Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Rabu, 28 Desember 2022

Mens Sana In Corpore Sano

 

Mens Sana In Corpore Sano

Essay 3 Syarat Ujian Akhir Semester

Mata Kuliah Psikologi Inovasi

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A

Muhammad Setiawan Hendianto (20310410031)

Fakuktas Psikologi

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

 

 

Olahraga merupakan salah satu cara paling praktis dan sederhana untuk menjaga kesehatan tubuh, tetapi masih sering kali terabaikan. Padahal, dengan berolahraga dan aktif bergerak secara rutin, tubuh dapat lebih bugar dan kesehatapun akan tetap terjaga.

 

Tidak ada kata terlambat untuk berolahraga. Berapa pun usia Anda, aktivitas fisik dan olahraga secara rutin baik dilakukan agar tubuh lebih sehat dan kuat

 

Aktivitas fisik adalah gerakan tubuh yang dilakukan secara sadar dihasilkan oleh otot rangka yang membutuhkan pengeluaran energi. Aktivitas fisik mencakup semua aktivitas, dengan intensitas apa pun, yang dilakukan setiap saat.   Aktifitas bergerak sangat penting karena dapat membantu dalam pencegahan sekaligus pengobatan penyakit. Sehingga aktifitas bergerak dapat dijadikan untuk gaya hidup sehat.

 

Menurut laman halosehat, Di Indonesia sendiri, seseorang direkomendasikan untuk melakukan olahraga selama 150 menit dalam seminggu atau 30 menit setiap hari atau minimal 3-5 hari dalam seminggu.

 

Beberapa contoh aktifitas fisik yang bisa mendatangkan manfaat bagi kesehatan seperti contohnya olahraga, berjalan, berenang, berlari, bersepeda, hingga latihan kardio. Aktifitas fisik Tidak hanya terbatas pada olahraga tertentu saja, tetapi berbagai aktivitas rutin yang biasa dilakukan , seperti mengerjakan pekerjaan rumah ( memasak , menyapu, mengepel lantai dll). Decimus Iunius Juvenalis pernah berkata mens sana in corpore sano, sebuah kata singkat yang benar adanya dan begitu penting, karena benar adanya aktifitas fisik tidak hanya berdampak pada kesehatan tubuh saja tapi bermanfaat pada kesehatan mental.

Saya telah merangkum kegiatan saya dalam beberapa minggu terakhir dalam usaha untuk hidup lebih sehat

 

Minggu ke & Tgl

Waktu

Jenis Kegiatan

Penambahan

Ke 1

 

 

 

Rabu, 5-9-2022

15.30-17.30

Sepak Bola

Pemanasan 10 menit untuk peregangan otot agar tidak cedera.

Sabtu, 10-9-2022

15.30-16.30

Sepak Bola

Pemanasan 10 menit untuk peregangan otot agar tidak cedera.

Minggu, 11-9-2022

06.00-08.00

Bersepeda

Pemanasan 10 menit dan pelemasan 10 menit untuk peregangan otot agar tidak cedera.

Ke 2

 

 

 

Selasa, 13-9-2022

06.00-08.00

Berenang

Pemanasan 10 menit dan pelemasan 10 menit untuk peregangan otot agar tidak cedera.

Sabtu, 17-9-2022

15.30-16.30

Sepak Bola

Pemanasan 10 menit dan pelemasan 10 menit untuk peregangan otot agar tidak cedera.

Minggu, 18-9-2022

06.00-08.00

Bersepeda

Pemanasan 10 menit dan pelemasan 10 menit untuk peregangan otot agar tidak cedera.

Ke 3

 

 

 

Rabu, 21-9-2022

15.00-16.30

Berenang

Pemanasan 10 menit dan pelemasan 10 menit untuk peregangan otot agar tidak cedera.

Ke 4

 

 

 

Minggu, 2-10-2022

06.00-08.00

Bersepeda

Pemanasan 10 menit dan pelemasan 10 menit untuk peregangan otot agar tidak cedera.

Ke 5

 

 

 

Rabu, 5-10-2022

15.30-16.30

Sepak Bola

Pemanasan 10 menit dan pelemasan 10 menit untuk peregangan otot agar tidak cedera.

