Kamis, 15 Desember 2022

Menjadi Muda Mudi yang Siap Melakukan Perubahan Diri


Menjadi Muda Mudi yang Siap Melakukan Perubahan Diri

Essay 3 Syarat Ujian Akhir Semester

Psikologi Inovasi

(Semester Ganjil 2022/2023)

Dwi Ratri Octavianita (20310410002)

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A

Prodi Psikologi Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

 

    Dalam menjalani kehidupan tentu kita akan dihadapkan pada sebuah perubahan. Perubahan tersebut dapat mengarahkan individu ke arah yang lebih baik. Namun, tak jarang perubahan harus berhadapan dengan upaya penolakan. Orang yang terbiasa scrolling HP berjam-jam untuk sekedar menonton hiburan tentu akan kesusahan jika harus memulai kembali untuk rutin berolahraga. Yang tadinya santai rebahan sambil scroll harus rela meninggalkan kegiatan scroll tersebut dengan jogging tentu tidak mudah.

    Jogging memang olahraga yang dinilai murah meriah dan dapat dilakukan oleh semua orang, tapi manfaatnya cukup besar bagi kesehatan tubuh (Ilmi, dkk, 2022). Mutohir dan Maksum (dalam Ilmi, dkk 2022) menyebutkan bahwa untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar, kegiatan olahraga dapat dilakukan secara rutin sebanyak 2 kali dalam seminggu dengan durasi 20 hingga 45 menit dan dengan catatan olahraga yang dilakukan adalah olahraga yang ringan. Jogging menjadi pilihan yang tepat untuk melakukan olahraga yang ringan dan rutin.

    Persoalannya adalah sebagian individu cenderung menolak melakukan perubahan. Hal ini kemungkinan dikarenakan individu tidak ingin keluar dari zona nyaman. Menurut Jande (dalam Tarsan, 2018) orang-orang yang menolak perubahan di antaranya adalah individu yang tidak memahami bahwa perubahan sebagai hal yang baik dan individu yang menganggap perubahan sebagai suatu hal yang rumit untuk dimengerti.

    Generasi muda saat ini diharapkan mampu untuk melakukan perubahan. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah menjaga kesehatan tubuh. Menurut Raiola (dalam Andalasari & Abdurrahman, 2018) olahraga dapat menjadi salah satu opsi untuk menjaga kesehatan tubuh. Agar tak asal dalam berolahraga, kita perlu melakukannya secara rutin, teratur, dan kontinu. Untuk mengetahui apakah olahraga yang kita lakukan sudah berjalan dengan teratur, maka perlu dicatat. Hal ini membantu kita untuk melihat perubahan yang telah kita lakukan.

    Di bawah ini merupakan tabel pencatatan terkait perubahan diri yang sudah saya lakukan:

Minggu ke- & tanggal

Waktu (jam & menit)

Jenis kegiatan

Penambahan

1 – 26/9 sd 2/10/22

 

 

 

a)    Sabtu 1/10/22

05.30-06.00

Jogging

Jogging 2,1 km

b)    Minggu 2/10/22

05.45-06.16

Jogging

Jogging 2,2 km

2 – 3/10 sd 9/10/22

 

 

 

a)    Sabtu 8/10/22

05.35-06.05

Jogging

Jogging 2,5 km

b)    Minggu 9/10/22

06.30-07.05

Jogging

Jogging 2,7 km

3 – 10/10 sd 16/10/22

 

 

 

a)    Sabtu 15/10/22

05.50-06.25

Jogging

Jogging 2,8 km

b)    Minggu 16/10/22

06.00-06.40

Jogging

Jogging 3 km

4 – 17/10 sd 23/10/22

 

 

 

a)    Senin 17/10/22

05.40-06.15

Jogging

Jogging 3,1 km

b)    Kamis 20/10/22

15.00-15.42

Jogging

Jogging 3,3 km

5 – 24/10 sd 30/10/22

 

 

 

a)    Sabtu 29/10/22

05.20-06.00

Jogging

Jogging 3,4 km

b)    Minggu 30/10/22

05.30-06.15

Jogging

Jogging 3,5 km

6 – 31/10 sd 6/11/22

 

 

 

a)    Sabtu 5/11/22

05.50-06.35

Jogging

Jogging 3,7 km

b)    Minggu 6/11/22

06.00-06.50

Jogging

Jogging 3,9 km

7 – 7/11 sd 13/11/22

 

 

 

a)    Sabtu 12 /11/22

05.45-06.40

Jogging

Jogging 4,3 km

b)    Minggu 13/11/22

06.05-07.00

Jogging

Jogging 4,4 km

8 – 14/11 sd 20/11/22

 

 

 

a)    Sabtu 19/11/22

05.30-06.35

Jogging

Jogging 4,7 km

b)    Minggu 20/11/22

06.10-07.20

Jogging

Jogging –5,2 km

9 – 28/11 sd 4/12/22

 

 

 

a)    Sabtu 3/12/22

06.00-07.05

Jogging

Jogging 5,3 km

b)    Minggu 4/12/22

06.15-07.30

Jogging

Jogging 5,8 km


DAFTAR PUSTAKA

Andalasari, R., & Abdurrahman, B.B. (2018). Kebiasaan olahraga berpengaruh terhadap tingkat stress mahasiswa poltekkes kemenkes Jakarta III. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan. 5(2), Maret, 179-191.

Ilmi, N., & Baiq, H., dkk. (2022). Pengaruh olahraga jogging terhadapa penurunan stres pada remaja yang mengalami sindrome premenstruasi di MA Al Badriyah Rarang Terara Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan. 6(1), Januari, 3536-3539.

Tarsan, V. (2018). Memahami dan mengelola resistensi atas perubahan. Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar. 2(1), Januari, 98-111.


0 komentar:

Posting Komentar