIH BAIK

Tulisan ini dibuat untuk memenuhi butir prestasi pada mata kuliah Psikologi Sosial 2 dengan dosen pengampu Dr., Arundati Shinta M.A

Oleh

Siti Nurhaliza: 20310410055

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

Penulis telah mendaftar beasiswa 10.000 microblog competition dengan tema “berawal di akhir, berakhir di awal”-B.J. Habibie yang dilaksanakan oleh Beasiswa 10000 dan Eduvex2021 (education virtual expo), pendaftaran beasiswa habibie ini dimulai dari tanggal 25 oktober sampai 20 November 2021, kemudian pengumuman 20 besar per kategori akan diumumkan pada 23 November 2021, dan wawancara yang akan dilaksanakan pada 24 November, dan unuk penerima beasiswa akan diumumkan pada 29 November 2021. 


Kategori yang boleh mendaftar beasiswa ini adalah pelajar SMA/sederajat dan Mahasiswa D1, D2, D3, D4 dan S1 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta yang ada di Indonesia. Untuk mendaftar beasiswa ini harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan, adapun syarat dalam mengikuti beasiswa ini yaitu peserta harus follow ig @beasiswa10000, @Eduvex, @kenzhawardhana, tiktok @Beasiswa10.000 dan chanel youtube Beasiswa10.000, melike dan comment dan tag minimal 5 teman pada postingan poster dan twibbon beasiswa 10.000 microblog competition di instagram @beasiswa10000 @eduvex kemudian mengaupload poster ke 5 grup watsapp/ line/ telegram dengan caption yang sudah ditentukan, peserta juga diminta mengupload twibon di instagram masing-masing dengan caption yang telah ditentukan, peserta juga diminta mengupload poster dan poster eduvex di feed instagram masing-masing tentunya dengan caption yang telah diitentukan dan bukti persyaratan tersebut akan dicantumkan di google pendaftaran atau formulir.

Beasiswa 10.000 microblog competition ini memberikan kesempatan kepada kita untuk persiapan masa depan yang lebih baik. Memberikan bantuan untuk mencapai cita-cita dan adanya beasiswa ini dapat meringankan kesusahan dalam menggapai cita-citanya terutama dalam hal materi. Adapun cita-cita penulis sendiri ingin menjadi seorang psikolog pendidikan yang mampu mengamalkan ilmunya dan bermanfaat bagi oranglain terutama untuk lingkungan tempat tinggalnya dan juga penulis ingin menjadi seorang penghafal al-qur’an karena dunia saja tidak cukup harus dibarengi dengan ahirat.

 

Sabtu, 13 November 2021

Fake Relationship

  Fake Relationship

Tulisan Untuk Ujian Tengah Semester Ganjil Psikologi Sosial II

Semester Ganjil 2021/2022

Lilian Diva Ramadhani (20310410014)/Kelas A

Fakultas Psikologi Prodi Psikologi A Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A



Rindu yang terberat ialah ketika merindukan secara sepihak

Rindu merupakan salah satu dari sekian rasa yang ada dalam diri manusia, satu kata yang bisa membuat orang kebinguan, gelisah seperti kehilangan arah tujuanya. Menurut kamus KBBI rindu ialah memiliki keinginan yang kuat untuk bertemu, seperti Nabi Adam dan Hawa ketika diturunkan ke bumi, dikarenan memakan buah yang dilarang oleh Allah swt, mereka diturunkan ditempat yang berbeda di bumi, yang jarak antara keduanya teramat jauh, sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk bertemu. Kedua insan tersebut merasakan hal yang sama yakni rasa ingin bertemu. Namun, terkadang rindu tak dapat tersampaikan dikarenakan adanya kambing hitam yang selalu muncul dibenak dia yang yang itu bukan aku dan aku menyebutnya kambing hitam

Bertemu merupakan obat bahkan obat yang paling ampuh untuk menghilangkan rasa rindu, seperti judul bukunya Eka kurniawan seperti dendam rindu harus dibayar tuntas. Jika tidak dibayar tuntas, Rindu itu akan selalu bersemayam dalam ingatan, lalu lambat laun ia akan menyesakan dada. 

Kadangkala rindu datang secara sepihak dalam kata lain “merindu sendirian”  tapi itu merupakan hal yang lumrah,yang kerap kali terjadi dalam diri manusia seperti judul dalam tulisan ini “merindu itu manusiawi dik”, yang bisa dilakukan hanyalah menikmatinya ketika merindu secara sepihak karena menikmati merupakan jalan alternatif dari sekian jalan sampai kita menemukan titik terangnya dan tak luput pula yang paling penting ialah mendoakannya dan mencari tahu paling tidak kabar tentangnya.

Semua orang mempunyai cara masing-masing untuk membayar rasa rindu nya, bisa saja dengan melakukan aktivitas yang menyibukkan dirinya, sehingga ia lupa dengan seseorang yang ia rindukan atau memberanikan diri untuk bertemu dengannya.

Jumat, 12 November 2021

Sahabat Lentera Kehidupan

 

Tulisan untuk Ujian Tengah Semester Psikologi Sosial II

(Semester Ganjil 2021/2022)

Rahayu (20310410061) / Kelas A

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, M.A



Menjalin hubungan interpersonal atau antar perorangan merupakan hal yang penting (Santrock, 2010). Hal ini membuat sadar  diri bahwa manusia sebagai mahluk sosial yang tidak terlepas dari manusia lainnya atau saling ketergantungan (Dariyo, 2004; Franklin, 2010). Adanya relasi interpersonal bisa memberikan dukungan, bantuan, dan kenyamanan sehingga menjalin relasi dengan manusia lain menjadi sesuatu yang berharga pada individu (Bergsma, Poot, & Liefbroer, 2008).