Ke 6

 

 

 

Minggu, 16-10-2022

06.00-08.00

Bersepeda

Pemanasan 10 menit dan pelemasan 10 menit untuk peregangan otot agar tidak cedera.

Ke 7

 

 

 

Sabtu, 22-10-2022

15.30-16.30

Sepak Bola

Pemanasan 10 menit dan pelemasan 10 menit untuk peregangan otot agar tidak cedera.

Ke 8

 

 

 

Rabu, 26-10-2022

15.00-16.30

Berenang

Pemanasan 10 menit dan pelemasan 10 menit untuk peregangan otot agar tidak cedera.

Ke 9

 

 

 

Senin, 1-11-2022

15.30-16.30

Sepak Bola

Pemanasan 10 menit dan pelemasan 10 menit untuk peregangan otot agar tidak cedera.







DAFTAR PUSTAKA :

Giriwijoyo, S., Ray, H. R. D., & Sidik, D. Z. (2020). Kesehatan, Olahraga, dan Kinerja. Jakarta: Bumi Medika

https://hellosehat.com/kebugaran/olahraga-lainnya/berapa-lama-olahraga-yang-baik/

Yudik Prasetyo Vol. XI No. 1 Oktober 2013. KESADARAN MASYARAKAT BEROLAHRAGA UNTUK PENINGKATAN KESEHATAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

 

Senin, 26 Desember 2022

PERUBAHAN DIRI DENGAN OLAHRAGA

 

PERUBAHAN DIRI DENGAN OLAHRAGA

Essay 3 Pra-syarat Ujian Akhir Semester Psikologi Inovasi

Semester Ganjil (2022/2023)

Winne Herwina (20310410018)

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Dosen Pengampu: Dr. Arundhati Shinta, MA

 


                Olahraga merupakan kegiatan yang dapat dilakukan untuk mencapai kebugaran jasmani. Olahraga perlu dilakukan oleh semua orang untuk membantu tubuh kita lebih sehat. Selain baik untuk kesehatan fisik, olahraga juga baik untuk kesehatan mental. lchsan (1991) olahraga pada dasarnya berisi kegiatan yang berorientasi pada gerak. Pelaksanaannya bergantung pada kemampuan dan kegiatan yang ingin dicapai oleh pelakunya. Melalui aktivitas jasmani akan terjadi perubahan berupa pengaruh positif terhadap kesehatan.

                Olahraga dapat memberikan dampak yang baik bagi kesehatan. Akan tetapi hal tersebut dapat dicapai tidak hanya sekali ataupun dua kali, namun dilakukan secara rutin. Menurut Sumasardjuno (1996) dampak olahraga (latihan fisik) bagi tubuh antara lain :

a.        - meningkatkan kemampuan j antung dan paru

-         - memperkuat sendi dan otot        

          - menurunkan tekanan darah. lchsan (1991) olahraga pada dasarnya berisi kegiatan yang berorientasi       pada gerak

-         - mengurangi lemak

-         - memperbaiki bentuk tubuh

-         - memperbaiki kadar gula darah

-         - memperlancar aliran darah

-         - memperlambat penuaan. 


                Selain berdampak baik untuk kesehatan fisik, ternyata olahraga juga dapat berdampak baik bagi kesehatan mental. Menurut WHO, kesehatan mental merupakan kondisi dari kesejahteraan yang disadari individu, yang di dalamnya terdapat kemampuan-kemampuan untuk mengelola stres kehidupan yang wajar, untuk bekerja secara produktif dan menghasilkan, serta berperan serta di komunitasnya. Jika dilakukan secara rutin, olahraga membuat suasana hati meningkat, karena adanya peningkatan kadar hormon endrofin secara tidak langsung (Fadhli, 2020). Saat olahraga tubuh melepaskan neurotransmitter serta berbagai hormon diantaranya endorfin, dopamin dan juga sorotonin. Hormon endorfin dapat memberikan efek euforia. Sementara dopamin dapat meningkatkan mood. Pada kadar serotonin yang dilepaskan pun juga dapat berdampak positif pada suasana hati seseorang.

 

                Setelah melihat dampak yang baik berolahraga untuk perubahan diri secara kesehatan fisik dan mental, maka olahraga perlu untuk dijaga dan dilakukansecara konsisten untuk membanti perubahan diri sendiri.

