Selasa, 19 September 2023

Tugas Essay Psikologi Lingkungan Sillvi Yunia Anggraeni (22310410019)

 Nama : Sillvi Yunia Anggraeni

Nim : 22310410019

Kelas : Psikologi Reguler A1

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta MA

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

Pengaruh Industri Batubara Terhadap Polusi Udara

Dalam Keseimbangan World Air Quality Index in India.



Topik

Pengaruh Industri Batubara Terhadap Polusi Udara dalam Keseimbangan World Air Quality Index in India.

Sumber

Krisma T., Eko P. P., Aulia N. K. (2020). Pengaruh Industri Batubara Terhadap Polusi Udara dalam Keseimbangan World Air Quality Index in India. https://jstl.unram.ac.id/index.php/jstl/article/download/154/pdf/612

Permasalahan

Permasalahan lingkungan yang muncul sebagai akibat dari kondisi bumi yang tak mampu lagi menopang segala kebutuhan dan keinginan manusia yang tak terhingga. Namun untuk menghindari terlalu luasnya bahasan, penelitian akan berfokus pada bagaimana peran serta batubara dalam menyumbang tingginya tingkat polusi udara di India. Polusi udara merupakan salah satu masalah lingkungan yang sering mendapatkan perhatian dunia.

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran serta batubara dalam menyumbang tingginya tingkat polusi udara di India, serta mengetahui dampak positif dan negatif penggunaan batubara sebagai sumber energi utama di India. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menyoroti urgensi perlindungan masyarakat India dari dampak negatif penggunaan batubara terhadap kesehatan dan lingkungan, serta menekankan pentingnya upaya yang serius dari pemerintah dan berbagai kalangan dalam mengatasi masalah polusi udara di India.

Isi

·       Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu hal yang menjadi idaman bagi negara-negara didunia. Bahkan berbagai upaya dilakukan oleh berbagai negara untuk mencapai pertumbuhan ekonomi setinggi-tingginya. Namun seringkali manusia tidak menyadari atau bahkan melalaikan bahwa sesungguhnya bumi yang dipijak ini memiliki batasan tertentu untuk menampung dan memenuhi berbagai keinginan manusia sebagai penghuni bumi. Perilaku manusia untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya seringkali melintasi batas daya dukung atau kemampuan bumi yang pada akhirnya akan mengancam alam dan bahkan kelangsungan hidup populasi manusia sendiri di masa depan. Ketika manusia melanggar batas-batas planet, yang berarti bahwa tekanan manusia terhadap lingkungan menjadi lebih besar dari kemampuan sistem alami bumi untuk menyerap tekanan manusia, maka hasilnya adalah perubahan besar dalam fungsi ekosistem bumi. Perubahan-perubahan tersebut pada gilirannya juga akan mengancam kesejahteraan manusia dan bahkan kelangsungan hidup manusia (Sachs, 2015).

·       Perubahan iklim, pengasaman laut, penipisan lapisan ozon hingga polusi merupakan bentuk ketidakmampuan bumi terhadap tekanan kebutuhan manusia yang tiada batas. Kebutuhan manusia yang selalu meningkat ini juga diperparah dengan jumlah populasi manusia yang semakin lama semakin tidak terkendali sehingga bumi tidak mampu menopang semuanya. Bahkan salah satu bentuk ketidakmampuan bumi yaitu polusi menjadi suatu masalah besar sehingga mendapat perhatian dunia hingga saat ini. Salah satu jenis polusi yaitu polusi udara dinilai telah menyumbang lebih tinggi angka kematian dibandingkan asap rokok. Berdasarkan penelitian yang dipimpin oleh ilmuan dari Max Planck Institute for Chemistry diketahui bahwa polusi udara berperan sebagai penyebab utama sembilan juta kelahiran secara prematur setiap tahunnya, besarnya angka tersebut dua kali lipat dari yang diperkirakan. Pencemaran udara juga memegang tanggung jawab besar atas kasus 8,8 juta kematian yang ada didunia. Sistem pernapasan, kinerja jantung dan juga sirkulasi darah merupakan sasaran utama polusi udara yang akan dilemahkan kinerjanya. Dampak dari partikel kecil polutan yaitu PM 2.5 yang dapat menembus ke dalam sistem pernapasan dan juga paru-paru kebanyakan bersumber dari pembakaran kayu, knalpot kendaraan, produksi industri dan pastinya bahan bakar fosil (Widyaningrum, 2019). Kesehatan merupakan ancaman terbesar dari kualitas udara yang buruk akibat berbagai kandungan polutan diudara.