Tanpa adanya sahabat, individu akan merasa sendiri dan kesepian. Meskipun beberapa individu mampu bertahan dengan tanpa adanya hubungan pertemanan, namun bukan berarti individu tidak menginginkan untuk menjalin ikatan persahabatan. Ikatan perasahabatan yang dijalani atau dialami individu juga didorong oleh beberapa hal seperti kualitas persahabatan dan jenis kelamin. Aiken (2002) menjelaskan bahwa dalam membangun hubungan persahabatan, perempuan membangun hubungan yang mendalam serta lebih bertahan lama dibandingkan laki-laki. Sedangkan persahabatan antar laki-laki dominan kurang akrab (Cavanaugh & Blanchard-Fields, 2006) dan cenderung didasari dengan adanya saling berbagi ketertarikan atau hobi dan aktivitas (Cavanaugh & Blanchard-Fields, 2006; Grunebaum, 2003; Papalia, Olds, & Feldman, 2003).

Tulisan essay ini berhubungan dengan naskah puisi yang tulis oleh salah satu peserta lomba diatas yang bernama Rahayu, event tersebut diselenggarakan oleh Mayra Pustaka dengan tema “Persahabatan. Deadline lomba ini yaitu pada tanggal 24 Oktober 2021. Dalam naskah puisi yang diikutkan lomba tersebut, didalam puisi tersebut penulis menggambarkan bahwa manusia atau individu itu tidak bisa hidup sendirian dia butuh yang namanya sahabat.

Santrock (2010) menggambarkan persahabatan sebagai bentuk kelekatan hubungan yang meliputi kesenangan, penerimaan, kepercayaan, penghargaan, bantuan yang saling menguntungkan, saling mempercayai, pengertian, dan spontanitas. Disini dijelaskan bahwa peran sahabat sangatlah penting bisa di ibaratkan dengan istilah Sahabat Lentera Kehidupan, Sahabat tetap ada disamping kita ketika semua orang menghilang di dunia, orang yang menghibur kita ketika kita berada difase terpuruk, orang yang tahu luar dalam tentang kita, sahabat adalah bisa dikata keluarga kedua kita di dalam dunia. Salah satu pernyataan dari pernyataan Prihanto (dalam Tjundjing, 2001) yang menyatakan bahwa individu dengan kecerdasan emosional yang tinggi akan lebih mudah dalam menjalin dan membina hubungan dengan orang lain karena kecerdasan emosional sangat memengaruhi kehidupan individu secara keseluruhan mulai dari kehidupan dalam keluarga, pekerjaan hingga interaksi dengan lingkungan sosialnya.

 

Daftar Pustaka

Cavanaugh, J. C., & Blanchard-Fields, F. (2006). Adult development and aging (5 Ed.). Belmont: Thomson Learning

Bergsma, A., Poot, G., & Liefbroer, A. C. (2008). Happiness in the garden of epicurus. Journal of Happiness Studies, 9, 397–423. doi:10.1007/s10902-006- 9036-z.

Dariyo, A. (2004). Psikologi perkembangan dewasa muda. Jakarta: Grasindo.

Ditta Febrieta, RELASI PERSAHABATAN, Jurnal Kajian Ilmiah UBJ, Volume 16 Nomor : 2.

Putri Damayanti & Haryanto, Kecerdasan Emosional dan Kualitas Hubungan Persahabatan, GADJAH MADA JOURNAL OF PSYCHOLOGY VOLUME 3, NO.2, 2017: 86-97 ISSN: 2407-7798.

Santrock, J. W. (2010). Life-span development (13 Ed.). New York: Mc Graw Hill.

Tjundjing, S. (2001). Hubungan antara IQ, EQ, dan AQ dengan prestasi studi Klinis dan Kesehatan Mental. 4(1), 9-13

Mengontrol Emosi Dalam Persahabatan

Mengontrol Emosi Dalam Persahabatan

Tulisan untuk Ujian MID Psikologi Sosial II, Psikologi UP45

(Semester Ganjil 2021/2022)

Astin Lestari (20310410071)/A

Fakultas Psikologi Universitas 45 Yogyakarta

Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, M.A

Tentu saja dalam dunia persahabatan pasti juga ada yang saling bertengkah tidak seterusnya mereka selalu dalam keadaan baik, tetapi kalau dalam persahabatan pun kita pasti pernah bertengkar dan saling emosidengan sahabat kita. Dalam dunia persahabatan tentu tidak asing lagi dengan kata saling bertengkar dengan sahabat entah itu masalah kecil atau besar kadang menimbulkan perdebatkan sehingga menimbulkan sikap emosi dalam diri, tetapi kita cepat membaik lagi bahkan dalam hanya hitungan menit saja kita sudah akur lagi dengan sahabat.

