Tugas
1 Dampak Polusi Bagi Kesehatan
Oktaviana
Wahyuningtyas
22310410106
Psikologi
Lingkungan
Dosen
Pengampu: Dr., Dra Arundati Shinta, MA
Fakultas
Psikologi
Universitas
Proklamasi 45 Yogyakarta
Polusi udara adalah udara yang bercampur dengan zat yang berbahaya bagi
kehidupan makhluk hidup atau lingkungan sekitar. Polusi udara dapat terjadi
karena kegiatan industri, transportasi, pembakaran hsampah, dan polutan udara.
Polusi udara memiliki dampak yang serius bagi kesehatan manusia termasuk:
1.
Masalah
pernapasan: bisa terjadi karena adanya iritasi pada saluran pernapasan yang
disebabkan oleh debu, asap, dan bahan kimia beracun. Dan dapat menyebabkan
batuk, pilek, dan iritasi tenggorokan. Jika di biarkan terus-menerus bisa
menjadi penyakit paru-paru seperti emfisema, bronchitis kronis, dll.
2.
Masalah
jantung dan pembuluh darah: polusi udara mempengaruhi system kardiovaskular.
Yang masuk kedalam aliran darah menyababkan peradangan pada pembulu darah,
meningkatkan resiko penyakit jantung koroner.
3.
Gangguan
system kekebalan tubuh: polusi udara dapat membuat kekebalan tubuh menjadi
menurun dan membuat tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi saluran
pernapasan.
4.
Masalah
alergi dan asma: polusi udara yang membawa serbuk sari, bulu hewan, dan tungau
debu yang menyebabkan alergi dan serangan asma.
5.
Gangguan
perkembangan anak: anak-anak yang terpapar polusi udar dapat menyebabkan
masalah pada paru-paru.
6.
Resiko
kanker: jika polusi udara terdapat udara halus (PM2,5) dan bahan kimia seperti
benzene dan formaldehyde. Hal tersebut yang lebih cepat meningkatkan penyakit
kanker, seperti kanker paru-paru, dan saluran pernapasan.
7.
Gangguan
kesehatan mental: polusi udara dapat menyebabkan gangguan mental seperti
depresi, kecemasan, dan gangguan neurologis pada anak-anak.
Untuk itu kita disarankan untuk menghindari dan mengurang kegiatan yang
menyababkan terjadinya pousi udara supaya polusi udara yang ada di daerah kita
menjadi rendah. Polusi udara terdiri dari bebrapa polutan udara termasuk:
partikulat (debu, asap, serbuk sari), gas-gas polutan ( nitrogen dioksida
{NO2}, sulfur dioksida {SO2}, karbon monoksida {CO}), senyawa kimia beracun
(merkuri, timbul, cadmium, asbes, poliklorinasi biphenyls {PCB}).
Kita bisa melakukan beberapa cara untuk mengatasi dan mengurangi polusi
udara yang ada:
a.
Mengurangi
emisi kendaraan: sebaiknya kendaraan umum daripada menggunakan kendaraan
pribadi untuk mengurangi adanya polusi udara, walaupun hanya sedikit. Kita juga
bisa menggunakan kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan.
b.
Meningkatkan
efisiensi energi: menggunakan listrik dan bahan bakar fosil se efisien.
c.
Menjaga
kebersihan dalam ruangan
d.
Mengurangi
pembakaran sampah terbuka: partikel-partikel berbahaya yang diperoleh dari asap
pembakaran sampah dapat memperburuk polusi udara.
e.
Pengendalian
emisi industri: menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan adalah salah satu
kegiatan yang dilakukan industri untuk mengurangi polusi udara.
f.
Peningkatan
hijau kota: dengan menciptakn kota yang hijau salah satu upaya yang dilakukan
untuk mengurangi adanya polusi udara.
g.
Eduksi
dan kesadaran masyarakat: memberitahu kepada masyarakat akan pentingnya
melakukan hal-hal kecil untuk mengatasi polusi udara.
h.
Peraturan
dan kebijakan lingkungan: pemerintah membuat perarturan tentang menjaga
lingkungan untuk mengurangi polusi udara.
Jika udara menjadi segar dan bersih maka makhluk hidup akan mendapatkan
manfaat seperti:
1.
Kesehatan
pernapasan
2.
Kualitas
tidur yang lebih baik
3.
Peningkatan
energi dan konsentrasi
4.
Peningkatan
mood dan kesejahteraan
5.
Pembersih
alami
Daftar pustaka:
Hidayat. A.Dampak Polusi Udara
pada Kesehatan.
0 komentar:
Posting Komentar