Rabu, 20 September 2023

Psi.Lingkungan : Essay Pengganti Pertemuan ke 2 ( Arya Dwi Aprianto_22310410121)

Polusi Udara Dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Makhluk Hidup

Essay 2

Psikologi Lingkungan

Arya Dwi Aprianto

22310410121

Dosen Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta, MA

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

 


Pendahuluan

 

Polusi udara adalah masalah lingkungan serius yang telah lama menjadi perhatian global. Hal ini terjadi ketika berbagai zat berbahaya, seperti partikel-partikel kecil, gas beracun, dan bahan kimia lainnya, terlepas ke atmosfer. Dalam essay ini, kita akan menjelajahi lebih dalam apa yang dimaksud dengan polusi udara dan bagaimana dampaknya memengaruhi kehidupan mahluk hidup di bumi.

Polusi Udara: Definisi dan Sumber

 

Polusi udara adalah penambahan zat-zat berbahaya ke atmosfer yang mengganggu keseimbangan ekologi alam dan berpotensi merusak kesehatan manusia serta ekosistem. Penyebab utama polusi udara meliputi emisi dari industri, kendaraan bermotor, pembangkit listrik, dan aktivitas manusia seperti pembakaran sampah. Zat-zat berbahaya yang umumnya terlibat termasuk karbon monoksida (CO), nitrogen dioksida (NO2), sulfur dioksida (SO2), ozon (O3), partikel PM2.5, dan PM10.

 

Dampak terhadap Kesehatan Manusia

 

Salah satu dampak paling mencolok dari polusi udara adalah kesehatan manusia yang terganggu. Partikel-partikel kecil yang dapat terhirup dengan mudah, seperti PM2.5 dan PM10, dapat mencapai saluran pernapasan dalam dan masuk ke dalam aliran darah manusia. Ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk:

Penyakit Pernapasan: Paparan jangka panjang terhadap polusi udara dapat menyebabkan penyakit pernapasan kronis seperti asma, bronkitis, dan penyakit paru- paru obstruktif kronis (PPOK). Ini dapat mengurangi kualitas hidup dan mengakibatkan beban kesehatan yang tinggi.

Penyakit Kardiovaskular: Polusi udara juga terkait dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung koroner dan stroke. Gas beracun seperti NO2 dan O3 dapat mempengaruhi pembuluh darah dan meningkatkan risiko serangan jantung.

Kanker: Beberapa komponen polusi udara, seperti benzena dan formaldehida, adalah karsinogen potensial dan telah terkait dengan peningkatan risiko kanker paru-paru.

 

Dampak terhadap Lingkungan dan Makhluk Hidup Lain

Polusi udara tidak hanya memengaruhi manusia, tetapi juga memengaruhi makhluk hidup lain  dan ekosistem di bumi:

 

Kerusakan Lingkungan: Polusi udara dapat merusak ekosistem darat dan perairan. Gas- gas seperti SO2 dan NOx dapat menyebabkan hujan asam, yang merusak hutan, tanaman, dan mengasamkan tanah serta air.

Dampak pada Fauna: Makhluk hidup lain, termasuk hewan-hewan, juga terkena dampak polusi udara. Hewan yang hidup di dekat sumber polusi seperti industri atau jalan raya dapat mengalami masalah pernapasan dan keracunan.

Perubahan Iklim: Emisi gas rumah kaca yang berasal dari polusi udara, seperti CO2 dan metana (CH4), berkontribusi pada perubahan iklim global. Ini dapat mengancam keberlangsungan banyak spesies dan mengganggu ekosistem.

 

Kesimpulan

 

Polusi udara adalah ancaman serius bagi kehidupan mahluk hidup di bumi. Dampaknya melibatkan masalah kesehatan manusia, kerusakan ekosistem, dan ancaman terhadap berbagai spesies. Untuk mengatasi masalah ini, perlu adanya upaya global untuk mengurangi emisi gas berbahaya, mempromosikan energi terbarukan, dan mengadopsi praktik-praktik berkelanjutan dalam industri dan transportasi. Hanya dengan langkah-langkah ini kita dapat melindungi kesehatan manusia, menjaga kelestarian lingkungan, dan memastikan kelangsungan hidup mahluk hidup di planet ini.

 

               

0 komentar:

Posting Komentar