 

Secara teori, terdapat tiga model pengendalian emosi yang dilakukan oleh seseorang ketika menghadapi situasi emosi (Hube, 2006), yaitu pengalihan, penyesuaian kognitif, dan strategi koping. Pertama: Pengalihan/Displacement. Pengalihan merupakan suatu cara mengalihkan atau menyalurkan ketegangan emosi pada obyek lain. Di antara cara yang sering digunakan yakni katarsis, rasionaliasi dan dzikrullah. Katarsis ialah suatu istilah yang mengacu pada penyaluran emosi keluar dari keadaannya. Sebutan lain untuk katarsis ini juga dikenal istilah „ventilasi‟. Sebagai contoh, orang yang sedang jatuh cinta namun tak kuasa menyatakan cintanya karena berbagai sebab, akhirnya dia menulis novel atau kumpulan puisi cinta yang tak lain merupakan penyaluran emosi dari apa yang sedang dialaminya.

Pengendalian emosi sangatlah penting dalam kehidupan manusia, khususnya untuk mereduksi ketegangan yang timbul akibat konflik batin yang memuncak. Dalam konteks ini, AlQur‟an memberi petunjuk pada manusia agar mengendalikan emosinya guna mengurangi ketegangan-ketegangan fisik dan psikis serta efek negatifnya.Begitupula pula dalam hadits Nabi SAW banyak yang mengingatkan pengikutnya untuk selalu mengontrol emosi agar terciptanya kehidupan yang selaras dan seimbang.

 Dalam perspektif psikologi Islam, ada tiga kondisi saat terjadi konflik antara kalbu, akal, dan nafsu. Pertama adalah diri yang tenang (al-nafs al-mutmainnah), di mana kalbu mengendalikan akal dan nafsu. Kedua adalah diri yang terombang-ambing (al-nafs allawwamah), yang ditandai oleh dominasi akal atas kalbu dan nafsu. Ketiga adalah diri yang tergadaikan (al-nafs al-ammarah), yaitu ketika nafsu menguasai kalbu dan akal (Nashori, 2008). Ajaran Islam mengajarkan pada umatnya untuk melakukan langkah spiritual di samping menggunakan kalbu (hati nurani) dan akal pikiran dalam menentukan pilihan yang tepat maupun menghadapi dilema kehidupan. Salah satu yang diajarkan oleh Nabi SAW dalam memilih keputusan terbaik adalah dengan melaksanakan sholat istikharah untuk memohon petunjuk dari Dzat Yang Maha Tahu, Allah SWT.

 



Tulisan ini berkaitan dengan puisi yang dikarang oleh penulis dalam event lomba cipta puisi yang diselenggarakan oleh Mayra Pustaka dengan tema "Persahabatan" yang tenggat pengumpulannya pada 24 Oktober 2021. Puisi tersebut berjudul “Hari Demi Hari” disini pengarang menceritakan tentang hari hari yang sudah ia lalui dengan sahabatnya. Tak bisa dijelaskan tentang moment dan waktu waktu yang sudah mereka lalu tentu sungguh sangat berkesan sehingga susah untuk dijelaskan dengan beberapa kata.  Puisi yang berjudul “Hari Demi Hari” ini berhasil terpilih sebagai puisi yang nantinya akan dibukukan. 

 

 

Referensi:

Hube, M. Darwis. 2006.Penjelajahan Religio-Spiritual tentang Emosi Manusia di dalam Al Quran, Jakarta: Erlangga. 

Atkinson, Rita L. Atkinson, R.B., & Hilgard. 1991. Pengantar Psikologi. Jakarta: Penerbit Erlangga. 

Feist, Jest & G.J. Feist. 2008. Theories of Personality. Terjemahan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 

Fincham, Frank D., Steven R. Beach, & Joanne Davilla. 2004. Forgiveness and Conflict 

Resolution in Marriage. Journal of Family Psychology, 18, 72-81.

Hubungan Persahabatan dengan Kebahagiaan

 

Hubungan Persahabatan dengan Kebahagiaan 

Tulisan untuk Ujian MID Psikologi Sosial II, Psikologi UP45

(Semester Ganjil 2021/2022)

Widia Fitriani (20310410020) /A

Fakultas Psikologi Universitas 45 Yogyakarta

Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, M.A


Di antara berbagai pola hubungan dengan teman sebaya, terdapat salah satu pola hubungan interpersonal yang lebih istimewa, yaitu persahabatan. Hubungan persahabatan membantu remaja dalam banyak hal, terutama dalam pembentukan diri mereka. Hubungan persahabatan menjadi salah satu sumber dukungan yang penting pada proses sosialisasi kemampuan sosial remaja. Selain itu, untuk menjaga kualitas hubungan persahabatan yang sudah terjalin dibutuhkan pemahaman yang baik mengenai dirinya sendiri dan orang lain. Remaja harus dapat menyadari dan menghormati setiap perbedaan yang terdapat dalam diri setiap individu, baik mengenai kepribadian, perspektif, kebutuhan, dan hal-hal kecil lainnya. (Damayanti, 2017).

Hubungan persahabatan memainkan peran utama dalam sepanjang hidup. keberadaan teman ada untuk saling membantu dan berbagi satu sama lain dalam berbagai aspek kehidupan. Dalam persahabatan dibutuhkan rasa percaya. Rasa percaya adalah abstraksi seseorang, harapan positif yang didapat dari teman atau pasangan unntuk menjaga mereka dan responsif terhadap kebutuhan, baik saat itu atau yang akan datang. Sejatinya sahabat akan selalu ada ketika dibutuhkan (Sandjojo,2017). Selain itu, keterbukaan diri terhadap sahabat dapat mengurangi beban hidup. Dengan menceritakan hal-hal yang menyakitkan dapat mengurangi emosi negatif akibat peristiwa tersebut dalam diri individu (Johansen, 2020)


Tulisan ini dibuat oleh penulis yang berkaitan dengan event lomba cipta puisi yang diselenggarakan oleh Mayra Pustaka dengan tema “Persahabatan”. Kemudian penulis menuliskan puisi berjudul “Seorang Sahabat”. Dalam puisi tersebut berisi ungkapan seorang penulis yang sangat bahagia bisa mengenal dan mempunyai seorang sahabat namun kemudian harus dipisahkan oleh jarak demi mengejar mimpi masing-masing yang akhirnya kita harus berpisah sesaat.