·       Berbicara tentang polusi, India merupakan negara yang sangat sering dikaitkan dengan pembahasan mengenai polusi apalagi dalam hal polusi udara. Berdasarkan data dari CNN Indonesia, daftar kota dengan polusi terburuk dunia pada tahun 2018 sebagian besar ada di India. Pada posisi 10 teratas, 7 kota di India dengan total keseluruhan kota di India yaitu 10 kota masuk dalam kategori wilayah dengan kualitas udara terburuk di dunia. Sementara tiga kota lainnya dengan kualitas udara terburuk di dunia dipegang oleh Cina. Namun disisi lain, terdapat hasil penelitian yang menunjukkan India merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi terpesat didunia (CNNIndonesia, 2019). Maka dari itu muncul keingintahuan dari penulis untuk meneliti bagaimana pengaruh faktor ekonomi sehingga menjadikan India menjadi negara dengan kualitas udara terburuk dunia? Namun peneliti akan membatasi pembahasan dalam mengkaji faktor tingginya polusi udara di India yaitu dalam aspek masifnya penggunaan batubara sehingga menyebabkan buruknya kondisi udara di India. Penelitian melalui kajian pustaka ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan kemanfaatan sebagai bahan edukasi negara lain, khususnya bagi Negara Indonesia. Beberapa wilayah di Indonesia terutama Ibu Kota Jakarta seringkali memiliki kualitas udara dibawah kata layak untuk sistem pernapasan dengan jumlah standar konsentrasi udara jauh melebihi standar yang telah ditetapkan WHO (World Health Organization). Maka dari itu, kajian mengenai tingginya polusi di India ini perlu dilakukan agar dapat dijadikan rujukan bagi Indonesia untuk terhindar dari kualitas udara yang semakin memburuk untuk kedepannya.

·       Polusi di Indonesia Berbicara tentang polusi, Jakarta merupakan salah satu kota yang memiliki kondisi udara yang mengkhawatirkan bahkan dapat digolongkan sangat berbahaya. Menurut penelitian Greenpeace, kondisi tersebut disebabkan oleh adanya pembangkit listrik tenaga batubara (PLTU) sebagai faktor yang ikut andil dalam masalah polusi di Jakarta. PLTU merasa bebas karena lemahnya peraturan dan penerapan standar emisi untuk polutan utama yang ditandai dengan diperbolehkanya PLTU di Indonesia untuk mengeluarkan emisi SO2 yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan Cina dan juga India (Ruhiat, et al., 2019). Selain akibat PLTU, penelitian yang dilakukan oleh Santoso, dkk. menunjukkan bahwa Jakarta dan juga Semarang merupakan contoh daerah yang terdampak polusi udara akibat adanya pertumbuhan ekonomi dari kegiatan industri. Penelitian pada kedua daerah tersebut menunjukkan adanya korelasi antara parameter ekonomi yaitu variabel Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dengan Aerosol Optical Thickness (AOT) sebagai parameter polusi. Dimana kawasan industri di DKI Jakarta mengalami ekspansi secara spasial dan Semarang dengan perluasan kawasan industri yang cukup cepat (Santoso, et al., 2018).

·       Penelitian pada sektor pertanian di India juga dilakukan oleh Kumar dkk. yang juga menunjukkan adanya bukti bahwa pertanian menyumbang angka polusi diIndia. Namun dalam penelitiannya lebih mengkaji mengenai polusi tanah pada lahan pertanian, bukan dari sisi polusi udara. Dimana polusi disebabkan oleh pestisida yang digunakan secara luas dan tidak diatur, serta ketersediaannya yang mudah telah menyebabkan ancaman besar bagi lingkungan dan juga kesehatan masyarakat India (Kumar, et al., 2016). India juga merupakan negara dengan pertumbuhan kendaraan yang spektakuler. Hal tersebut sangatlah jelas menjadi faktor lain kondisi udara India semakin memburuk. Zat-zat kimia hasil pembakaran bahan bakar pada kendaraan seperti karbon monoksida, hidrokarbon, nitrogen oksida dll akan menjadi polutan yang membawa dampak buruk bagi kesehatan. Maka dari itu perlu regulasi yang lebih diperketat dan tak hanya memunculkan regulasi melainkan juga diperlukan tumbuhnya kesadaran pada masyarakat (Soni, 2007).

