Selasa, 09 Juli 2024

Esai 5 Psikologi Inovasi : Partisipasi Lomba Vina Milatul Azka (21310410181)

 

Esai 5 : Partisipasi Lomba

Mata Kuliah : Psikologi Inovasi

Dosen : Dr. Arundati Shinta, MA



Judul : Berkarya Lewat Lomba

Vina Milatul Azka

21310410181

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta

 

Penting bagi mahasiswa melatih soft skill, seperti komunikasi, kepemimpinan, dan kerjasama, sangat signifikan. Soft skill ini tidak hanya memperkuat kemampuan akademis mereka tetapi juga membantu mereka dalam karier profesional mereka setelah lulus. Illah Sailah (2008) berpendapat bahwa soft skills adalah “keterampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (inter-personal skills) dan keterampilan dalam mengatur dirinya sendiri (intra-personal skills) yang mampu mengembangkan secara maksimal unjuk kerja (performans) seseorang”. Soft skill merupakan kompetensi tambahan yang dicari oleh pengusaha dan perusahaan di dunia kerja. Kemampuan untuk bekerja dalam tim, berkomunikasi dengan efektif, dan memecahkan masalah dengan kreatifitas sangat penting untuk berhasil di tempat kerja.

Dalam lingkungan pembelajaran yang berubah dengan cepat dan pasar kerja global, kemampuan untuk belajar dan beradaptasi dengan cepat sangatlah berharga. Dengan melatih soft skill, siswa menjadi lebih fleksibel dan siap menghadapi tantangan  baru. Soft skill  membantu siswa membangun jaringan profesional yang kuat selama di sekolah. Hal ini dapat membuka peluang kerja dan proyek kolaboratif di masa depan. Keterampilan  hidup dasar dan kompetensi seperti sikap adaptif, kematangan emosi, dan keterampilan komunikasi merupakan  soft skill yang dikembangkan. Dengan cara ini lulusan akan siap  menghadapi persaingan di tingkat nasional dan internasional.

Sebagai mahasiswa, menurut saya melatih soft skill itu penting di samping memperoleh pengetahuan akademis. Untuk mengembangkan kemampuan ini, saya aktif berpartisipasi dalam kompetisi lomba cipta puisi. Dalam satu tahun terakhir, saya sudah 4 kali turut berpartisipasi dalam lomba ini. Puisi yang saya buat nantinya akan saya kirim ke pihak panitia lomba untuk diseleksi menjadi kontributor terpilih. Peserta yang berhasil menjadi kontributor terpilih, puisinya akan dibukukan beserta dengan peserta kontributor terpilih lainnya. Selain itu, tiga peserta dengan puisi terbaik akan ditentukan sebagai juara 1-3 dan berhak mendapat tropi dan juga hadiah.

Lomba pada tahun ini, saya berpartisipasi sebanyak dua kali. Saya berhasil menjadi kontributor terpilih dan puisi yang saya buat dibukukan bersama peserta lainnya. Puisi yang saya tulis dalam tema Cinta berjudul “Sebuah Jawaban” dan tema Senja berjudul “Senja Bukan Milikku”. Buku kumpulan puisi tema Cinta berjudul “Surat Cinta untuk Aksara” dan tema Senja berjudul “Ketika Senja Mulai Berkisah”. Kedua puisi yang saya tulis ini berisi tentang seorang gadis yang mempunyai luka terkait hubungan orang tuanya, gadis ini memiliki harapan bahwa akan ada seorang laki-laki tulus yang akan membahagiakan dia dan menyembuhkan luka serta bayang-bayang kehidupan orang tuanya di masa lalu.

Lomba – lomba seperti ini tidak hanya mengasah kreativitas saya tetapi juga membantu memperkuat kemampuan saya dalam menulis. Menulis merupakan suatu keterampilan yang tidak selalu dimiliki oleh setiap orang, begitu pula keterampilan menulis puisi. Harus sering dilatih dan dikembangkan untuk menjadi suatu hal yang bernilai dan bermanfaat untuk orang lain.

 

Sailah, Ilah dkk., (2008). Pengembangan Soft Skills dalam Proses Pembelajaran di Perguruan Tinggi. Jakarta: Direktorat Akademik, Direktorak Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional.

0 komentar:

Posting Komentar