Isi :

Pertemuan ini berawal dari tatap

Dan sekarang menjadi sahabat

Yang dulunya malu karna tak kenal

Sekarang menjadi sangat dekat

 

Dan disaat  engkau hadir

itu adalah pertemuan yang terindah

Dan disaat engkau pergi

itu adalah suatu ketentuan

 

kalianlah yang menemaniku

dalam suka dan duka

hingga pada akhirnya

kita kembali ke masing - masing asal

 

saat – saat langkah berayun

jarak kita pun semakin membentang

akankah semuanya jadi terkenang

atau hanyut terbawa gelombang

 

DAFTAR PUSTAKA

Damayanti, Putri & Haryanto. (2017). Kecerdasan Emosional dan Kualitas Hubungan Persahabatan. GADJAH MADA JOURNAL OF PSYCHOLOGY.

Sandjojo, Caroline Ttheresia. (2017). HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PERSAHABATAN DENGAN KEBAHAGIAAN PADA REMAJA URBAN. Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya.

Johansen. (2020). Persahabatan. file:///C:/Users/Admin/Downloads/220380-persahabatan.pdf. Diakses 12 november 2021.

 

 

 

PERSAHABATAN

 SAHABAT

BEGITU BERHARGANYA KAMU SAHABAT

 Begitu Berharganya Kamu SAHABAT

Tulisan ini dibuat untuk memenuhi tugas UTS psikologi sosial 

Dosen Pengampu Dr.Arundati Shinta, M.A


Oleh 
WENING RAHMAWATI
20310410003
KELAS REGULER A
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA


Widianti (dalam Roza, 2012) pertemanan merupakan hubungan emosional antara dua manusia atau lebih yang sejenis maupun tidak sejenis.Hubungan ini didasari saling pengertian, menghargai, dan mempercayai satu sama lain. Mereka juga saling bertukar informasi tentang berbagai pengalaman untuk satu tujuan tertentu yang telah disepakati bersama.
Menurut Santrock (2002), Persahabatan adalah suatu bentuk hubungan yang dekat yang akan melibatkan suatu kesenangan, kepercayaan, penerimaan, respek, saling membantu, menceritakan sebuah rahasia, pengertian, dan spontanitas.Persahabatan atau pertemanan adalah istilah yang menggambarkan perilaku kerja sama dan saling mendukung antara dua atau lebih entitas sosial.memusatkan perhatian pada pemahaman yang khas dalam hubungan antar pribadi. Dalam pengertian ini, istilah "persahabatan" menggambarkan suatu hubungan yang melibatkan pengetahuan, penghargaan, afeksi dan perasaan.Sahabat akan menyambut kehadiran sesamanya dan menunjukkan kesetiaan satu sama lain, sering kali hingga pada altruisme. selera mereka biasanya serupa dan mungkin saling bertemu, dan mereka menikmati kegiatan-kegiatan yang mereka sukai.Mereka juga akan terlibat dalam perilaku yang saling menolong, seperti tukar-menukar nasihat dan saling menolong dalam kesulitan.
Sahabat adalah seseorang yang biasanya selalu ada disamping kita dalam keadaan susah,senang,maupun duka orang yang pertama kita mintain tolong ,jadi patner curhat,dan patner dalam segala hal.

Dari definisi di atas dapat kita rangkum bahwa persahabatan merupakan suatu hubungan yang sangat dekat, yang memiliki banyak unsur kelekatan antara masing-masing individu dengan individu lainnya.


Sahabat ialah ia yang datang pertama kali, yang memeluk kita pertama kali saat dunia 
Pergi menjauhi kita.dan hal yang paling menyakitkan dalam hidup adalah ketika kita sudah menjalin persahabatan bertahun-tahun dan kemudian terpisahkan. Tetapi Hubungan persahabatan yang terjalin dalam waktu yang lumayan lama akan diartikan atau dianggap selayaknya sebagai saudara sendiri karena kedekatan yang dirasakan sudah dianggap sebagai keluarga layaknya keluarga sendiri.Dan hal yang ingin aku ungkapkan untuk sahabatku ialah terimakasih karena kamu menjadi orang yang selalu setia bersama disampingku dalam berbagai hal.


Tulisan ini dibuat sebagai narasi dari lomba puisi yang saya ikuti. Event lompa cipta puisi yang diselenggarakan oleh Mayra Pustaka dengan tema “Persahabatan”. Dalam perlombaan cipta puisi ini, puisi saya terpilih untuk dibukukan oleh panitia penyelenggara even cipta puisi. Puisi yang berjudul “Sahabat” karya saya ini merupakan sebuah kisah persahabatan saya. Puisi yang saya buat adalah ungkapan dari hati saya yaitu betap berartinya dia dalam hidup saya dan sebuah ungkapan terimakasih karena begitu setianya dia dalam mendampingi saya beperoses sampai saat ini.aku tak pernah menginginkan apapun darinya, dan sekali lagi terimakasih untuk kamu sahabatku.

