Rabu, 19 April 2023

MERINGKAS JURNAL 1

 

Tugas Mata Kuliah Teknik Penyusunan Skripsi

Dosen Pengampu: Dr. Arudati Shinta, M.A.

 

Rifa Rufianti (20310410053)

Prodi Psikologi Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta


 

Topik

Kecemasan matematika, motivasi belajar, prokrastinasi akademik.

Sumber

Putri, N. M. A. & Kurniasari, I. (2019). Pengaruh kecemasan matematika dan motivasi belajar terhadap prokrastinasi akademik. Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika dan Sains, 3(1), 42-45.

Permasalahan

Kurangnya motivasi belajar dan tingginya tingkat kecemasan menyebabkan penghindaran hal-hal yang berkaitan dengan matematika. Dengan menghindar, peserta didik melakukan prokrastinasi. Hal ini dapat merugikan peserta didik karena berpengaruh terhadap hasil belajar matematika mereka.

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar dan kecemasan matematika terhadap prokrastinasi akademik.

 

Isi

·       Prokrastinasi merupakan bentuk dari penundaan yang dilakukan seseorang. Hal ini dilakukan secara sadar dan disertai alasan yang melatarbelakangi. Perilaku ini menyebabkan dampak negatif seperti stress, gangguan kecemasan, dan penyakit lainnya.

·       Prokrastinasi akademik berhubungan dengan pembelajaran atau situasi akademik. Dampak buruk dari perilaku prokrastinasi pada pembelajaran matematika yaitu kurang maksimalnya performa akademik dan berpengaruh buruk pada gaya hidup secara umum.

·       Motivasi belajar yang merupakan dorongan-dorongan seseorang dalam belajar mempengaruhi prokrastinasi akademik. Apabila peserta didik mampu mengurangi perilaku prokrastinasi maka dampak negatif prokrastinasi dapat diminimalisir.

·       Kecemasan matematika juga dapat mempengaruhi prokrastinasi akademik. Kecemasan matematika merupakan kecemasan yang disebabkan oleh hal-hal yang berkaitan dengan matematika. Kecemasan ini menyebabkan perilaku menghindar muncul. Dengan menghindar, maka peserta didik akan melakukan prokrastinasi. Hal ini dapat merugikan peserta didik karena akan mempengaruhi hasil belajar matematika.

Metode

·       Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, bisa mengetahui pengaruh motivasi belajar dan kecemasan matematika terhadap prokrastinasi akademik.

·       Dari populasi peserta didik kelas XI SMAN 1 Krian, diambil 31 peserta didik untuk dijadikan sampel penelitian dengan menggunakan teknik sampling cluster random sampling.

·       Penelitian ini menggunakan instrumen angket. Adapun angket yang digunakan yaitu angket kecemasan matematika terdiri dari 9 pernyataan dengan respon yang menggunakan format skala likert, angket motivasi belajar matematika terdiri dari 12 pernyataan dengan respon yang menggunakan format skala likert, dan angket prokrastinasi akademik terdiri dari 25 pernyataan dengan respon yang menggunakan format skala likert.

Hasil

·       Kecemasan matematika dan motivasi belajar mempengaruhi prokrastinasi akademik, memiliki hubungan positif dan kekuatan hubungan sedang dengan koefisien korelasi sebesar 0,451. Besarnya pengaruh kecemasan matematika dan motivasi belajar terhadap prokrastinasi akademik adalah sebesar 20,3%.

·       Kecemasan matematika dengan prokrastinasi akademik apabila motivasi belajar dikontrol memiliki hubungan yang positif dan kekuatan sedang dengan koefisien korelasi sebesar 0,423. Besarnya pengaruh kecemasan matematika terhadap prokrastinasi akademik apabila motivasi belajar dikontrol adalah sebesar 17,89%.

·       Motivasi belajar dengan prokrastinasi akademik apabila kecemasan matematika dikontrol, memiliki hubungan negatif dan kekuatan hubungan lemah dengan koefisien korelasi -0,141. Besarnya pengaruh motivasi belajar terhadap prokrastinasi akademik apabila kecemasan matematika dikontrol adalah sebesar 1,98%.

Diskusi

·       Peserta didik yang memiliki motivasi belajar tinggi, tentu saja tidak melakukan prokrastinasi karena mereka sadar akan pentingnya pelajaran matematika. Dorongan dari internal maupun eksternal yang mempengaruhi tingginya motivasi belajar akan membuat peserta didik justru bersemangat dalam menyelesaikan tugas atau aktivitas yang berkaitan dengan pelajaran matematika. Namun, jika peserta didik memiliki motivasi yang rendah, maka mereka akan cenderung menghindar karena merasa tidak memiliki keinginan untuk belajar matematika. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi hasil belajar mereka.

·       Kecemasan juga mempengaruhi seseorang dalam melakukan apapun, apalagi dalam belajar. Peserta didik yang memiliki kecemasan tinggi terhadap pembelajaran matematika akan merasa tidak nyaman dengan hal-hal yang berkaitan dengan matematika. Mereka akan cenderung menghindari kegiatan yang berkaitan dengan pembelajaran matematika. Padahal dengan melakukan prokrastinasi, mereka tidak menyelesaikan persoalan. Hal ini akan membuat mereka menjadi semakin cemas dengan hasil belajar nantinya.

·       Prokrastinasi bisa diatasi dengan meningkatkan motivasi belajar peserta didik dan meminimalisir kecemasan yang muncul dan menghambat proses belajar matematika.

 


0 komentar:

Posting Komentar