BERAKTIVITAS JOGGING
Essay 6 Melakukan Perubahan Diri
Dosen pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta
MA
Oleh :
Fais Firmansah
21310410182
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
YOGYAKARTA
Olahraga merupakan serangkaian olahraga gerak yang dilakukan seseorang secara sadar untuk meningkatkan kemampuan
jasmaninya sesuai dengan tujuannya. Untuk menjaga kesehatan, kita harus sering
melakukan olahraga secara rutin, olahraga yang tepat akan meningkatkan hormone
endorfin, dan menurunkan kortisol, dimana hal ini sangat berdampak pada tingkat
stress seseorang, rutinitas olahraga yang baik akan dapat menurunkan tingkat
stress seseorang. Berolahraga
berasal dari kata olah yang
berarti gerak serta
kata raga yang berarti tubuh. Banyak
sekali khasiat berolahraga
yang dapat diperoleh
contohnya semacam melindungi
kesehatan badan, menghindari bermacam penyakit, serta tingkatkan kesehatan
fisik tubuh manusia
(Steve et al.,
2021). Aktivitas berolahraga
untuk manusia bisa melindungi badan dalam keadaan
prima serta fit, aktivitas
berolahraga pula membentuk jiwa sportif,
karakter, serta sifat yang baik, yang pada kesimpulannya membentuk manusia yang
bermutu ( Fadilah et al., 2023).
Jogging merupakan aktivitas fisik untuk mengacu kerja
otot jantung, salah satu manfaat jogging yaitu untuk melancarkan aliran darah
ke seluruh tubuh.. Dengan banyaknya kesibukan dan gaya hidup yang tidak sehat, kita sering mengabaikan kesehatan jasmani dan rohani. Hal ini dapat memicu berbagai
masalah kesehatan seperti, badan mudah
lemas, kekurangan berat badan bahkan obesitas, nafsu makan berkurang, hipertensi, hormon
tidak teratur ,diabetes, dan depresi.
Untuk mengatasi masalah tersebut, kebanyakan orang memilih cara yang efektif
dan mudah dilakukan dengan berjogging.
saya melakukan perubahan diri dan memulai aktivitas
joging pertamakali setelah saya merasa tubuh saya berat, sering mengantuk, dan
badan pegal pegal. Awalnya saya merasa malas dan ragu untuk melakukan jogging
ini namun dengan tekat yang kuat akhirnya saya memutuskan untuk berjoging
secara konsisten hingga 8 minggu kedepan.
Pada minggu pertama saya merasa kaki saya terasa berat
untuk melangkah dan saya pun jenuh untuk meneruskan joging ini cuaca yang
sangat panas ini membuat saya merasa lelah dan berniat untuk menghentikan
joging kali ini. Setelah melakukan jogging pada minggu pertama ini saya mulai
terbiasa untuk melakukan joging berikutnya. Saya melakukan jogging seminggu dua
hingga tiga kali, tak jarang juga saya melakukan jogging dirumah menggunakan
treadmill atau alat jogging.
berikut merupakan rincian joging saya pada minggu pertama
hingga minggu kedelapan :
minggu |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
Jarak |
2,5 km |
2,7 km |
3.0 km |
3.0 km |
3.2 km |
3.5 km |
3.5 km |
3.6 km |
waktu |
20 menit |
20 menit |
25 menit |
20 menit |
17 menit |
15 menit |
15 menit |
15 menit |
Meskipun kegiatan joging yang telah saya lakukan selama delapan minggu ini
belum mengalami perubahan yang signifikan, saya akan tetap berusaha terus
menerus untuk menjaga pola hidup sehat untuk kesehatan saya.
Daftar pustaka
Fadilah,
L. A., Azizah, N., Nelson, F. A., & Izzudin, D. A. (2023). Mengenalkan Aktivitas Olahraga
Rekreasi dengan Webinar Online kepada Remaja di Desa Sukamantri. Jurnal Pengabdian
Kepada Masyarakat, 3(1), 138–141.
steve, D., Amisi, M. D., & Punuh, M. I. (2021). Gambaran aktivitas
fisik Mahasiswa Semester II Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam
RatuIangi saat pembatasan sosial
masa Pandemi Covid-19.
Jurnal KESMAS, 10(1),
95–104.
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/kesmas/article/view/32228
0 komentar:
Posting Komentar