Referensi

Santrock, JW (2011). Pengembangan Rentang Hidup (13 ed.). New York: Bukit McGraw.

http://repository.uin-suska.ac.id/20061/7/7.%20BAB%20II.pdf

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Persahabatan







Arti Sebuah Persahabat

Tulisan ini untuk memenuhi Ujian Tengah Semester Ganjil
Psikologi Sosial II
Dosen Pengampu: Dr. Arundhati Shinta, M.A
Oleh:
Destyara Zulfa Ramadhani
20310410054
Kelas A
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Persahabatan merupakan hubungan antara pribadi yang akrab, sehingga dapat membentuk satu kesatuan, sedangkan untuk hubungan pertemanan merupakan permulaan dalam perkembangan suatu persahabatan. Persahabatan ialah suatu hubungan yang dekat dan saling memberi kenikmatan, penerimaan, kepercayaan, saling menolong, menceritakan rahasia, dan saling mengerti satu sama lain. 

Persahabatan dapat diartikan sebagai suatu keadaan dimana terjalinnya hubungan antara individu dimana saling bergantung antara mereka dalam jangka waktu yang lama dengan maksud untuk memenuhi sosial-emosional individu yang didalamnya ada berbagai tingkatan keakraban dan saling tolong menolong satu sama lain. Persahabatan dalam kehidupan merupakan salah satu peran membantu individu dalam memperkaya perkembangan diri serta memberikan kenyamanan, dukungan dan bimbingan.
Persahabatan antara individu dapat terjalin dimulai dengan suatu perkenalan. Individu saling berinteraksi satu sama lain dan saling menjaga sikap baik mampu menjalin hubungan persahabatan dalam jangka waktu yang lama. Hubungan persahabatan memberikan kedekatan, kepercayaan, sikap tolong menolong, rasa aman, perhatian, serta kasih sayang satu sama lain. Hubungan persahabatan yang terjalin dalam waktu yang lumayan lama akan diartikan atau dianggap selayaknya sebagai saudara sendiri karena kedekatan yang dirasakan. Persahabatan akan terjalin dengan waktu yang lama saat individu mampu untuk saling berkomunikasi, saling memahami, dan saling membantu satu sama lain. Sahabat sejati tidak akan pernah terlupakan karena hubungan kedekatan yang ada di dalamnya akan selalu terkenang dalam pikiran dan rasa aman serta nyaman yang didapatkan membuat individu merasakan aman dan senang dalam menjalaninya.

Tulisan ini dibuat sebagai narasi dari lomba puisi yang saya ikuti. Event lompa cipta puisi yang diselenggarakan oleh Mayra Pustaka dengan tema “Persahabatan”. Dalam perlombaan cipta puisi ini, puisi saya terpilih untuk dibukukan oleh panitia penyelenggara even cipta puisi. Puisi yang berjudul “Sahabat Sejati” karya saya ini merupakan sebuah kisah persahabatan saya. Puisi yang saya buat menceritakan persahabatan dari masa kecil hingga saat ini. Persahabatan yang sudah terjalin lama semoga sampai kapanpun akan tetap utuh dan saling menguatkan satu sama lain. 

Referensi 
Fauziah, Nailul. 2014. Empati, Persahabatan, dan Kecerdasan Adversitas Pada Mahasiswa Yang Sedang Skripsi. Jurnal Psikologi Undip. Vol. 13. No. 1.
Febrieta, Ditta. 2016. Relasi Persahabatan. Jurnal Kajian Ilmiah UBJ. Vol. 16. No. 2. ISSN 1410-9794.

PUISI UNTUK SAHABAT

PUISI UNTUK SAHABAT

Tulisan ini dibuat untuk memenuhi ujian MID Psikologi Sosial 2 dengan dosen pengampu Dr,Arundati Shinta, M.A


Oleh

Siti Nurhaliza (20310410055)

Kelas A regular

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

Dalam tulisan kali ini, penulis akan mendeskripsikan tentang puisi yang telah dibuat oleh penulis pada lomba cipta puisi yang bertema “persahabatan”. Lomba tersebut dilaksanakan secara online, deadline pengumpulan karya puisinya sampai tanggal 24 oktober 2021 pukul 22.00 WIB. Adapun puisi yang dibuat penulis tentu yang bertema “persahabatan" tetapi dengan judul yang bebeda, yaitu “seperti pelangi”. Puisi ini terdiri dari 16 baris, masing-masing bait terdiri dari 4 baris.

Jika dilihat dari judul maka puisi tersebut akan terlihat seperti puisi yang berisi tentang kebahagiaan padahal didalamnya berisi tentang ketidakpuasan dan ketidakpercaya akan sahabat. Secara sepintas puisi yang dibuat oleh penulis seperti ada 2 orang yang sedang berdialog dalam puisi tersebut. Padahal sebenarnya hanya ada 1 orang, satu orang tersebut sedang berbicara pada dirinya sendiri tentang anggapan mengenai seorang sahabat. 


