Minggu, 02 April 2023

Essay 1 Meringkas Surat Kabar Psikologi Sosial

Nama : Putri Arumsari
Nim   : 22310410074
Kelas : Reguler A1
Dosen Pengampu : Dr.,Dra. Arundati Shinta MA




Topik

Kuatnya pengaruh key person terhadap perubahan perilaku yang lebih baik pada masyarakat. 

Sumber

Muzaki, K. (2023). Warga Trangsan Sukoharjo: Nabung sampah untuk belanja kebutuhan lebaran. Tribun Jogja 24 Maret, hal. 10.

Ringkasan

-Kelompok Bank Sampah Mata bangsa Desa Trangsan Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo yang berusaha mengatasi masalah sampah di lingkungannya. Di gudang kompleks balai Desa Trangsan, sejumlah perempuan sibuk memilih sampah.

-Di tempat itu, sampah yang diambil dari masyarakat dikumpulkan. Tugas mereka memilih sampah itu agar mudah dijual. Sampah plastik, kertas, hingga besi masing-masing disendirikan. Sebanyak 82 keluarga atau rumah tangga menjadi nasabah tetap Bank Sampah Mata Bangsa. "Tiap dua minggu sekali sampai dikumpulkan," kata Sri Rahayu, Pengelola Bank Sampah Mata Bangsa Desa Trangsan. Selasa (14/3).



Ringkasan

(Lanjutan)

-Para pengurus Bank Sampah Mata Bangsa mengajarkan dengan sabar tentang memilah sampah, cara mengolah sampah organik. Menjadi nasabah bank sampah Mata Bangsa, perilaku masyarakat telah diubah menjadi lebih bertanggung jawab, lebih hemat dalam mengatur keuangan keluarga, hidup bersih, dan lebih bersih.

-Dengan adanya nabung sampah ini warga Trangsan Sukoharjo bisa menjadi lebih kompak dan menciptakan kerjasama dalam pengumpulan sampah. Ini karena setiap dua minggu sekali mereka berinteraksi sosial.

-Sampah yang mereka hasilkan tiap hari tentu lebih besar dibanding sampah di rumahan. Ini karena mereka menjual aneka produk yang melahirkan sampah, misal bungkus makanan atau botol minuman. Setiap sampah yang mereka bawa dinilai dengan rupiah. Hanya saja, rupiah yang mereka dapat tidak langsung diberikan, melainkan ditabung.

-Mereka baru bisa menarik uang hasil menjual sampah itu setahun sekali menjelang lebaran. Dalam setahun para ibu rumah tangga ini bisa mendapat uang mulai Rp 150 ribu sampai Rp 700 ribu. Tapi ada yang jauh lebih penting dari itu, yakni perubahan perilaku warga terhadap lingkungan. Warga bisa lebih bijak menyikapi keberadaan sampah di lingkungan mereka.

Permasalahan

Artikel ini deviasi positif. Segelintir warga berhasil mempengaruhi warga Desa Trangsan untuk memperhatikan kesehatan lingkungan yakni dengan mengelola sampahnya secara ramah lingkungan, oleh karena itu mereka mendirikan Bank Sampah. Para warga Trangsan juga memotivasi, dan mempengaruhi masyarakat lain untuk menjadi nasabah di Bank Sampah Mata Bangsa.

Opini saya

- saya akan mengajak saudara dan teman teman saya untuk peduli pada sampah dengan cara menjadi nasabah di bank sampah terdekat

- sampah jika dilihat sangat kotor dan seperti tidak berguna tapi jika dimanfaatkan bisa menjadi nilai jual yang tinggi

- masyarakat bisa lebih bijak menyikapi keberadaan sampah di lingkungan mereka



0 komentar:

Posting Komentar