Sabtu, 06 November 2021

Teori Keadilan J. Stacy Adam

 

Essay Pertama Persyaratan Mengikuti Ujian Tengah Semester Psikologi Sosial II

(Semester Ganjil 2021/2022)

Widia Fitriani (20310410020)

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, M.A


Berry dan Houston (1993) mengatakan bahwa teori keadilan yang dikemukakan oleh J. Stacy Adam pada tahun 1965 merupakan teori kognitif motivasi kerja. Teori keadilan menyatakan bahwa manusia mempunyai pikiran, perasaan, dan pandangan yang mempengaruhi pekerjaan mereka. Oleh karena itu semua orang ingin diperlakukan dengan adil. Ini adalah sesuatu yang dapat dimengerti semua orang. Ini juga adalah dasar dari teori yang ditemukan oleh John S. Adams, equity theory (atau secara harafiah, teori keadilan atau kesetaraan). Menurut teori ini, karyawan akan berusaha mempertahankan keadilan antara input yang mereka berikan kepada pekerjaannya dan output yang mereka terima, dengan input dan output orang lain.

Melalui proses teori keadilan, orang membandingkan input mereka (upaya,pengalaman, kesetiaan, komitmen, senioritas, dll.) Dan hasilnya (kompensasi finansialdan intangible pujian, pengakuan, dll.) Dengan input orang lain yang relevan. Artinya, walaupun sebenarnya input dan output yang mereka berikan setara dengan input dan output yang diberikan orang lain, bila menurut persepsi mereka hal ini tidak setara, mereka akan kehilangan motivasi.

Untuk memulai, apa saja itu input dan output?

Input
Input adalah semua hal yang diberikan dan digunakan oleh seseorang kepada pekerjaannya. Hal ini dapat termasuk:

  1. Usaha
  2. Kesetiaan
  3. Komitmen
  4. Keahlian
  5. Keterampilan
  6. Adaptibilitas
  7. Fleksibilitas
  8. Ketekadan
  9. Atusiasme
  10. Kepercayaan
  11. Pengorbanan
  12. Dukungan

Output
Output adalah hal yang diterima oleh sang karyawan karena mereka telah memberikan input. Hal ini dapat termasuk:

  1. Gaji
  2. Pengakuan
  3. Tanggung Jawab
  4. Reputasi
  5. Rasa pencapaian
  6. Pujian
  7. Rasa perkembangan
  8. Jaminan kerja

Menurut teori Adam, karyawan hanya akan puas akan pekerjaannya dan termotivasi bila mereka menilai bahwa input yang diberikan dan output yang diterima sebanding. Hasil akhir dari suatu pekerjaan (seperti upah, prestise dan imbalan tambahan), dan masukan ke dalam pekerjaan (seperti usaha, tingkat pendidikan dan pengalaman), membentuk rasio bagi setiap individu sesuai dengan rumusan teori keadilan J. Stacey Adams. Individu membandingkan rasionya dengan rasio dari sumber referensi, seperti sesame pekerja di sampingnya untuk dapat menentukan adilnya situasi. Sebagai contoh seorang pekerja percaya bahwa ia bekerja dua kali lebih keras dari teman kerjanya tetapi ia juga mempersepsikan bahwa ia mendapat imbalan dua kali banyaknya dari teman kerjanya. Jika semua hal lain sama maka rasio sudah seimbang dan pekerja tersebut merasa sudah diperlakukan dengan adil.

 

Daftar Pustaka

Uky Doto Surohadiwijoyo. Teori Keadilan Adam. https://www.academia.edu/5634699/Teori_Keadilan_Adam

https://gambaranbrand.com/yang-penting-harus-adil-adams-equity-theory/

shuartini. (2005). KEADILAN DALAM PEMBERIAN KOMPENSASI. file:///C:/Users/Admin/Downloads/972-939-1-PB%20(1).pdf

 

 

 

0 komentar:

Posting Komentar