Kamis, 28 September 2023

Essay 1 Meringkas Jurnal_Austaniva

 

Peningkatan Pengetahuan dan Kesadaran Masyarakat tentang Pengelolaan Sampah dengan Pesan Jepapah

Psikologi Lingkungan Essay 1 Meringkas Jurnal

Dosen Pengampu; Dr., Dra. Arundati Shinta MA

 

AUSTANIVA

NIM:  22310410060

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta

 

TOPIK

Pengelolaan Sampah Mandiri dan Penjemputan Sampah Terpilah

SUMBER

https://jurnalkesmas.ui.ac.id/pengmas/article/download/5516/1262

PERMASALAHAN

Kota Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia sudah mampu mengangkut 100% sampahnya dari sampah yang dihasilkan. Sedangkan Kota Depok yang merupakan salah satu daerah di kawasan Jabodetabek memproduksi 1.307 ton sampah per hari dan yang tertangani hanya 850 ton sampah per harinya (Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah, 2019). Akibatnya, sampah yang tidak tertangani tersebut akan mencemari lingkungan jika tidak dikelola dengan baik.

 TUJUAN

Untuk meningkatkan kesadaran serta pemahaman warga mengenai Pengelolaan Sampah Mandiri dan Penjemputan Sampah Terpilah

ISI

Sampah merupakan bahan sisa yang dihasilkan dari suatu kegiatan baik skala industri, rumah tangga, dan instansi yang dilakukan oleh manusia (Soemirat, 2014). Dalam Undang-Undang No.18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan atau proses alam yang berbentuk padat dan sampah spesifik adalah sampah yang karena sifat, konsentrasi, dan/atau volumenya memerlukan pengelolaan khusus. Semakin bertambahnya jumlah penduduk maka akan semakin banyak pula jumlah sampah yang dihasilkan. Pada tahun 2016, jumlah timbulan sampah di Indonesia mencapai 65,2 juta ton per tahun (Badan Pusat Statistik, 2018).

 Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada tahun 2020 timbulan sampah di Indonesia sudah mencapai 72 juta ton per tahun. Belum semua sampah sudah terkelola dengan baik, masih ada sekitar 36% atau sekitar 9 juta ton sampah yang tidak terkelola setiap tahunnya. Jenis sampah yang mendominasi timbulan sampah di Indonesia adalah sampah rumah tangga, yaitu 32,5% (KLHK, 2020). Pulau Jawa yang di dalamnya memiliki kawasan megapolitan Jabodetabek, merupakan daerah yang menghasilkan sampah paling banyak di Indonesia dengan 21,2 ton sampah per tahunnya yang didominasi oleh sampah rumah tangga, yaitu sekitar 44,5% (Handono, 2010).

Permasalahan sampah terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian hilir, proses dan hulu. Bagian hilir terletak pada pembuangan sampah yang terus menerus meningkat. Bagian proses terletak pada keterbatasan sumber daya dalam mengelola sampah, baik dari pemerintah maupun masyarakat sendiri. Bagian hulu terletak pada masih kurang optimalnya sistem yang diterapkan dalam pemrosesan akhir sampah (Mulasari, 2016). Beberapa faktor yang menghambat sistem pengelolaan sampah yang dapat menjadi masalah adalah penyebaran dan kepadatan penduduk, sosial ekonomi, dan karakteristik lingkungan fisik, sikap, perilaku serta budaya yang ada di masyarakat (Sahil, 2016).

Salah satu upaya pemerintah untuk menangani permasalahan sampah rumah tangga adalah dengan membuat peraturan dan kebijakan yang dapat dijadikan landasan rujukan dalam pengelolaan sampah. T erdapat beberapa Peraturan Undang-Undang dan kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah terkait kegiatan Pengelolaan sampah. Contohnya adalah Undang-Undang RI Nomor 18 Tahun 2008 T entang Pengelolaan Sampah, dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 T entang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga, Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga, dan Pemerintah Daerah Kota Depok mengatur pengelolaan sampah di Kota Depok diatur dalam Peraturan Daerah (PERDA) Kota Depok Nomor 5 T ahun 2014 tentang Pengelolaan Sampah.

Kegiatan intervensi yang diselenggarakan di wilayah Situ Pladen adalah memberikan edukasi dan pemberian sarana prasarana guna pembuatan Program Pengelolaan Sampah Mandiri dan Penjemputan Sampah Terpilah (Pesan Jepapah). Alur pelaksanaan kegiatan diawali dengan peneliti yang mendatangi rumah-rumah responden untuk melakukan edukasi kepada 30 responden dengan menggunakan media poster, serta menanyakan beberapa pertanyaan melalui kuesioner pre tes dan post tes untuk mengukur pengetahuan warga Situ Pladen mengenai cara menjaga keberlangsungan Situ Pladen dengan melakukan cara memilah sampah, cara mengurangi timbunan sampah, serta cara menjaga kebersihan wadah sampah. Lalu, setelah melakukan edukasi dan pemberian kuesioner pre tes- post tes, peneliti memberikan kepada para responden bahwa nantinya akan memberikan 3 jenis tempat sampah yakni untuk sampah organik, anorganik, dan residu.

METODE

Metodenya dimulai dari analisis situasi dan menentukan prioritas masalah. Kemudian melakukan pengembangan instrumen dengan menggunakan kuesioner tentang pengelolaan sampah yang baik dan benar. Setelah itu melakukan survey determinan yang mempengaruhi perilaku pengelolaan sampah.

HASIL

Hasil dari kegiatan intervensi adalah peningkatan pengetahuan oleh masyarakat di wilayah Situ Pladen tentang pengelolaan sampah yang baik dan benar.

DISKUSI

Berdasarkan hasil pre dan post test, terdapat peningkatan pengetahuan warga Situ Pladen setelah dilakukan intervensi berupa pemberian edukasi mengenai pengelolaan sampah.

DAFTAR PUSTAKA

Handono, M. (2010). Model Pengelolaan T empat Pemrosesan Akhir (TP A) Sampah secaraBerkelanjutan di TP A Cipayung Kota Depok-Jawa Barat. Disertasi. Bogor (ID): Institut PertanianBogor

Kebijakan Penanggulangannya. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11 (2). doi:10.15294/kemas.vllil.3521

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2019). REVIT ALISASI SITU TUNGGU DKI. Diakses pada 18 Januari 2021 melalui http://perpustakaan.menlhk.go.id.

Mulasari, dkk. (2016). Analisis Situasi Permasalahan Sampah Kota Y ogyakarta dan

Rajagukguk, Kisar. (2020). Pemkot Depok Incar Pembuang Sampah Sembarangan. Media Indonesia. Diakses di ttps://m.mediaindonesia.com pada 2 Februari 2021

Sahil J, dkk. (2016). Sistem Pengelolaan dan Upaya Penanggulangan Sampah di Kelurahan Dufa-Dufa Kota T ernate. Jurnal Bioedukasi, 4 (2)

Soemirat, J. (2014). Kesehatan Lingkungan. Y ogyakarta : Gadjah Mada University Press

Sucipto, C. D. (2012). T eknologi Pengolahan Daur Ulang Sampah. Yogyakarta: Gosyen Publishing.

 

0 komentar:

Posting Komentar