SIKAP PETANI TERHADAP PROFESI PETASNI : UPAYA UNTUK MEMAHAMI PETANI MELALUI PENDEKATAN PSIKOLOGI SOSIAL
Tugas 3
Psikologi sosial
Rafika Putri
NIM: 22310410032
Dr.,Dra.ARUNDATI SHINTA MA
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
|
Topik |
Sikap petani terhadap profesi petani dan Psikologi Sosial. |
|
Sumber |
Astuti, N.B. (2016). SIKAP PETANI TERHADAP PROFESI PETASNI : UPAYA UNTUK MEMAHAMI PETANI MELALUI PENDEKATAN PSIKOLOGI SOSIAL (KASUS PETANI DI KECAMATAN PAUH, KOTA PADANG). Jurnal AGRISEP. 16(1) Maret 2016, 59-66. |
|
Permasalahan |
Kajian-kajian perilaku petani perlu dilengkapi dengan sebuah kajian baru yang dapat memberikan penjelasan bagaimana sikap petani terhadap pekerjaannya (profesi petani). |
|
Tujuan Penelitian |
Tujuan penelitiannya adalah untuk menilai dan menganalisis sikap petani terhadap profesi petani dan mendeskripsikan skematik sikap. |
|
Isi |
1. Kecamatan Pauh merupakan salah satu kecamatan di Kota Padang yang memiliki luas 146.29 KM2. 2. Jumlah penduduk kecamatan Pauh pada tahun 2013 adalah 64.864 jiwa. 3. Komoditi pertanian utama adalah padi, jagung, dan sayuran. 4. Sikap merupakan hasil dari proses mental yang termsuk ke dalam kategori perilaku tak tampak (covert behaviour), hal tersebut dipengaruhi oleh aspek penilaian dan aspek keyakinan. |
|
Metode Penelitian |
1. Penelitian ini merupakan penelitian kualaitatif. 2. Penelitian mengumpulkan data menggunakan cara observasi dan wawancara terstruktur dengan 100 orang responden yang dipilih secara Acsidental Sampling. 3. Variable penelitian ditunkan dari pandangan ahli mengenai sikap yang berorientasi pada skema triadic. 4. Dalam menilai sikap diberikan 20 pernytaan yang kemudian dianalisis menggunakan skala likert. |
|
Hasil |
1. Berdasarkan hasil analisis dengan skala likert didapatkan nilai rata-rata sikap sebesar 3,44 yang berarti masuk ke dalam kategori netral. 2. Hal itu juga didukung dengan aspek keyakinan sebesar 3.63 yang masuk ke dalam kategori netral. 3. Sikap netral yang ditunjukan oleh petani dapat dipahami sebagai sikap yang tidak tergantung kepada kegiatan pertanian, hal tersebut dapat dilihat dari 100 orang petani hanya 30% yang semata-mata bekerja hanya sebagai petani. 4. Berikut penjelaasan setiap aspek baik positif atau negative, a. Petani sebagai pekerjaan yang mulia. Pada aspek ini mempunyai skor 4,26 artinya Sebagian besar petani setuju dengan pernyataan ini. (bernilai positif) b. Bangga sebagai petani. Pada aspek ini mempunyai skor 4,42 artinya Sebagian besar petani setuju dengan pernyataan ini. (bernilai positif) c. Bertani memberikan kehidupan yang lebih tenang. Pada aspek ini mempunyai skor 4,02 artinya Sebagian besar petani setuju dengan pernyataan ini. (bernilai positif) d. Hasil pertanian pasti diperlukan banyak orang sehingga mudah menjualnya. Pada aspek ini mempunyai skor 3,97 artinya Sebagian besar petani setuju dengan pernyataan ini. (bernilai positif) e. Pekerjaan petani tidak banyak untungnya. Pada aspek ini mempunyai skor 2,2 artinya Sebagian besar petani setuju dengan pernyataan ini, pernyataan ini memiliki skor kecil karena merupakan pernyataan negatif. (bernilai negatif) f. Tidak mengharapkan anak sebagai petani. Pada aspek ini mempunyai skor 2,01 artinya Sebagian besar petani setuju dengan pernyataan ini, pernyataan ini memiliki skor kecil karena merupakan pernyataan negatif. (bernilai negatif) |
|
Diskusi |
1. Perlu diperhatikan dari sikap petani yang menunjukan hasil yang netral artinya terdapat keseimbangan terhadap sikap mereka sebagai petani terhapap profesi petani, hal tersbut dapat mengarah kepada sikap yang negative jika tidak ditangani dengan baik. 2. Hal yang perlu diperhatikan pula generasi selanjutnya yang akan melanjutkan profesi petani tersebut, Sebagian besar generasi yang memiliki Pendidikan tinggi enggan menjadi petani karena melihat tingkat pekerjaannya. 3. Sebaiknya perlu diadakannya penyuluhan terkait profesi petani agar nantinya profesi petani dapat dilihat menjadi profesi yang sangat dibutuhkan. |
0 komentar:
Posting Komentar