Kamis, 15 Desember 2022

MENJAGA KESEHATAN TUBUH DENGAN BEROLAHRAGA

  MENJAGA KESEHATAN TUBUH DENGAN BEROLAHRAGA

Essay 3 Syarat Ujian Akhir Semester 

Mata Kuliah Psikologi Inovasi

Indri Valeni

NIM 20310410050

Dosen Pengampu : Dra. Arundati Shinta, MA

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA





    Perkembangan di zaman sekarang sudah maju, untuk membangun olahraga menentukan postur dan pembangun olahraga. Untuk pembangunan olahraga yang bertumpu pada peran serta masyarakat dahulu telah dicoba dalam kemasan seluruh masyarakat dapat mengenal dan menggemari berbagai jenis olahraga serta membiasakan diri untuk berolahraga.

    Olahraga merupakan bagian dari upaya pembinaan kesehatan yang bersifat pencegahan (perventif) maupun peningkatan (promotif) langsung terhadap faktor manusia dan merupakan upaya pemeliharaan kesehatan dinamis yang terpenting, termurah dan paling fungsional (fisiologis), dan merupakan wujud dari pembinaan mutu sumber daya manusia (Giriwijoyo, Ray & Sidik, 2020; Giriwijoyo, Komariyah & Kartinah, 2007).

    Kesehatan adalah salah satu unsur dari masyarakat yang sejahtera, yaitu tercapainya hak hidup atas hidup sehat bagi seluruh lapisan masyarakat melalui sistem kesehatan yang dapat menjamin terlindungnya masyarakat dari berbagai resiko yang dapat mempengaruhi kesehatan dan tersedianya pelayanan kesehatan yang bermutu, terjangkau, dan merata. Tujuan kesehatan bagi sumber daya manusia melalui olahraga pada umumnya dan para lanjut usia pada khususnya adalah  memelihara dan meningkatnya kemandirian dalam peri kehidupan biopsiko sosiologisnya, yaitu dengan secara biologis menjadi mampu menjalani kehidupannya secara mandiri, tidak tergantung pada orsng lain, secara psikologis menjadi memposisikan diri.

Cara tetap untuk rutin berolahraga :
1. Menetapkan diri
    Pertama kenapa harus wajib berolahraga?  Tujuan itu bisa seperti menurunkan berat badan atau meningkatkan kebugaran tubuh. Setiap orang bisa memiliki lebih dari satu tujuan.
2. Menemukan kesenangan saat melakukannya
    Menggerakan tubuh bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan dari kehidupan sehari-hari. Jika aktivitas yang dilakukan tidak menggairahkan, temukanlah suatu yang menarik. Pilih aktivitas olahraga yang disukai, misalnya jogging.
3. Terus berpikir positif
    Memvisualisaikan manfaat dari suatu perilaku bisa dilakukan sebagai motivasi. Misalnya, bangun dari tempat tidur untuk berlari di pagi hari, bisa membayangkan bagaimana matahari akan terasa di wajah.
4. Fokus hanya pada diri sendiri
    Akan selalu ada seseorang yang lebih bugar, lebih cepat, atau lebih fleksibel. Oleh karena itu, jangan membandingkan diri dengan orang lain.




Minggu & TanggalWaktuJenis KegiatanJarak yang di Tempuh
Minggu ke-1
18 sept 202205.30 - 6.15Jogging3,15 Km
Minggu ke-2
22 sept 202216.00- 17.20Jogging3Km
Minggu ke-3
25 sept 202205.30 - 6.00Jogging2Km
Minggu ke-4
6 okt 202216.00 - 17.20Jogging3Km
Minggu ke-5
16 okt 20225.30 - 6.00Jogging3,15Km
Minggu ke-6
10 nov 202216.00 - 17.20Jogging4Km
Minggu ke-7
17 nov 202216.00 - 17.20Jogging 3,25Km
Minggu ke-8
27 nov 20225.30 - 6.35Jogging5Km


DAFTAR PUSTAKA :
Giriwijoyo, S., Komariyah, L., & Kartinah, N. T. (2007). Ilmu Kesehatan Olahraga (Sport Medicine). Bandung: UPI Press. 
Giriwijoyo, S., Ray, H. R. D., & Sidik, D. Z. (2020). Kesehatan, Olahraga, dan Kinerja. Jakarta: Bumi Medika.

0 komentar:

Posting Komentar