Rabu, 19 April 2023

MERINGKAS JURNAL II


Tugas Mata Kuliah Teknik Penyusunan Skripsi

Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A

Dwi Ratri Octavianita (20310410002)

Program Studi Psikologi

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta



Topik

Self-compassion, keaktifan berorganisasi, prokrastinasi akademik.

 

Sumber

          Ma’shum, F.Z., & Zidni, I.M. (2022). Hubungan antara self-compassion dan keaktifan berorganisasi dengan prokrastinasi akademik mahasiswa. Seminar Nasional Universitas Ahmad Dahlan.3(1), 60-79.

 

Permasalahan

Masih terdapat banyak mahasiswa yang tidak mampu mengelola waktunya dengan baik dan terkadang selalu dihadapkan dengan berbagai tugas perkuliahan yang tak sedikit. Hal tersebut menjadikan seorang mahasiswa cenderung malas ketika mengerjakan tugas perkuliahan dan terkadang berujung dengan munculnya perilaku penundaan tugas akademik.  Salah satu faktor internal yang sangat mempengaruhi terjadinya prokrastinasi ini adalah Self-compassion. Kemudian salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi terjadinya prokrastinasi akademik adalah keaktifan berorganisasi.  Ada temuan lain yang tidak konsisten dengan penelitian terdahulu menjelaskan bahwa mahasiswa yang aktif berorganisasi maka tidak memiliki prokrastinasi akademik yang tinggi. Sehingga penelitian tentang kekatifan berorganisasi perlu  diteliti kembali, hal ini dikarenakan keaktifan beorganisasi dapat menjadi sumber konflik bagi mahasiswa yang aktif mengikuti organisasi dan ingin menyelesaikan studinya tepat waktu.

 

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui hubungan antara self-compassion dan keaktifan dalam organisasi dengan dengan prokrastinasi akademik sebagai variable terikat.

 

Isi

Prokrastinasi akademik

  • Merupakan suatu kecenderungan dalam menangguhkan terhadap penyelesaian suatu tugas.  Prokrastinasi akademik juga dipahami sebagai tindakan penundaan dalam pengerjaan tugas dimana tugas tersebut dikerjakan hingga mendekati batas waktu yang telah ditetapkan.
  •  Aspek-aspek prokrastinasi akademik

a. Penundaan dapat dilakukan saat akan memuali maupaun menyelesaikan tugas

b.      Keterlambatan atau kelambanan dalam pengerjaan tugas

c.       Kesenjangan waktu antara rencana dan kinerja actual

d.  Melakukan kegiatan lain yang lebih menyenangkan dari pada pengerjaan tugas

  •       Faktor-faktor yang mempengaruhi Prokrastinasi akademik

a.  Melakukan pencelaan terhadap kekurangan yang ada dalam diri dan selalu berpikiran negative.

b. Manajemen waktu yang buruk dan kecenderungan dalam konflik antarr peran yang terjadi saat mengelola waktu untuk kuliah dan berorganisasi.

Self-Compassion

  •     Merupakan usaha sadar bahwa dirinya merupakan manusia biasa yang tidak bisa terlepas dari masalah yang berat. Self-compassion sendiri merupakan metode dalam mengasihi diri sendiri baik dalam menghadapi kegagalan maupun dalam menghadapi kekurang
  •    berfungsi sebagai alat penerimaan diri yang dapat digunakan ketika seseorang mengalami suatu peristiwa yang mengacu pada bentuk pemaafan baik secara kognitif maupun emosional.
  •        Aspek-aspek self-compassion

a.       Self-kindness vs self-judgement

b.      Common humanity vc isolation

c.       Mindfulness vs overidentification

 

Keaktifan Berorganisasi

  •     Merupakan  suatu sikap perbuatan yang dilakukan oleh seorang individu melalui sebuah kegiatan yang dapat berupa kegiatan fisik maupun non fisik dan dikerjakan dengan tujuan memberikan sumbangsih yang nyata serta ikut andil terhadap terlaksananya sebuah kegiatan organisasi.

