Teknik
Penyusunan Skripsi
Dosen
Pengampu: Dr. Arundati Shinta, M. A
Sofi
Anggraini (20310410065)
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Topik
|
Gaya
belajar, motivasi belajar, hasil belajar, homeschooling, manajemen
pendidikan
|
Sumber
|
Prasadhana,
Rahadyan Lazuardhi., Yatim Riyanto., & Wiwin Yulianingsih. (2023).
Hubungan Gaya Belajar dan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar. Jurnal
Bahana Manajemen Pendidikan, 12(1), 34-40
|
Permasalahan
|
Ini
adalah penelitian dengan devisi positif. Gaya belajar berpengaruh positif
terhadap hasil belajar, dimana gaya belajar memiliki kontribusi bermakna
terhadap hasil belajar. Sementara itu, motivasi juga memiliki keterkaitan
yang bermakna dengan gaya belajar yang diterapkan oleh peserta didik mampu
meningkatkan hasil belajar mahasiswa.
|
Tujuan
Penelitian
|
Untuk
mengetahui hubungan gaya belajar dan motivasi belajar terhadap hasil belajar
peserta didik di PKMB Homeschooling Primagama Bekasi.
|
Isi
|
- Adanya
hubungan gaya belajar dan motivasi belajar secara bersama-sama dengan hasil
belajar siswa di PKBM Homeschooling Primagama Bekasi, yang mampu secara
empiris teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu teori gaya belajar dan
motivasi belajar.
- Teori
ini memiliki asumsi bahwa peserta didik pada dasarnya menjelaskan bagaimana
perilaku peserta didik dalam meningkatkan hasil belajar melibatkan proses
gaya belajar didalam meningkatkan hasil belajar sehingga peserta didik
mendapatkan nilai atau hasil yang mereka inginkan. Hasil dari model teoritis
tersebut menjelaskan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar
yaitu gaya belajar dan motivasi belajar.
- Hasil
penelitian ini memberikan implikasi bagi PKBM Homeschooling Primagama Bekasi,
sebagai bahan pertimbangan dan juga evaluasi mengenai hal-hal yang menyangkut
hasil belajar serta faktor yang dapat memengaruhinya. Pihak PKBM
Homeschooling Primagama Bekasi dalam meningkatkan hasil belajar dari para
peserta didik sebaiknya dapat melihat dan mempertimbangkan faktor-faktor
seperti gaya belajar dan motivasi kerja, karena hal-hal tersebut dapat
mempengaruhi hasil belajar dan tingkat prestasi belajar peserta didik.
|
Metode
|
- Penelitian
ini menggunakan metode penelitian kuantitatif
- Pendekatan
penelitian yang digunakan adalah pendekatan korelasional
- Penelitian
ini dilakukan di PKBM Homeschooling Primagama Bekasi.
- Penelitian
ini populasi yang akan diteliti adalah seluruh siswa di PKBM Homeschooling
Primagama Bekasi yang berjumlah 111 orang. Pada penelitian ini, peneliti akan
mengambil sampel siswa dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sampel
yang akan diteliti memiliki ketentuan, merupakan siswa di PKBM Homeschooling
Primagama Bekasi yang masih aktif pada jenjang SMP dan SMA karena dianggap
sudah dapat berkomunikasi dengan cukup baik dan dapat menilai kebutuhan
dirinya sendiri serta bersedia menjadi sampel pada penelitian.
- Jumlah
siswa yang menjadi sampel sebanyak 29 orang pada jenjang SMP dan 50 orang
pada jenjang SMA.
- Teknik
pengumpulan data menggunakan kuisioner yang terdiri dari pernyataan yang
disesuaikan dari variabel penelitian yaitu gaya belajar dan motivasi belajar.
Sedangkan data hasil belajar diperoleh dari dokumentasi, yaitu nilai rapor
semester genap dari masing-masing sampel pada penelitian ini.
- Teknik
analisis pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda.
|
Hasil
|
- Terdapat
hubungan signifikan antara gaya belajar dengan hasil belajar sebesar 9,9%.
Gaya belajar yang paling banyak digunakan oleh siswa adalah auditori.
- Terdapat
hubungan signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar sebesar
22,1%. Sebagian besar siswa sudah memiliki motivasi belajar yang tinggi.
- Terdapat
hubungan signifikan antara gaya belajar dan motivasi belajar terhadap hasil
belajar sebesar 32%. Penggunaan gaya belajar yang sesuai diimbangi dengan
motivasi belajar yang tinggi akan menghasilkan hasil belajar yang lebih
tinggi daripada kondisi yang sebaliknya.
|
Diskusi
|
- Proses
pendampingan di Homeschooling Primagama Bekasi menggunakan dua pendekatan,
yaitu pendekatan PSIKOLOGIS dan pendekatan AKADEMIK.
- Motivasi
adalah energi penggerak di dalam diri. Semakin tinggi motivasi siswa dalam
belajar, maka semakin tinggi pula peluang keberhasilannya dalam belajar.
Peserta didik yang belajar tanpa merasa ada kendala dalam dirinya akan lebih
menikmati setiap proses pembelajaran, sehingga turut menentukan daya serap
materi secara optimal.
- Terkait
dengan motivasi belajar peserta didik di PKBM Homeschooling Primagama Bekasi
cukup beragam namun sebagian besar memiliki motivasi belajar yang cukup
rendah, terutama peserta didik yang memiliki latar belakang tertentu.
Beberapa latar belakang tersebut, contohnya kasus bullying, lalu trauma
dengan lingkungan sekolah, masalah keluarga dan sebagainya. Peserta didik
yang memiliki latar belakang tersebut
memiliki kecenderungan motivasi belajar yang rendah, namun sebagian besar
lainnya jika peserta didik tersebut tidak pernah mengalami bullying, lalu
trauma dengan lingkungan sekolah, masalah keluarga dan sebagainya
memiliki motivasi belajar yang cukup tinggi.
- Secara
keseluruhan dari latar belakang tersebut, dapat ditegaskan bahwa gaya belajar
dan motivasi belajar peserta didik merupakan faktor penting yang selalu
relevan untuk dikaji. Analisis terhadap kedua faktor tersebut akan sangat
berarti dalam pengembangan proses pembelajaran, maka diharapkan para guru
nantinya dapat meningkatkan serta menerapkan pendekatan yang tepat dalam
kegiatan pembelajaran dengan mempertimbangkan gaya belajar dari masing-masing
peserta didik serta dapat menumbuhkan motivasi belajar agar peserta didik
mampu meraih keberhasilan belajar dengan maksimal
|
0 komentar:
Posting Komentar