Dalam puisi tersebut sahabat diibaratkan seperti pelangi karena pelangi memberikan pemandangan yang indah jika dilihat oleh mata, tetapi pelangi tidak bisa dipegang ataupun dimilki, pelangi hanya bisa dilihat dari kejauhan, pelangi datangnya sebentar tidak selama-lamanya. Begitu juga seorang sahabat dalam puisi tersebut, sahabat dalam puisi itu digambarkan sebagai orang yang awalnya datang membawa kebahagian, keceriaan tetapi ketika dalam kesulitan sahabat tersebut pergi meninggalkan, tidak memperdulikan, sahabat tersebut hanya datang untuk memanfaatkan tidak benar-benar ingin menjalin sebuah persahabat. 

Dalam puisi ini penulis mencoba mengatakan pada diri sendiri dan menyadarkan diri sendiri bahwa yang dianggapnya sebagai seorang sahabat bukanlah sahabatnya, melainkan hanya orang yang ingin meraih keuntungan dari sebuah persahabat, dan juga penulis mengingatkan pada dirinya sendiri untuk tidak mengejarnya karena dia merupakan orang yang tidak pantas untuk menjadi sahabatnya sendiri, orang yang memanfaatkan sahabatnya demi mencapai keinginnya tidak pantas untuk dijadikan sebagai sahabat. Meskipun puisi “seperti pelangi” tidak menjadi juara 1,2, atau 3, tetapi puisi ini masuk ke “penulis terpilih” yaitu penulis yang karya puisinya akan dibukukan.



Lima Sekawan sebagai Sumber Dukungan Sosial saat Remaja

Tulisan untuk Ujian Tengah Semester Psikologi Sosial II


(Semester Ganjil 2021/2022) 


Nur Alfiyah (20310410062) / Kelas A


Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta 


Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, M.A



Dukungan sosial merupakan informasi dan umpan balik dari orang lain yang menunjukkan bahwa seseorang diperhatikan, dihormati, dicintai, dihargai, dan dilibatkan dalam jaringan komunikasi dan kewajiban yang timbal balik (King dalam Marni & Yuniawati, 2015). Pada masa remaja, waktu yang dihabiskan lebih banyak dengan teman sebayanya, sehingga dukungan sosial dari teman sebaya sangat diperlukan. Dukungan sosial teman sebaya sendiri adalah suatu pemberian bantuan atau dukungan baik berupa instrumental, informasional, penghargaan, maupun emosional dari teman sebaya yang dapat dirasakan individu disaat yang diperlukan (Sari & Indrawati, 2016). Santrock dalam (Sari & Indrawati, 2016) berpendapat bahwa teman sebaya memiliki fungsi yang penting, yaitu sebagai penyedia sumber informasi di luar keluarga tentang dunia, seperti menerima umpan balik mengenai kemampuan yang dimiliki serta mempelajari tentang apa yang dilakukan itu kurang baik, sama baik, atau lebih baik dibandingkan teman sebayanya. Teman sebaya merupakan sumber kasih sayang, pengertian, simPATI, dan tuntutan moral, yang digunakan sebagai wadah untuk bereksperimen serta sebagai sarana untuk mencapai kemandirian dan otonomi dari orang tua (Papalia dkk., dalam Sari & Indrawati, 2016).





Tulisan ini berkaitan dengan lomba cipta puisi yang penulis ikuti pada tanggal 8 Oktober 2021 lalu. Lomba puisin tersebut diselenggarakan oleh Mayra Pustaka dengan tema "Persahabatan" yang tenggat pengumpulannya tanggal 24 Oktober 2021. Penulis menuangkan isi pikirannya dalam puisi yang berjudul "Lima Sekawan". Nama lima Sekawan diambil dari jumlah anak dalam kelompok tersebut. Baris pertama puisi tersebut, menjelaskan tanggal, bulan, dan tahun berapa lima sekawan terjalin. Meskipun kelima remaja itu sudah saling mengenal saat awal masuk SMP, tetapi lima sekawan terjalin sebagai sahabat pada tanggal 5 Mei 2015, tepatnya saat remaja labil tersebut kelas 8 SMP. 

Dari persahabatan lima sekawan ini, penulis menerima banyak dukungan sosial dari mereka, terutama dukungan emosional dan dukungan penghargaan. Penulis bisa merasakan dukungan emosional dari mereka saat itu, seperti perhatian dan simpati yang mereka berikan. Selain itu, dukungan penghargaan juga banyak dirasakan penulis dari persahabatan tersebut, yang membuat penulis merasakan semangat atau dorongan untuk terus maju. Dari semua dukungan yang penulis terima dan rasakan, penting bagi remaja memiliki setidaknya satu teman sebaya yang dapat memenuhi salah satu dukungan soaial tersebut. Puisi yang berjudul "Lima Sekawan" ini berhasil terpilih sebagai puisi yang nantinya akan dibukukan. 






Daftar Pustaka

Marni, Ani & Yuniawati, Rudy. (2015). Hubungan antara dukungan sosial dengan penerimaan diri pada lansia di Panti Wredha Budhi Dharma Yogyakarta. Jurnal Fakultas Psikologi. 3(1), Juli, 1-7.

Sari, P.K.P, & Indrawati, Endang S. (2016). Hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan resiliensi akademik pada mahasiswa tingkat akhir jurusan X fakultas teknik Universitas Diponegoro. Jurnal Empati. 5(2), April, 177-182.


