Kamis, 15 Desember 2022

Berani Tampil Mengedukasi Masyarakat dengan Konten Promosi Kesehatan Mental

 

Berani Tampil Mengedukasi Masyarakat dengan Konten Promosi Kesehatan Mental

Essay Prestasi

Psikologi Inovasi

(Semester Ganjil 2022/2023)

Dwi Ratri Octavianita (20310410002)

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

    Kesadaran akan pentingnya kesehatan mental mulai banyak digaungkan. Mulai dari berbagai seminar hingga postingan edukasi di media sosial. Anak-anak muda juga sudah mulai banyak yang memiliki kesadaran tentang mental health. Ini merupakan ajang untuk kita semua mempromosikan kesehatan mental lebih luas lagi dengan memanfaatkan teknologi yang ada.

    Kesehatan mental menurut WHO (dalam Putri, Budhi, & Arie, 2015) dimaknai sebagai sebuah kondisi kesejahteraan yang disadari oleh individu yang meliputi berbagai kemampuan dalam mengelola stress kehidupan yang tergolong wajar, produktif saat bekerja, serta memiliki peran dalam komunitasnya. Menurut Reilly, Svirydzenka, Adams & Dogra (dalam Rai & Tony, dkk, 2020) Promosi kesehatan mental adalah sebuah kegiatan yang berupaya menciptakan kondisi lingkungan menjadi tempat yang memberikan dukungan dan memberikan izin individu untuk melakukan adaptasi gaya hidup yang sehat.

    Fenomena self-diagnose atau mendiagnosis diri sendiri mengidap gangguan kesehatan mental banyak terjadi pada saat era pandemi (Maskanah, 2022). Hal tersebut menandakan bahwa masyarakat belum semuanya teredukasi dengan baik terkait kesadaran akan kesehatan mental. Maka dari itu, tugas kita adalah memberikan edukasi yang akurat kepada masyarakat terkait kesadaran akan kesehatan mental agar kejadian self-diagnose ini tidak terus terjadi. Upaya tersebut kita lakukan karena kesehatan mental adalah prioritas bagi semua orang.

    Hal tersebut senada dengan tema yang diangkat dalam Instagram Reels Competition oleh CPMH yaitu “Kesehatan Mental : Prioritas Bagi Semua.” Registrasi dan pendaftaran lomba tersebut dibuka mulai 8 September-10 Oktober 2022. Berikut ini beberapa ketentuan untuk mengikuti lomba reels tersebut:

  • Mengisi form pendaftaran di: https://bit.ly/reelscpmh22
  • Reels original, bebas plagiarisme, dan belum pernah ditampilkan di media manapun
  • Reels boleh menggunakan Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris
  • Reels dipublikasikan di akun Instagram pribadi Anda dan akun tidak dalam keadaan terkunci
  • Tag akun Instagram CPMH (@cpmhugm) dan berikan hashtag #lombareelscpmh#wmhdcpmh2022 & #wmhd2022
  • Format reels bebas, bisa berupa drama, infografis, talkshow, dan lain-lain)
  • Durasi video maksimal 59 detik

Benefit yang didapatkan di antaranya:
Juara 1: E-certificate + Rp 1.000.000,00
Juara 2: E-certificate + Rp 750.000,00
Juara 3: E-certificate + Rp 500.000,00
Juara Harapan 1, 2, 3: E-certificate + Rp 250.000,00
E-certificate Untuk Seluruh Peserta

    Saya ikut berpartisipasi mengikuti lomba tersebut karena saya merasa inilah waktunya untuk mulai berani tampil dan membuat konten edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Di bawah ini adalah bukti saya mengikuti lomba tersebut:





DAFTAR PUSTAKA

Maskanah, I. (2022). Fenomena self-diagnosis di era pandemi covid-19 dan dampaknya terhadap kesehatan mental. Jurnal of Psychological Students. 1(1), 1-10.

Putri, A. W., Budhi, W., & Arie, S.G. (2015). Kesehatan mental masyarakat Indonesia (pengetahuan dan keterbukaan masyarakat terhadap gangguan mental). Prosiding Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat, 2(2), 147-300.

Rai, N.G.M., Tony, D.S., dkk. (2020). Studi pendahuluan: strategi promosi kesehatan mental di lingkungan kampus melalui partisipasi dosen wali. Jurnal Sosial Humaniora. 13(1), 46-58. 


   



0 komentar:

Posting Komentar