Jumat, 12 Juli 2024

 

 ESSAY 5 TUGAS MATA KULIAH PSIKOLOGI INOVASI

PARTSIPASI DALAM KOMPETISI LOMBA FUTSAL POLDA DIY


Dosen Pengampu: Dr., Dra  Arundati Shinta MA

 

 

 



 

 

 

Nama : Nourindra Hafiz Adityawan

NIM    : 21310410193

Kelas  : SJ

 

 

 

 

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA



 

Kompetisi

Eksistensi manusia sebagai makhluk social cenderung mendorong mereka untuk melakukan suatu kegiatan kompetisi dan persaingan untuk meraih apa yang mereka inginkan. Tujuan ini bisa beragam, seperti mendapatkan pekerjaan, meraih penghargaan, keberhasilan bisnis, atau mencapai keunggulan dalam olahraga. Secara umum, Kompetisi merupakan perasaan dimana individu atau kelompok tidak mau kalah dari individu atau kelompok lainnnya. Kompetisi atau persaingan dalam KBBI diartikan sebagai usaha untuk memperlihatkan keunggulan masing-masing yang dilakukan oleh perseorangan.[1] Menurut Bernstein, Rjkoy, Srull, & Wickens mengatakan bahwa kompetisi terjadi ketika individu berusaha mencapai tujuan untuk diri mereka sendiri dengan cara mengalahkan orang lain sedangkan menurut Acks dan Krupat memberikan pengertian kompetisi sebagai suatu usaha untuk melawan atau melebihi orang lain atau suatu organisasi.[2]

Keberadaan kompetisi merupakan hal yang lumrah dan mendorong manusia untuk menjadi pribadi yang lebih baik, memotivasi dan mendorong inovasi maupun meningkatkan kinerja, sehingga kompetensi yang sehat merupakan hal yang perlu dijaga eksistensinya.

 

 

Relevansi Kompetisi dan Psikologi Inovasi

Kompetisi dan Psikologi Inovasi berkaitan satu sama lain. Kompetisi dapat mendorong individu dan organisasi untuk mencari cara-cara baru dan lebih baik dalam melakukan sesuatu. Hal tersebut seringkali menjadi pendorong utama inovasi. Selain itu, Kompetisi dapat menciptakan tekanan yang mendorong individu untuk berpikir kreatif dan inovatif. Namun, tekanan yang berlebihan juga bisa menjadi penghambat kreativitas. Sedangkan psikologi inovasi mempelajari bagaimana tekanan, baik dari kompetisi maupun faktor lain sehingga mempengaruhi proses kreatif. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat tekanan yang optimal (tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah) dapat menghasilkan inovasi yang terbaik. Dengan demikian, daapat disimpulkan bahwa psikologi inovasi yang baik akan dipengaruhi oleh kompetisi dalam suatu individu itu sendiri.

 

 



 

Berpartisipasi dalam Kegiatan Lomba Futsal Polda D.I. Yogyakarta

 

          

Dalam rangka kegiatan cooling-system pasca pengamanan serangkaian tahapan Pemilu tahun 2024, Polda D.I. Yogyakarta melaksanakan kegiatan internal Lomba Futsal antar satuan kerja di lingkungan Polda D.I. Yogyakarta pada tahun 2024. Kegiatan tersebut diikuti oleh tim perwakilan satuan kerja maupun kepolisian resor/resor kota di lingkungan Polda D.I. Yogyakarta. Dalam kesempatan ini, saya diberikan kepercayaan untuk berpartisipasi dalam lomba Futsal yang di Lapangan Telaga Futsal 3 yang lokasinya berdekatan dengan Polda D.I. Yogyakarta. Kegiatan tersebut diikuti oleh beberapa tim futsal dari masing masing kesatuan maupun satker dan satwil. Kegiatan berlangsung dengan tertib dan setiap tim menampilkan yang terbaik untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Dalam konteks psikologi inovasi, setiap tim akan menampilkan penampilan yang maksimal dengan inovasinya masing-masing untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam kompetisi maupun lomba ini. Walaupun belum menjadi pemenang dalam kompetisi ini, saya belajar banyak hal terutama dalam konteks kerjasama tim.

 

 

Daftar Pustaka

KBBI Online diakses pada tanggal 01 Juli 2024

Bernstein, D.A., Roy, E.J., Srull, T.K., Wickens, C.D. (1988). Psychology. New York: Hougton. Mifflin Comp.

 




KBBI Online diakses pada tanggal 01 Juli 2024

 Bernstein, D.A., Roy, E.J., Srull, T.K., Wickens, C.D. (1988). Psychology. New York: Hougton. Mifflin Comp.

 

0 komentar:

Posting Komentar