ESSAY 5 TUGAS MATA KULIAH PSIKOLOGI INOVASI
PARTSIPASI DALAM KOMPETISI LOMBA FUTSAL POLDA DIY
Dosen Pengampu: Dr., Dra Arundati Shinta MA
Nama : Nourindra Hafiz Adityawan
NIM : 21310410193
Kelas : SJ
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Kompetisi
Eksistensi manusia sebagai makhluk social cenderung
mendorong mereka untuk melakukan suatu kegiatan kompetisi dan persaingan untuk
meraih apa yang mereka inginkan. Tujuan ini bisa beragam, seperti
mendapatkan pekerjaan, meraih penghargaan, keberhasilan bisnis, atau mencapai
keunggulan dalam olahraga. Secara umum, Kompetisi merupakan perasaan
dimana individu atau kelompok tidak mau kalah dari individu atau kelompok
lainnnya. Kompetisi atau persaingan dalam KBBI diartikan sebagai usaha untuk
memperlihatkan keunggulan masing-masing yang dilakukan oleh perseorangan.[1] Menurut
Bernstein, Rjkoy, Srull, & Wickens mengatakan bahwa kompetisi terjadi
ketika individu berusaha mencapai tujuan untuk diri mereka sendiri dengan cara
mengalahkan orang lain sedangkan menurut Acks dan Krupat memberikan pengertian
kompetisi sebagai suatu usaha untuk melawan atau melebihi orang lain atau suatu
organisasi.[2]
Keberadaan kompetisi merupakan hal yang lumrah dan mendorong
manusia untuk menjadi pribadi yang lebih baik, memotivasi dan mendorong inovasi
maupun meningkatkan kinerja, sehingga kompetensi yang sehat merupakan hal yang
perlu dijaga eksistensinya.
Relevansi Kompetisi dan Psikologi Inovasi
Kompetisi dan Psikologi Inovasi berkaitan satu sama
lain. Kompetisi dapat mendorong individu dan organisasi untuk mencari
cara-cara baru dan lebih baik dalam melakukan sesuatu. Hal tersebut seringkali
menjadi pendorong utama inovasi. Selain itu, Kompetisi dapat menciptakan
tekanan yang mendorong individu untuk berpikir kreatif dan inovatif. Namun,
tekanan yang berlebihan juga bisa menjadi penghambat kreativitas. Sedangkan
psikologi inovasi mempelajari bagaimana tekanan, baik dari kompetisi maupun faktor
lain sehingga mempengaruhi proses kreatif. Hasil penelitian juga menunjukkan
bahwa tingkat tekanan yang optimal (tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu
rendah) dapat menghasilkan inovasi yang terbaik. Dengan demikian, daapat
disimpulkan bahwa psikologi inovasi yang baik akan dipengaruhi oleh kompetisi
dalam suatu individu itu sendiri.
Berpartisipasi dalam Kegiatan Lomba Futsal Polda D.I.
Yogyakarta
Dalam rangka kegiatan cooling-system pasca
pengamanan serangkaian tahapan Pemilu tahun 2024, Polda D.I. Yogyakarta
melaksanakan kegiatan internal Lomba Futsal antar satuan kerja di lingkungan
Polda D.I. Yogyakarta pada tahun 2024. Kegiatan tersebut diikuti oleh tim
perwakilan satuan kerja maupun kepolisian resor/resor kota di lingkungan Polda
D.I. Yogyakarta. Dalam kesempatan ini, saya diberikan kepercayaan untuk
berpartisipasi dalam lomba Futsal yang di Lapangan Telaga Futsal 3 yang
lokasinya berdekatan dengan Polda D.I. Yogyakarta. Kegiatan tersebut diikuti
oleh beberapa tim futsal dari masing masing kesatuan maupun satker dan satwil.
Kegiatan berlangsung dengan tertib dan setiap tim menampilkan yang terbaik
untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Dalam konteks psikologi inovasi,
setiap tim akan menampilkan penampilan yang maksimal dengan inovasinya
masing-masing untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam kompetisi maupun
lomba ini. Walaupun belum menjadi pemenang dalam kompetisi ini, saya belajar
banyak hal terutama dalam konteks kerjasama tim.
Daftar Pustaka
KBBI Online diakses pada tanggal 01 Juli 2024
Bernstein, D.A., Roy, E.J., Srull, T.K., Wickens, C.D.
(1988). Psychology. New York: Hougton. Mifflin Comp.
KBBI Online diakses pada tanggal 01 Juli 2024
Bernstein, D.A., Roy, E.J., Srull, T.K., Wickens, C.D.
(1988). Psychology. New York: Hougton. Mifflin Comp.
0 komentar:
Posting Komentar