Meringkas Jurnal 1
Teknik
Penyusunan Skripsi
Dosen
Pengampu: Dr. Arundati Shinta, M. A
Annisa
Arsella (20310410038)
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Topik
|
Pola Asuh Orang Tua, Keterlambatan
Bicara
|
Sumber
|
Hasanah, N. & Sugito. (2020).
Analisis Pola Asuh Orang Tua terhadap Keterlambatan Bicara pada Anak Usia
Dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
(Obsesi). 4(2), 913-922
|
Permasalahan
|
Permasalahan pada umumnya adalah
keterlambatan berbicara pada anak mungkin dikarenakan pola asuh orang tua
yang kurang tepat diterapkan pada anak sehingga berkurang pula pengalaman
yang didapatkan anak baik di dalam keluarga maupun di lingkungan.
|
Tujuan Penelitian
|
Untuk menganalisis hubungan pola asuh
orang tua terhadap keterlambatan bicara anak
|
Isi
|
- Pendidikan anak usia dini ialah
pendidikan yang berikan kepada anak usia 0-6 tahun. Usia ini merupakan masa
yang penting dalam tumbuh kembang anak. Masa ini juga merupakan yang paling
mudah dalam menerima stimulasi. Sehingga peran orang tua dan lingkungan
sangat dibutuhkan dalam memberikan stimulasi perkembangan anak salah satunya
adalah perkembangan bahasa.
- Kemampuan anak untuk memperoleh
kosakata sangat penting dalam mendukung perkembangan bahasa secara
menyeluruh. Kemampuan anak untuk memperoleh kosakata sangat penting dalam
mendukung perkembangan bahasa secara menyeluruh. Bahasa dibedakan menjadi dua
yaitu bahasa ekspresif dan reseptif. Perkembangan bahasa ekspresif dalam
penyampaian bahasanya melewati suatu sistem artikulasi yang diungkapkan
melalui organ berbicara. Berbicara merupakan ungkapan lisan dan menjadi hal
penting bagi seorang anak.
- Secara signifikan anak dikatakan
mengalami keterlambatan bicara, apabila ucapan anak di bawah normal untuk
anak seusianya seperti membuat banyak kesalahan dalam berbahasa, adanya
penambahan atau penghapusan konsonan. Sehingga keterampilan dan pola asuh
orang tua sangat menentukan pertumbuhan dan perkembangan bahasa anak.
|
Metode
|
Penelitian ini menggunakan metode kajian
pustaka. Kajian pustaka digunakan untuk menjawab permasalahan peniltian
melalui literatur dan data-data penelitian terdahulu.
|
Hasil
|
- Hasil penelitian yang telah dilakukan
bahwa keterlambatan bicara pada anak terlihat pada saat terdapat kerancuan
bicara anak Keterlambatan bicara dalam bentuk kerancuan bicara memiliki banyak
bentuk.
- Berdasarkan identifikasi yang telah dilakukan terhadap pola asuh orang
tua dan keterlambatan bicara anak ditemukan bahwa keterlambatan bicara pada
anak diidentifikasi memiliki keterkaitan dengan pola asuh permisif yang
diterapkan orang tua.
|
Diskusi
|
- Ditemukan beberapa pola asuh orang
tua yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari antara lain pola asuk
demokratis, pola asuh otoriter, dan pola asuh permissive. Pola asuh
demoktratis memberikan anak kebebasan dalam mengungkapkan pendapatnya, atau
bahkan mempercayai keputusan yang diambil oleh anak. Pola asuh otoriter
menerapkan pengasuhan dengan cara membatasi dan menuntut anak untuk selalu
mengikuti arahan orang tua. pola asuh permisif memberikan kebebasan penuh
pada anak yang menyebabkan kurangnya control diri pada anak.
- Keterlambatan bicara pada anak
diidentifikasi memiliki keterkaitan dengan pola asuh permisif yang diterapkan
orang tua. Berikut penyebabnya: Pertama, kesibukan orang tua yang menyebabkan
kurangnya perhatian dan keterlibatan orang tua terhadap perkembangan bicara
anak. Padahal orang tua memiliki peranan yang sangat penting dalam
perkembangan anak karena orang tua menjadi orang pertama tempat anak dalam
berkomunikasi. Kedua, rendahnya tingkat pendidikan orang tua menyebabkan
kurangnya pengetahuan untuk memfasilitasi dan menstimulasi perkembangan
bicara anak. Ketiga, kurangnya stimulasi, dukungan positif lingkungan dan
interaksi. Keempat, keinginan orang tua agar anak mampu berbahasa asing. Oleh
karena itu, orang tua berkomunikasi dengan anak menggunakan dua bahasa,
seperti bahasa indonesia dan bahasa inggris.
|
0 komentar:
Posting Komentar