 

                Dalam hal ini, saya pun juga turut berusaha untuk tetap konsisten melakukan olahraga untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Salah satu olahraga yang sering saya lakukan adalah jogging. Jogging adalah bentuk Olahraga berlari atau berjalan pada keadaan lambat atau santai yang bertujuan unutk meningkatkan kebugaran. Sedangkan menurut Dr George Sheehan mendefinisikan Jogging sebagai kegiatan berjalan lebih lambat dari 6 mph ( 10 menit per mil kecepatan ). Berikut tabel kegiatan olahraga yang saya lakukan ;

 

Minggu ke- & tanggal

Waktu (jam & menit)

Jenis Kegiatan

Penambahan

1)      5/9/22 s.d 11/9/22

 

 

 

a.       Sabtu

(10/9/22)

05.30 – 07.00

Jogging

Naik turun tangga kantor 18 anak tangga (sebanyak 4 kali)

b.      Minggu

(11/9/22)

05.30 – 07.00

Jogging

-           

2)      12/9/22 s.d 18/9/22

 

 

 

a.       Sabtu

(17/9/22)

05.30 – 07.00

Jogging

Naik turun tangga kantor 18 anak tangga (sebanyak 7 kali)

b.      Minggu

18/9/22

05.30 – 07.00

Jogging

-           

3)      19/9/22 s.d 25/9/22

 

 

 

a.       Rabu

(21/9/22)

05.30 – 07.00

Jogging

Naik turun tangga kantor 18 anak tangga (sebanyak 6 kali)

b.      Sabtu

(24/9/22)

05.30 – 07.00

Jogging

Naik turun tangga kantor 18 anak tangga (sebanyak 4 kali)

c.       Minggu

(25/9/22)

05.30 – 07.00

Jogging

-

4)      26/9/22 s.d 02/10/22

 

 

 

a.       Rabu

(28/9/22)

05.30 – 07.00

Jogging

Naik turun tangga kantor 18 anak tangga (sebanyak 7 kali)

b.      Sabtu

(01/10/22)

05.30 – 07.00

Jogging

Naik turun tangga kantor 18 anak tangga (sebanyak 4 kali)

c.       Minggu (02/10/22)

05.30 – 07.00

Jogging

-

5)      03/10/22 s.d 09/10/22

 

 

 

a.       Sabtu

(08/10/22)

05.30 – 07.00

Jogging

Naik turun tangga kantor 18 anak tangga (sebanyak 5 kali)

b.      Minggu

(09/12/22)

05.30 – 07.00

Jogging

-

6)      10/10/22 s.d 16/10.22

 

 

 

a.       Rabu

(12/10/22)

05.30 – 07.00

Jogging

Naik turun tangga kantor 18 anak tangga (sebanyak 7 kali)

b.      Sabtu

(15/10/22)

05.30 – 07.00

Jogging

Naik turun tangga kantor 18 anak tangga (sebanyak 4 kali)

7)      17/10/22 s.d 23/10/22

 

 

 

a.       Sabtu

(22/10/22)

05.30 – 07.00

Jogging

Naik turun tangga kantor 18 anak tangga (sebanyak 4 kali)

8)      24/10/22 s.d 30/10/22

 

 

 

a.       Sabtu

(29/10/22)

05.30 – 07.00

Jogging

Naik turun tangga kantor 18 anak tangga (sebanyak 8 kali)

b.      Minggu

(30/10/22)

05.30 – 07.00

Jogging

-           

9)      31/10/22 s.d 06/11/22

 

 

 

a.       Minggu

06/11/22

05.30 – 07.00

Jogging

-           

 

                Dengan melakukan kegiatan perubahan diri dengan berolahraga secara rutin seperti contoh diatas, maka dapat membentuk perubahan positif dalam diri. Serta terjaga kesehatan fisik maupun mental. Selain terjaga kesehatan fisik maupun mental, dengan berolahraga juga dapat membantu kita untuk melatih bagaimana memanage waktu dan kedisiplinan.

 

Sumber :

Sumasardjeno Sadoso. 1 990. Pengetahuan Prabis Dalam Olahraga. Jakarta: Gramedia Utama

World Health Organization (2017). Mental disorders fact sheets. World Health Organization. http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs396/en/  - Diakses Desember 2022