Senin, 08 November 2021

PERAN KEPEMIMPINAN DALAM KEMAJUAN ORGANISASI

 

Essay 2 Persyaratan Ulangan Tengah Semester

Psikologi Manajemen dan Organisasi
Semester Ganjil 2021/2022
Zein Reza Lasmono/ 20310410030
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, M.A

       Di dalam sebuah organisasi tentu terdapat unsur pimpinan dan karyawan. Baik buruknya perusahaan bergantung pada pimpinan, bagaimana seorang pemimpin mengatur atau memanage karyawannya untuk dapat bersama-sama berkolaborasi mewujudkan impian suatu organisasi atau perusahaan yang dipimpinnya. Menurut Rivai (2002), kepemimpinan merupakan tulang punggung pengembangan organisasi karena tanpa kepemimpinan yang baik akan sulit untuk mencapai tujuan organisasi. Jika seseorang mempengaruhi perilaku orang lain maka orang tersebut perlu memikirkan gaya kepemimpinan. Gaya kepemimpinan merupakan norma yang digunakan seseorang pada saat seseorang mencoba mempengaruhi orang lain. Gaya kepemimpinan yang tepat akan meningkatkan kinerja.

            Dalam hal ini diperlukan kepemimpinan yang efektif, yaitu pemimpin yang mengakui kekuatan-kekuatan penting yang terkandung dalam karyawan. Setiap karyawan memiliki kebutuhan dan keinginan yang berbeda-beda. Setiap individu memiliki tingkat keahlian yang berbeda-beda pula. Pemimpin harus fleksibel dalam pemahaman segala potensi yang dimiliki oleh individu dan berbagai permasalahan yang dihadapai individu tersebut.

            Handoko (1988) mengungkapkan adanya dua teori utama untuk mengukur kinerja seseorang yaitu efisiensi dan efektivitas. Efisiensi adalah kemampuan untuk menjelaskan pekerjaan yang benar. Efi siensi ini mirip konsep matematik atau mirip perhitungan antara rasio keluaran atau masukan. Efektivitas merupakan kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat untuk mencapai tujuan yang dicapai oleh seseorang menjadi ukuran yang berlaku untuk pekerjaan yang bersangkutan.

            Karyawan merupakan unsur terpenting dalam menentukan maju mundurnya suatu perusahaan. Untuk mencapai tujuan perusahaan diperlukan karyawan yang sesuai dengan persyaratan dalam perusahaan, dan juga harus mampu menjalankan tugas-tugas yang telah ditentukan oleh pimpinan perusahaan. Setiap perusahaan akan selalu berusaha untuk meningkatkan kinerja karyawannya, dengan harapan apa yang menjadi tujuan perusahaan akan tercapai (Hasibuan, 2013).

            Dengan memperhatikan dan memahami peran sebagai pemimpin itu sendiri juga peran seorang karyawan, pemimpin dapat menerapkan segala peraturan dan kebijakan organisasi serta melimpahkan tugas dan tanggung jawab dengan tepat. Hal ini sejalan dengan usaha untuk menumbuhkan komitmen organisasi dari diri karyawan. Sehingga pemimpin nantinya dapat meningkatkan kepuasan karyawan terhadap pekerjaannya serta dapat meningkatkan kinerja karyawan dengan lebih efektif.

            Kepemimpinan yang efektif harus memberikan pengarahan terhadap semua usaha-usaha bawahannya dalam mencapai tujuan organisasi. Tanpa kepemimpinan, hubungan antara tujuan perseorangan dan tujuan organisasi mungkin menjadi renggang (lemah). Oleh karena itu, kepemimpinan sangat diperlukan bila suatu organisasi ingin sukses. Kepemimpinan mempunyai beberapa fungsi yang penting, yaitu berpijak pada pengarahan tugas atau tujuan, dan perhatian terhadap kebutuhan-kebutuhan individu.

            Kinerja pimpinan tentu mempengaruhi kinerja karyawannya, yang mempengaruhi kepuasan kerja mereka. Kepuasan kerja pada dasarnya adalah tentang apa yang membuat seseorang bahagia dalam pekerjaannya atau keluar dari pekerjaanya. Menurut teori Munandar (2006:357-363) mengungkapkan bahwa kepuasan kerja dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya gaji, reward, kondisi lingkungan kerja dan SDM, yang berdampak pada absensi dan turnover, serta kedisiplinan kerja.

            Seorang pemimpin pada hakekatnya dituntut untuk mengetahui apa kebutuhan, keinginan, dan harapan bawahannya serta harus dapat mempengaruhi bawahannya untuk bertindak sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Kepemimpinan merupakan aspek yang paling penting dalam kehidupan organisasi atau perusahaan. Berhasil atau tidaknya kegiatan perusahaan sering dikaitkan dengan keberadaan pimpinan dalam perusahaan tersebut, tanpa kepemimpinan yang efektif maka kegiatan perusahaan sulit untuk diarahkan pada pencapaian tujuan yang telah ditetapkan bersama-sama.

 

 

Daftar Pustaka

Christian Yogi Pratama. 2012. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Otokratis Terhadap Kepuasan Kerja. Journal of Social and Industrial Psychology. Volume 1. Nomor 2.

Delfi Ramadhany. 2017. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan. Psikoborneo. Vol 5. No 2: 284-288. ISSN: 2477-2666/E-ISSN: 2477-2674.

Yusuf Palgunanto, Suparno, Achmad Dwityanto. 2010. Kinerja Karyawan Ditinjau Dari Gaya Kepemimpinan Transformasional. Jurnal Ilmiah Berkala Psikologi Vol. 12, No. 1: 66-73.


0 komentar:

Posting Komentar