Selasa, 13 Desember 2022

Upaya Mendisiplinkan Diri untuk Berubah

 

 Upaya Mendisiplinkan Diri untuk Berubah

Essay 3 Syarat Ujian Akhir Semester

Psikologi Inovasi

(Semester Ganjil 2022/2023)

 

Rifa Rufianti (20310410053)

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A

Prodi Psikologi Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

 

Gambar 1. Foto diri saat jogging. 

Perubahan erat kaitannya dengan remaja. Mereka identik dengan dampak dari perubahan era. Perubahan ini akan menuntut mereka untuk merubah kebiasaan mereka (Dupe, 2020). Meskipun demikian hal ini bukan berarti orang yang telah dewasa tidak mampu melakukan perubahan karena pada dasarnya perubahan merupakan sesuatu yang bisa diupayakan. Namun, permasalahan terbesar seseorang dalam melakukan perubahan adalah konsistensi untuk tetap disiplin dalam perubahan itu sendiri. Oleh karena itu, dalam essay ini bertujuan untuk menguraikan upaya mendisiplinkan diri untuk berubah.

Berubah memang membutuhkan pengorbanan yang besar seperti mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran. Hal ini bukan berarti perubahan mustahil untuk dilakukan. Selama perubahan itu logis, masuk akal, dan bisa terukur maka hasil dari perubahan bisa dirasakan. Adapun upaya mendisiplinkan diri untuk berubah menurut Borland (dalam Zaki, dkk, 2020) yaitu sebagai berikut:

1. Mendiagnosis masalah (problem diagnosing)

Sebelum benar-benar ingin berubah, alangkah baiknya kita paham akan yang ingin dirubah. Dengan mengetahui masalah itu kita menjadi paham apa yang sebenarnya mejadi belenggu terbesar dalam diri kita. Pada diagnosis masalah ini, saya menemukan problem pada diri saya terhadap perubahan, yaitu rasa malas yang sulit saya lawan. Dengan mengetahui masalah yang ada pada diri saya, saya menjadi berusaha menekan diri saya untuk melawan rasa malas itu dengan menjalankan solusi terkecil yang bisa saya lakukan. Dalam hal ini perubahan diri yang saya lakukan yaitu berolah raga setiap seminggu sekali dengan perubahan yang terukur. Nah, untuk mengatasi rasa malas pada diri saya yaitu dengan berjalan santai. Kemudian saya memacu diri saya untuk tetap konsisten melakukan perubahan setiap minggunya.

2. Menentukan tujuan (goal settig)

Perubahan tanpa tujuan akan membuat kita merasa sia-sia saja. Akan berbeda jika kita memiliki tujuan pasti terhadap perubahan itu. Misalnya yang telah saya lakukan yaitu jogging setiap pekan yang bertujuan untuk membangun relasi dengan orang sekitar, medapat sinar matahari di pagi hari, dan memacu adrenalin saya untuk bersemangat setiap hari.

3. Melakukan usaha dalam perubahan (talking action)

Perubahan memang membutuhkan usaha yang besar, tetapi jika kita memang merasa berat akan perubahan itu maka kita bisa menerapkan self reward terhadap diri sendiri. Misalnya yang telah saya lakukan yaitu membeli jajan pasar setelah jogging. Hal ini akan membuat saya semangat untuk jogging, apalagi memang saya memilih rute jogging yang melewati pasar.

4. Mempertahankan perubahan (maintaining change)

Dengan mempertahankan perubahan, kita akan memiliki ukuran terhadap perubahan itu sendiri. Artinya perubahan yang kita lakukan harus dicatat dan diingat kemudian mempersiapkan diri untuk perubahan pekan depan.

 

Dengan empat upaya tersebut kita sudah bisa melakukan perubahan. Dalam hal kecil sekalipun. Pada dasarnya perubahan yang besar bermula dari dorongan diri yang kuat dan konsisten. Oleh karena itu, perubahan diri harus dicatat agar kita bisa mengukur untuk mengetahui sejauh mana perubahan yang selama ini telah kita lakukan. Kemudian menyiapkan diri untuk perubahan yang akan datang.

 

Berikut ini merupakan tabel perubahan diri yang telah saya lakukan:

Minggu ke- & tanggal

Waktu (jam & menit)

Jenis kegiatan

Penambahan

1 – 26/9 sd 2/10/22

 

 

 

Sabtu, 01/10/22

1 jam 1 menit

Jogging

Jogging 2,43 km

2 – 3/10 sd 09/10//22

 

 

 

Minggu, 09/10/22

1 jam 10 menit

Jogging

Jogging 4,56 km

3 – 10/10 sd 16/10/22

 

 

 

Sabtu, 15/10/22

1 jam 12 menit

Jogging

Jogging  4,59 km

4 – 17/10 sd 23/10/22

 

 

 

Minggu, 23/10/22

1 jam 12 menit

Jogging

Jogging 4,63 km

5 – 24/10 sd 30/10/22

 

 

 

Minggu, 30/10/22

1 jam 13 menit

Jogging

Jogging  4,70 km

6 – 7/11 sd 13/11/22

 

 

 

Kamis, 10/11/22

1 jam 15 menit

Jogging

Jogging  4,75 km

7 – 21/11 sd 27/11/22

 

 

 

Minggu, 27/11/22

1 jam 31 menit

Jogging

Jogging  5,27 km

8 – 28/11 sd 4/12//22

 

 

 

Minggu, 04/12/22

1 jam 34 menit

Jogging

Jogging 5,77 km

 

Daftar Pustaka

Dupe, S. I. S. (2020). Konsep diri remaja kristen dalam menghadapi perubahan zaman. Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH)2(1), 53-69.

Zaki, M., Kumala, S. D., Ramadhani, F., & Suhendi, S. (2020). Hijrahnya pelaku prostitusi: Studi perubahan perilaku mantan mucikari di eks-lokalisasi bangunsari, surabaya. MUHARRIK: Jurnal Dakwah Dan Sosial3(01), 35-54.

0 komentar:

Posting Komentar