BERSAHABATLAH SAMPAI SEMESTA MEMISAHKAN KITA

Bersahabatlah Sampai Semesta Memisahkan Kita 

Ujian Tengah Semester Psikologi Sosial II

Nama  Siti Harnisa Taonu / 20310410016
Prodi Psikologi Regular 
Fakultas Psikologi 
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta 
Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta M.A

Persahabatan merupakan salah satu bentuk hubungan yang tidak akan yang terlepas dari kehidupan manusia ( Clark & Graham 2005). Persahabatan menjadi salah satu bentuk kelompok social yang menyenangkan dan didominasi dan dengan adannya perasaan dan hubungan timbal balik ( Cavanauhg & Blachard Fields 2006). Santroc (2010) mengambarkan persahabatan sebagai bentuk kelekatan hubungan yang meliputi kesenangan, penerimaan, kepercayaan, penghargaan, bantuan yang saling menguntungkan, saling mempercayai, pengertian dan spontanitas. 
Persahabatan memiliki peranan dalam membantu individu dalam menjalani proses kehidupan ( Cavanauhg & Blanchard-fields 2006) memperkaya perkembangan diri, dan memberikan kenyamanan secara personal, dukungan serta bimbingan (Bergsma, Poot, & Liefbroer 2008). Individu yang sedikit memiliki sahabat cenderung memiliki tingkat kesejahteraan psikologi yang rendah, gangguan psikologis, resiko tingkat kematian yang tinggi serta mempengaruhi tingkat prestasi akademisnya ( Aiken 2002). Hal ini mengindikasikan bahwa hubungan persahabatan menyediakan hubungan emosi dan materi, hiburan serta informasi yang dapat meningkatkan kepuasan hidup (Aiken 2002).
Persahabatan yang dijalin perempuan lebih banyak dikarakteristikkan dengan adanya mendiskusikan masalah personal (Cavanaugh & Blanchard-Fields, 2006) dengan  saling berbagi perasaan, memberi dan menerima dukungan emosional serta saran dari sahabatnya (Aiken, 2002; Grunebaum, 2003; Papalia, Olds, & Feldman, 2003). Adanya ikatan persahabatan tersebut akan membantu perempuan dalam menghadapi masalah-masalah seperti kesepian, isolasi, dan stres emosional (Aiken, 2002). Sedangkan anak laki-laki cenderung lebih menyukai pembicaran tentang solusi permasalahan yang dihadapi (Aiken, 2002; Santrock, 2010) dan hal yang berkaitan dengan aktivitas yang dilakukan (Grunebaum, 2003).




Daftar Pustaka
Ditta Febrieta 2016 Relasi Persahabatan, Jurnal Kajian Ilmiah UJB, Volume 16, No. 2 Edisi Mei 2016 http://repository.ubharajaya.ac.id/738/1/Febrieta-Relasi%20Persahabatan-repo.pdf (Diakses pada tanggal 13 November 2021 Pukul 00:38)
Clark S. M., & Graham S.M. (2005). Do relationship researchers neglect singles? Can we do better?. Psychological inquiry 16(2/3)
Cavanaugh, J.C & Blanchard-Fields, F. (2006). Adult development and aging (5 Ed.)
. Belmont: Thomsom Lerning
Santrock, J. W. (2010). Life-span development (13 Ed.). New York: Mc Graw Hill.
Bergsma, A., Poot, G., & Liefbroer, A. C. (2008). Happiness in the garden of 
epicurus. Journal of Happiness Studies, 9, 397–423. doi:10.1007/s10902-006-
9036-z
Aiken, L. R. (2002). Human development in adulthood. New York; Boston; 
Dordrecth; London; Moscow: Kluwer Academic Publisher.
Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2003). Human development. New 
York: Mcgraw Hill
Grunebaum, J. O. (2003). Friendship: Liberty, equality, and utility. New York: State 
University of New York Press


TANPA SAHABAT BAGAI JIWA YANG TERLEPAS DARI RAGA KU




Tanpa sahabat bagai jiwa yang terlepas dari ragaku

Tulisan untuk Ujian Tengah Semester

Psikologi Sosial II

(Semester Ganjil 2021/2022)

 

Elsa Kusumandari (20310410041)

Kelas Regular (A)

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A






Masa SMA ku adalah masa terindah dalam hidupku, sebagian orang dan teman-teman mungkin menganggap sepele hal tersebut yang hanya berlalu begitu saja, tapi tidak demikian untuk aku karena masa SMA inilah aku mendapatkan banyak pelajaran hidup dan pengalaman-pengalaman terindah yang tidak dapat aku lupakan sampai kapanpun, mungkin sampai aku mati hehe Aminnn, bagaimana tidak karena masa disinilah merupakan masa hidup yang penuh dengan cerita dan kenangan yang penuh dengan inspirasi hidup, baik dari teman-teman baik guruku tercinta.

Kenangan yang tidak bisa aku lupakan sampai saat ini dan terkadang apabila aku mengingatnya membuat aku sedih dan rindu akan kenangan tersebut, yaitu kenangan bersama sahabat-sahabatku tercinta, kisah-kisah ketika bercanda, tertawa, bercerita, curhat, saling nasehat menasehati, nangis, dan masih banyak lagi yang kami lakukan semua bersama-sama, aku sungguh beruntung mendapatkan sahabat seperti mereka, yang saling mengerti satu samalain walaupun di antara kami ada percekcokan sedikit itu tidak akan bertahan lama karena kami sendiri yang akan menyelesaikan masalah yang kami hadapi tersebut, kami bersahabat sangatlah unik bersuku-suku dari sabang sampai merauke heheee.