Etos kerja dalam organisasi

  • Merupakan ide yang lebih mengedepankan individualism dan memberikan pengaruh positif bekerja pada seorang individu. Seseorang yang serius dalam bekerja akan dianggap baik dikarenakan mampu meningkatkan kemampuan dan status sosial seorang individu

 

Metode

  •      Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional, tujuannya agar mendapati apakah ada hubungan terhadap dua variabel atau lebih.
  •      Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa aktif UIN Sunan Kalijaga. Adapun karakteristik populasi dalam penelitian ini yang berhak menjadi sampel penelitian adalah mahasiswa S1 aktif, baik laki-laki maupun perempuan, berusia 17-25 tahun, dan pernah atau sedang mengikuti organisasi.  Jumlah sampel yang diperolah pada penelitian ini adalah 393 mahasiswa S1 aktif UIN Sunan Kalijaga yang mengikuti organisasi.
  •    Skala prokrastinasi akademik dalam penelitian ini dibuat oleh peneliti dengan berdasarkan aspek yang dibuat oleh Schouwenberg. Skala prokrastinasi akademik ini mempunya jumlah total 24 aitem dengan nilai koefisien korelasi ≥ 0,30 dan nilai reliabilitas sebesar 0,937.
  •    Adapun skala self-compassion menggunakan skala yang dibuat Aziz dengan acuan aspek dari Neff. Skala selfcompassion ini terdiri dari 19 aitem dengan koefisien korelasi ≥ 0,30 dan nilai reliabilitas sebesar 0,892.
  •      Skala keaktifan berorganisasi dibuat oleh peneliti dengan acuan indikator atau aspek yang dibuat oleh Suryobroto yang terdiri indikator atau aspek tingkat kehadiran dalam pertemuan, jabatan yang dipegang,pemberian saran, usulan, kritik dan pendapat bagi peningkatan organisasi, kesedian anggota untuk berkorban, dan motivasi anggota. Skala keaktifan berorganisasi ini terdiri dari 17 aitem dengan koefisien korelasi ≥ 0,30 dan nilai reliabilitas sebesar 0,908.
  •    Uji analisis yang digunakan pada penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Analisis regresi berganda ini memiliki tujuan untuk menciptakan suatu pola hubungan baik antara variabel terikat dan variabel bebas, mengetahui variabel mana yang benar-benar signifikan dalam menerangkan variasi dari variabel bebas, mengetahui variabel bebas yang berpengaruh pada variabel terikat.

 

Hasil

  •       Terdapat hubungan negatif yang signifikan secara parsial antara self-compassion dengan prokrastinasi akademik mahasiswa. Hal ini berarti semakin tinggi self-compassion maka semakin rendah prokrastinasi akademik mahasiswa. Sebaliknya, jika semakin rendah self-compassion maka semakin tinggi prokrastinasi akademik mahasiswa.
  •       Terdapat hubungan negatif yang signifikan secara parsial antara keaktifan berorganisasi dengan prokrastinasi akademik mahasiswa. Hal ini berarti semakin tinggi keaktifan berorganisasi maka semakin rendah prokrastinasi akademik mahasiswa. Sebaliknya, jika semakin rendah keaktifan berorganisasi maka semakin tinggi prokrastinasi akademik mahasiswa.
  •       Adanya hubungan yang signifikan secara simultan antara self-compassion dan keaktifan berorganisasi dengan prokrastinasi akademik mahasiswa.

 

Diskusi

  •    Self-compassion dan keaktifan berorganisasi secara simultan memiliki hubungan yang signifikan terhadap prokrastinasi akademik.
  •      Untuk sumbangan efektif variabel self-compassion terhadap prokrastinasi sebesar 13,71% sementara untuk variabel keaktifan berorganisasi terhadap prokrastinasi sebesar 9,99%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel self-compassion lebih berpengaruh terhadap variabel prokrastinasi.
  •      Penelitian ini tidak mendukung penelitian sebelumnya yang menghasilkan bahwa keaktifan berorganisasi secara signifikan berpengaruh positif terhadap prokrastinasi akademik. Hal ini menunjukkan adanya kemungkinan yang disebabkan oleh pemilihan subjek yang kurang tepat atau kurang sesuai, sehingga tidak bisa memperkuat penelitian terdahulu.
  •     Penelitian ini tidak dapat mendukung dan memperkuat penelitian terdahulu yakni tentang adanya pengaruh positif keaktifan berorganisasi terhadap prokrastinasi akademik. Hal tersebut menunjukkan adanya kemungkinan yang disebabkan karena setiap subjek memiliki tingkat kesungguhan yang berbeda dalam mengerjakan lembar alat ukur.
  •   Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini hanya mampu memberikan sumbangan efektif sebanyak 23,7 % terhadap prokrastinasi serta sebanyak 76,3 % dipengaruhi oleh variabel lain. Sehingga hal ini menunjukkan bahwa dalam penelitian selanjutnya diharapkan lebih teliti dan lebih hati-hati dalam pemilihan subjek serta menambah atau mengganti dengan variabel bebas yang lain.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

0 komentar:

Posting Komentar