Senin, 08 November 2021

Orang Introvert Bisa Jadi Pemimpin yang Baik

 Orang Introvert Bisa Jadi Pemimpin yang Baik

 

Essay 1 Persyaratan Ujian Tengah Semester

 Psikologi Manajemen dan Organisasi 

( Semester  Ganjil 2021/2022 )

Dosen Pengampu: Dr. Arundhati Shinta, M.A

Ade Rei Enggi Wijaya (20310410034)

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Kepribadian introvert adalah kepribadian yang identik dengan individualis dan sulit untuk membuka diri kepada orang lain. Semua orang bisa menjadi pemimpin, bahkan seorang introvert sekalipun. Introvert menurut Carl Jung, seorang pencetus psikologi analitis, didefinisikan sebagai orang yang mendapatkan energinya dari waktu sendiri daripada bersosialisasi. Dengan definisi tersebut, introvert ternyata juga memiliki keunggulan dalam beberapa bidang ketika menjadi seorang pemimpin, walau karakteristik pemimpin identik dengan ekstrovert yang harus memahami segalanya, memiliki percaya diri, dan aktif dalam kehidupan sosial.

 

Dalam kehidupan bersosial, kepribadian yang tegas dan karismatik lebih disukai daripada orang-orang yang memiliki kepribadian yang cenderung pendiam, pemalu, sedikit culun, dan canggung secara sosial. Kepribadian seperti itu sering menggambarkan seorang yang introvert, mengingat bagaimana mereka suka menyendiri, tidak bersahabat dan bahkan dinilai sombong oleh orang lain.

 

Mereka yang berkepribadian introvert tidak bisa dipaksa menjadi seseorang yang ekstrovert. Itu karena sifat mereka ditentukan oleh bawaan genetik, lingkungan, dan cara mereka dibesarkan.

 

Orang introvert, dikenal sebagai pendiam dan kurang bisa bersosialisasi. Banyak yang meragukan kalau orang introvert bisa memimpin. Memangnya bisa kah orang introvert memimpin dengan baik?

 

1. Hal itu karena orang introvert berpikir lebih dulu sebelum berbicara.

Kebanyakan orang mengira kalau orang introvert malu untuk mengutarakan pendapatnya. Namun itu karena berpikir akan langkah serta pendapat yang ingin diutarakan. Mereka menyusun dengan baik kata-katanya sehingga orang lain akan mudah mengerti apa yang dimaksudkan. Hal ini sesuai dengan kriteria pemimpin yang baik.

2. Mereka memperhatikan kemampuan seseorang, bukan dari kepribadiannya.

Studi menunjukkan bahwa orang yang sering bergaul akan memilih temannya dari kepribadian dan penampilan seseorang. Di sisi lain, orang introvert akan memilih seseorang berdasarkan apa yang orang tersebut lakukan dalam memberikan kontribusi serta kemampuannya terhadap suatu grup.

3. Orang introvert dapat mengantisipasi dengan baik jika terjadi suatu perubahan.

Orang introvert lebih memikirkan kemungkinan gagal yang bisa saja terjadi dan membuat rencana cadangannya. Jika ada sesuatu yang tak berjalan sesuai rencana, orang introvert sudah siap menghadapinya. Setelah itu semua selesai, orang introvert akan melakukan introspeksi supaya kesalahan yang sama tak berulang.

4. Mereka fokus dan tidak mudah terganggu.

Sebuah pemimpin yang baik adalah pemimpin yang fokus dalam menjelaskan serta memimpin timnya. Begitu juga dengan orang introvert, mereka fokus kepada tugas yang ada di depannya. Mereka tidak lompat dari satu ide ke ide lainnya tanpa mendalami ataupun menyelesaikan ide tersebut.

5. Orang introvert mementingkan opini orang lain terdahulu.

Kalau ekstrovert lebih mempercayai intuisinya, introvert lebih mengandalkan pemikirannya serta pemikiran orang lain. Maka dari itu, bagus jika introvest memimpin karena mereka bisa mengontrol para ekstrovert. Orang introvert juga bisa meminimalisir perpecahan kelompok karena adanya perbedaan pola pemikiran.

6. Kebanyakan mereka juga berpikir tentang tujuan besar yang dicapainya bukan untuk diri sendiri, melainkan juga untuk orang lain.

Kita semua pasti ingin tujuan kita tercapai, bahkan tujuan dalam tim. Dan hal ini bisa dengan mudah dilakukan oleh orang introvert tanpa memperhatikan risiko apapun. Sebagai contoh, begitu Abraham Lincoln terpilih menjadi presiden, dia memilih rivalnya untuk duduk menjadi anggota parlemen. Sebagian orang menganggap bahwa ini keputusan yang bodoh. Namun Abraham Lincoln tak peduli, karena dia tahu tujuan yang ingin dicapainya untuk negara dan penduduknya.

7. Orang introvert itu mudah memahami dan mengerti situasi dari masalah yang terjadi.

Sebagai pemimpin, orang introvert diharapkan untuk bersikap tenang dan mengerti suatu masalah yang harus sering kali dihadapi. Mereka bisa berpikir dan bertindak dengan tidak banyak bicara. Orang introvert tidak pakai otot dalam berargumen, namun mereka memiliki argumen yang masuk akal dan bisa diterima oleh banyak orang. Oleh karena itu, orang introvert mampu menyelesaikan masalah dengan baik.

 

Pemimpin yang baik menunjukkan kejujuran dan cepat mengakui kekurangan dan kesalahan mereka sendiri. Mereka juga bersemangat dengan apa yang mereka lakukan dan optimis saat dihadapkan pada tantangan. Pemimpin yang sukses juga harus bisa menggunakan kreativitas dan intuisi mereka sendiri untuk membantu mengarahkan tim ke arah yang baru dan penuh dengan inovasi. Secara keseluruhan, pemimpin harus tegas, bisa memperlakukan tim dan pekerja dengan adil, dan cukup berani untuk menghindari keputusan bisnis karena rasa takut.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Pemimpin, Redaksi. 2020. Mengenal Pemimpin Introvert, https://pemimpin.id/mengenal-pemimpin-introvert/, diakses pada 8 November 2021 pukul 20.00 WIB

Maulina, Filiani Qarisa dan Hendra Lukito. 2020. Pengaruh Tipe Kepribadian, Beban Kerja, dan Gaya Kepemimpinan terhadap Stres Kerja Karyawan BRI Cabang Pasaman Barat : Jurnal Manajemen Strategi dan Simulasi Bisnis (JMASSBI) Volume 1 No. 1. Sumatera Barat : Universitas Andalas

Pratama, Alvin Surya. 2016. Tahukah Kamu Kalau Orang Introvert Itu Bisa Jadi Pemimpin yang Baik?, https://www.google.com/amp/s/www.idntimes.com/life/career/amp/alvin-surya-pratama/orang-introvert-adalah-pemimpin-terbaik, diakses 8 November 2021 pukul 08.00 WIB

0 komentar:

Posting Komentar