·       Dampak polusi Menurut penelitian yang dilakukan oleh Yusad, polutan yang timbul dari kendaraan bermotor dan aktifitas pabrik-pabrik industri seperti proses pembakaran dan pembuangan limbah merupakan hal yang sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat. Dampak utama pada gangguan kesehatan yaitu pada sistem pernapasan, persyarafan, hati, pembuluh darah dan ginjal (Yusad, 2003). Salah satu kasus polutan yang membawa masalah kesehatan yaitu dapat dilihat dari dampak pencemaran udara terhadap kesehatan pernafasan pada penduduk daerah penambangan batubara di Odisha, India. Sebagian besar masyarakat yang bermukim di daerah penambangan batubara Odisha memiliki masalah pada kesehatan paru-paru dan dada, batuk, asma bronkial, bronkitis, TB dan penyakit terkait paru lainnya (Nayak & Chowdhury, 2018). Bahkan residu organofosfat yang merupakan zat kimia sintetis pada pestisida yang digunakan secara masif di India dan menjadi salah satu polutan juga telah ditemukan dalam darah, urin, ASI masyarakat India akibat penggunaan pestisida yang berlebihan dan hal tersebut dapat pula berakibat pada kematian (Kumar, et al., 2016). Selain dari sisi kesehatan, zat-zat polutan juga menyebabkan terjadinya pemanasan global. Pemanasan global telah membawa dampak pada penurunan hasil panen gandum di India. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Gupta dkk. menunjukkan bahwa pemanasan global selama periode 1981-2009 telah mengurangi hasil gandum di India sekitar 5,2 persen dan juga diperkirakan akan terjadi penurunan hasil panen sebesar 5,9% persen setiap peningkatan suhu sebesar 1°C (Gupta, et al., 2017).

Metode

Metode dalam penelitian ini menggunakan jenis metode kualitatif dengan sumber data berupa kajian pustaka yaitu artikel jurnal yang memiliki keterkaitan dengan topik penelitian. Data-data yang didapat melalui kajian pustaka selanjutnya akan dilakukakan analisis data dengan tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Hasil

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa batubara merupakan bahan bakar primadona yang digunakan oleh India sebagai penopang besarnya kebutuhan energi masyarakat India. Memang sumber daya alam batubara ini membawa dampak positif bagi keadaan ekonomi dan kondisi ketahanan energi di India namun ada hal yang lebih urgent yang perlu mendapatkan perhatian yaitu dampak negatif penggunaan batubara berupa polusi yang justru sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup masyarakat India. Maka dari itu, untuk melindungi masyarakat dari semakin buruknya kondisi udara di India dibutuhkan upaya serius dari berbagai kalangan, khususnya pemerintah.

Diskusi

Untuk mengatasi masalah polusi udara di India antara lain adalah dengan meningkatkan penggunaan energi bersih, melakukan penggunaan batubara yang lebih efisien, dan mengurangi jumlah kendaraan bermotor yang beroperasi di lingkungan perkotaan.

Selain itu, perlunya penegakan hukum yang tegas terhadap penggunaan batubara yang tidak memenuhi standar emisi yang telah ditetapkan serta penggunaan pestisida yang berlebihan di sektor pertanian.

Peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi dampak buruk dari polusi udara juga menjadi kunci dalam mengatasi masalah ini.

Pemerintah India juga perlu melakukan kerja sama internasional dalam mengatasi masalah polusi udara, khususnya dalam hal transfer teknologi untuk penggunaan energi bersih dan peningkatan kapasitas masyarakat serta pemberdayaan industri yang dapat mengurangi dampak buruk dari polusi udara.

Secara keseluruhan, masalah polusi udara yang terjadi di India saat ini menjadi refleksi atas dampak dari pertumbuhan ekonomi yang terlalu cepat dan tidak diimbangi dengan kebijakan yang tepat dalam menjaga lingkungan. Pentingnya upaya yang serius dan sistematis dalam mengatasi masalah ini menjadi sebuah keniscayaan agar masa depan serta kesehatan masyarakat dapat terjamin.



Related Posts:

  • GAGAL ITU WAJAR BANGKIT DARI KEBERHASILAN YANG TERTUNDAEssay Mata Kuliah Psikologi Inovasi Kelas Reguler (Kelas A)Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 YogyakartaDosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, M.ASemester Ganjil 2022/… Read More
  • Bangkit dari Kegagalan Bukanlah Penderitaan Bangkit dari Kegagalan Bukanlah Penderitaan Essay Pengganti Kuliah Psikologi Inovasi (Semester Ganjil 2022/2023)   Rifa Rufianti (20310410053) Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A Fakultas Psikolog… Read More
  • Langkah Menghadapi Kegagalan Essay Pengganti Kuliah Psikologi Inovasi Semester Ganjil (2022-2023) Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A Oleh: Destyara Zulfa Ramadhani NIM: 20310410054 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGY… Read More
  • CARA ATAU LANGKAH UNTUK BANGKIT DARI MUSIBAHCARA ATAU LANGKAH UNTUK BANGKIT DARI MUSIBAHEssay pengganti kuliah psikologi inovasi dengan dosen pengampu Dr., Dra.  Arundati Shinta, M.AOlehSiti Nurhaliza: 20310410055Fakultas PsikologiUNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKA… Read More
  • Memilih untuk Fight Agar Menjadi Orang yang Kuat dan Tangguh Memilih untuk Fight Agar Menjadi Orang yang Kuat dan Tangguh Kuliah Pengganti Psikologi Inovasi (Semester Ganjil 2022/2023)   Dwi Ratri Octavianita (20310410002) Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Sh… Read More

0 komentar:

Posting Komentar