Kami punya geng tersendiri, bukan untuk gaya-gayaan loohh tapi hanya untuk sebagai identitas yang mempersatukan kami untuk selamanya, namanya BFC (Best Friend Comunity) adapun kami yaitu, aku mulai dari nama aku dulu yaaaa, nama lengkapku Deasy Ratnasari sahabat-sahabatku dan orang di kampung biasa memanggilku Desy, aku orangnya bisa dibilang Humoris dan banyak teman ‘sampe bilang kalau tidak ada aku tidak ramai hehehe, walaupun aslinya aku orangnya pendiam.

Trini Mulyani atau bisa dipanggil Nie, orangnya sih baik tapi  sangat menjengkelkan entah sudah berapa kali aku dan dia cekcok dan samapai marahan tetapi itu tidaklah berlangsung lama paling lama sih 3 hari abis orangnya ngeselin sihh, walaupun begitu dialah sahabat yang paling dekat sama aku maklumla, aku satu kelas sama dia, kami juga sering ngobrol bareng,curhat tapi orangnya sering sakit-sakitan, bahkan dia pernah gak sadarkan diri karena sakitnya kambuh untunglah gak sampai serius sampai sekarangpun dia masih sering sakit-sakitan, hal itu yang membuat aku cemas.

Ika Sartika atau Icha orangnya sabar kalau ngomong lembut banget kayak kapas, dia juga dewasa pokoknya baik deehhh.

 Siti Sholiha biasa kami panggil dengan sebutan Sitsit orangnya juga gak jauh bedalah dengan Icha yaaa kalau kami ngumpul-ngumpul terkadang dia kebanyakan diam saja, kalau ada masalah tidak mau ngomong-ngomong sama kami dia pendam sendiri, terkadang dia sedih dan bahkan sampai menangis entah mengapa.

Terlalu banyak kenangan-kenangan bersama mereka diantaranya disaat kami mengadakan acara bakar ikan yang ikannya lebih mirip dengan Tokke hehee tepatnya di pinggir sungai Cibodas, disinilah dimana kekompakan kami terlihat, setelah ikannya masak kami semua duduk bersama untuk makan dan sekalian mengambil gambar atau foto-foto di tambah dengan sambal buatan kami yang sangat menyengat lidah yang membuat kami berlinangan air mata hahaaaa, setelah selesai makan kami bergegas menuju sungai untuk mandi, yang serunya ketika

kami mandi kami saling mengejar satu-sama lain dengan air untuk membuat teman-teman basah tetapi akunya sibuk merekam adegan mereka jadi tidak basa deehh, walaupun melelahkan tetapi sungguh sangatlah menyenangkan, dan juga ketika akhir-akhir sekolah aku mengajak sahabat dan teman-temanku makan rambutan di kebunku beramai-ramai ditambah dengan acara foto bareng hehee (Givoo) bukan rambutannya yang kami nikmati tetapi kebersamaan kami yang kami nikmati dimana sudah tidak lama lagi kami semua akan berpisah dan mencari kehidupan dan jalan masing-masing, dan masih banyak lagi kenangan-kenangan

bersama mereka diantaranya ketika buat Simbole di rumah sahabat kami Trini, buat batagor dirumahnya Fia yang juga merupakan peresmian BFC ( best friend comunity) yang dulunya BBC (best friend batagor comunity) hehehe lucu yaaahhh, dan hal yang paling mengharukan ketika hari ulang tahun Ika dimana ada adegan yang Trini dan aku rencanakan yaitu aku yang mengambil peran untuk mengerjain Ika dengan sengaja marah-marah kepada dia, entahlah marahku pada saat itu kenapa,tapi Ika betul-betul mempercayainya sampai-sampai dia nangis bagimana tidak matanya yang kelihatan bengkak ketika terlihat di sekolah, sebenarnya aku mau menyerah karena aku terlalu kasian dan tidak tega melihatnya tetapi karena sebuah sepraiss aku bertahan hingga hari yang telah kami tentukan, setelah tiga hari tibalah saatnya, Trini dan aku berfikir apakah ini akan berhasil tadinya aku ragu tapi Trini yang penuh dengan optimismenya meyakinkan aku bahwa kita pasti bisa, tepatnya pada tanggal 12 Juni 2009 jam, 01:30 aku dan Trini berangkat mengambil kue Tar yang terlebih dahulu telah kami pesan dengan khusus dan membawanya ke rumah Fia, karena kami mempunyai rencana untuk terlebih dahulu salah satu teman kami yaitu Annisa mengajak Ika keluar rumah, lalu setelah itu kami masuk kerumhnya dan mempersiapkan semuanya, Setelah Annisa berhasil mengajak Ika keluar kami langsung bergegas memasuki rumahnya dan mempersiapkan semua bahan atau alat yang kami perlukan baik itu tepung , telur dan Air untuk kami lemparkan ke badannya , setelah selang waktu beberapa menit Ika pun datang dengan menutup pintu kami segerah siap-siap dengan tepung yang ada di tangan, ketika dia sudah membuka pintu kami melemparinya dengan air dan tepung terigu, dengan wajah yang kaget dan terharu dia tak menyangka semua ini akan terjadi, Ika dengan wajah yang agak malu dan terharu sedikt meneteskan Air mata karena tidak menyangka semua ini akan terjadi, dia meniup lilin ulang tahunnya dengan senyum bahagia dan disertai dengan do’a yang dia panjadkan penuh hikmat, sebenarnya dia tidak menyangka akan mendapatkan kejutan seperti ini.