Selasa, 09 November 2021

Menjadi Pemimpin Bagi Seniornya Siapa Takut ?

 


Oleh : Ikhsan Arifudin 

Nim : 20310410029 

Mata Kuliah : Psikologi Manajemen Dan Organisasi

Dosen Pengampu : DR. Arundati Shinta, M.A.

    Sebuah organisasi atau perusahaan tidak lagi memandang usia seseorang untuk dapat dipilih menjadi seorang pemimpin terbaik. Tidak sedikit juga seseorang yang masih dikatakan usia muda sudah menjadi pemimpin bagi senior atau karyawannya yang secara usia lebih tua darinya. Sebagai contoh dalam gambar tersebut tampak bapak Nurul Atik selaku CEO PT. Rocket Chicken Indonesia yang sedang berjabat tangan dengan bapak Jatmiko selaku General Manajer atau bawahannya langsung bapak Nurul. Dari segi usia bapak Nurul Atik lebih muda dari bapak Jatmiko, namun secara stuktur organisasi perusahaan lebih tinggi bapak Nurul daripada bapak Jatmiko.

    Saat ini sudah sepatutnya kita yang masih muda ini berani untuk mengambil risiko dan keluar dari zona nyaman. Jangan lagi kita jadikan usia sebagai penghalang untuk berani berprestasi ataupun dalam menjadi seorang pemimpin pada suatu organisasi atau perusahaan.

    Memang sudah menjadi hal yang wajar dalam memimpin karyawan yang lebih tua akan timbul perasaan tidak enak hati atau biasa disebut dengan canggung apabila ingin mengoreksi pekerjaannya yang dirasa kurang pas. Maka dari itu kami bagikan tips dan cara yang tepat untuk menjadi seorang pemimpin yang baik bagi karyawannya ataupun seniornya.

Berikut ini hal yang dapat dilakukan bagi seorang pemimpin dalam menghadapi anggotanya yang secara usia lebih tua darinya a.l :

Jangan Bersikap Seperti Penguasa

Tunjukan kerendahan hati dalam menghadapi karyawan yang lebih tua. Jika pemimpin menunjukan siapa aku dengan keangkuhannya maka karyawan yang lebih tua akan merespond dengan penolakan untuk berbicara atau bekerjasama.

Berikan Batasan Dalam Bekerja Agar Tidak Dimanfaatkan

Beri tahu karyawan tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, dan jangan terlalu ikut campur dengan apa yang menjadi pekerjaan karyawaan agar tidak merasa dimanfaatkan sebagai orang yang lebih tahu.

Jelaskan Keseriusan Anda Sebagai Pemimpin

Anda perlu menjelaskan kepada karyawan senior bahwa anda dipilih menjadi seorang pemimpin karena dipandang selalu mampu dalam menyelesaikan perkejaan yang diberikan. Jadi anda akan berkomitment untuk menjalankan amanah sebagai pemimpin yang baik bagi perusahaan dan organisasi.

Tetap Respect Dengan Anggotanya

Anda juga harus menyadari bahwa memiliki karyawan senior artinya orang tersebut mempunyai pengalaman lebih dibandingkan anda. Jadi tetaplah mendengarkan pendapat darinya untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan.

Pahami Gaya Komunikasinya

Terkadang atasan yang lebih muda suka mengatakan apa pokok permasalahan yang ada, sedangkan anggotanya senantiasa untuk basa-basi terlebih dahulu. Sebisa mungkin sesuaikanlah dengan gaya bahasa karyawan. Anda harus selalu ingat bahwa menjadi pemimpin tujuannya untuk memajukan orgnisasi atau perusahaan yang dipimpin dan bukan sekadar menuruti ego saja.

Dengan beberapa tips tersebut semoga anda mampu dan mulai berani untuk tampil menjadi seorang pemimpin. Tidak masalah jika harus menjadi pemimpin bagi anggota yang memiliki usia lebih tua. Asalkan anda tetap profesional dalam bekerja dengan menunjukan komitment dan prestasi pada organisasi atau perusahan, serta tetap rendah hati kepada karyawan, mampu menyesuaikan dengan gaya komunikasi yang baik maka bukan tidak mungkin anda akan mampu menjadi seorang pemimpin yang disegani dan disayangi bagi seluruh karyawan anda.

Semoga apa yang saya tulis ini bermanfaat. Sekian dan Terimakasih.


Referensi :

Diakses dari link : https://male.co.id/detail/3020/menghadapi-bawahan-yang-lebih-tua-bagaimana-men-scope-4 pada Pada 10 November 2021 Pukul 13:35 wib.

Diakses dari link : https://dasepsuryanto.com/2019/11/17/tips-memimpin-tim-dengan-anggota-yang-lebih-senior/ Pada 10 November 2021 Pukul 14:20 wib.

0 komentar:

Posting Komentar